KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » 2. Mewujudkan Mimpi Mama

    2. Mewujudkan Mimpi Mama

    BY 20 Nov 2024 Dilihat: 189 kali
    Cerita tentang Kami_alineaku

    Alhamdulillah, Aku dan Mas Eko sekarang sama-sama bertempat tinggal di Sidoarjo. Aku dan keluarga tinggal di Perumahan Kahuripan Nirwana dan Mas Eko di Puri Indah. Hanya sekitar 10 menit saja, kok. Biasanya kami saling menengok di waktu-waktu tertentu. Alhamdulillah, aku dan Mas Eko rukun selalu dari sejak Papa dan Mama meninggalkan kami. Inshaa Allah sampai ‘nanti’, kami tetap dapat saling memperhatikan dalam suka dan duka. Kalau mas Eko bahagia, aku orang pertama yang akan merasa bahagia untuknya, pun sebaliknya. Kalau aku ada kesulitan, mas Eko orang pertama yang memperhatikan dengan caranya sendiri, pun sebaliknya. Semua ajaran dan didikan Papa dan Mama, sangat terasa buahnya bagi kami, sampai saat ini.

               Sungguh, di awal-awal perjalanan hidupku dan Mas Eko, sepeninggal Papa dan Mama, terasa berat sekali. Kami selalu dirundung rindu. Pokoknya, kangen banget pada Papa, Mama, dan adek Erry. Hanya bisa menangis dalam hati jika rindu itu datang menyapa. Kami hanya dapat membaringkan badan di tempat tidur dan memutar ulang dalam angan-angan atau imajinasi kami, film kebersamaan dulu, saat Papa, Mama, dan adik Erry masih ada, yang semuanya indah dan penuh canda tawa. Setelah itu, kami harus ‘bangun’ lagi untuk melanjutkan hidup kami kembali, life still must go on. Harus tetap bersekolah untuk mencapai cita-cita dan membanggakan orang tua. 

    Aku masih ingat selalu impian Mama yang biasa Mama ceritakan saat menemaniku memulai tidur malam. Mama selalu bilang, “Papa dan Mama tidak bisa meninggalkan kalian harta. Hanya bisa membekali ilmu. Harapan Papa dan Mama, kelak, dengan ilmu yang kalian punya, kalian bisa menjadi orang sukses.”

               Alhamdulillah, dengan izin Allah dan iringan doa Papa dan Mama selama hidup dan ‘dari sana’, aku dan Mas Eko dapat meraih cita-cita kami menjadi sarjana. Aku lulus sebagai angkatan pertama sarjana S1 pendidikan dengan menyandang gelar S.Pd. Sedang kakak angkatan di atasku masih bergelar Drs. dan Dra. Aku lulus dari IKIP Negeri Surabaya (perguruan tinggi tempat papa mengabdi sebagai PNS sejak tahun 1964). Kalau Mas Eko, alhamdulillah, lulus sebagai Insinyur Elektro dari ITS. 

              Alhamdulillah, kami tak merepotkan keluarga, baik keluarga Ambon maupun keluarga Pekalongan. Uang tabungan Papa dan Mama, juga uang Jasa Raharja, plus uang hak waris Mama sebagai putri dari Eyang Kakung Soetardjo, dapat digunakan untuk biaya hidup kami sehari-hari dan biaya sekolah kami. Tante Rin Darno yang diamanahi keluarga besar untuk ‘menabungkan’ uang kami di bank dan memberikannya kepada kami setiap awal bulan sesuai kebutuhan kami. Bersyukur, Tante berkenan membantu kami di tengah kesibukan beliau mengurus keluarga dan sebagai istri prajurit Marinir AL. Bersyukur semua saudara Mama dan Papa turut memperhatikan aku dan Mas Eko, dua anak yatim piatu ini dengan penuh kasih sayang. Semua karunia Allah saja yang selalu kami syukuri sepenuh hati.

     

     

    Kreator : Maryam Damayanti Payapo

    Bagikan ke

    Comment Closed: 2. Mewujudkan Mimpi Mama

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021