2S atau Duo S, begitulah sebutan untuk Saka dan Shiro. Saka seorang anak laki-laki kecil berusia 3 tahun. Seorang anak yang aktif, periang dan selalu bermain dengan anjing kecilnya. Anjing kecil itu bernama Shiro. Memiliki bulu hitam yang lebat dan lucu. Saka senang mengajaknya bermain kejar-kejaran dan sembunyi-sembunyian. Saka dan Shiro selalu bersama-sama. Hanya waktu tidur saja mereka tidak bersama, karena mama melarang Shiro masuk ke rumah kalau Saka sedang tidur.
Diberi nama Shiro dari bahasa Jepang yang artinya anjing. Shiro masih sangat kecil dan diberikan oleh tetangga yang tahu kalau Saka sangat menyukai anak anjing dan sedang mencari untuk dipelihara. Shiro anjing yang jinak dan tidak pilih-pilih soal makanan. Apa pun yang diberikan, Shiro akan melahapnya sampai habis. Hal ini yang membuat Saka semakin sayang dan gemas sama Shiro.
Setiap hari selalu terdengar gelak tawa Saka ketika dikejar Shiro ketika bermain. Shiro juga sering mengejar Saka ketika bersepeda. Namun ada yang dilupakan oleh orang tua Saka. Sebagai anak anjing yang masih rentan, Shiro belum divaksin. Karena suka makan apa pun, kadang Shiro juga memakan apa saja yang ditemuinya di tanah. Hingga akhirnya Shiro pun hanya tiduran. Tidak aktif seperti biasanya. Shiro sakit.
Melihat keadaan Shiro yang memprihatinkan. Kakaknya Saka membawa Shiro ke dokter hewan. Di sana Shiro disuntik. Tetapi dokter hewan sendiri tidak yakin kalau Shiro bisa sembuh, karena Shiro terserang jamur di saluran pencernaannya dan terlambat untuk divaksin.
Malam itu setelah pulang dari dokter hewan, Shiro tertidur. Saka sedih melihat anjing kecilnya. Shiro tidak mau makan sedikit pun. Dan sudah beberapa hari semenjak Shiro sakit, Saka merasa kesepian.
Pagi harinya ketika Bapak mau memberikan makanan ke Shiro, ternyata Shiro sudah kaku tidak bergerak. Shiro mati. Alangkah sedihnya Saka pagi itu. Anjing kesayangannya sudah tiada. Saka menangis sesegukan sambil memanggil-manggil nama Shiro.
“Shiro…Shiro….Bangun, Shiro. Main yuk….Shiro…Shiro…Jangan mati. Saka sayang sama Shiro”, begitu kata Saka sambil menangis sesegukan. Sementara Bapak segera membersihkan kandang Shiro dan menguburkan Shiro di depan rumah.
Bapak, mama, dan kakak juga merasa sedih dan berusaha menghibur Saka agar tidak sedih lagi. Walaupun sudah tidak ada yang namanya 2S atau Duo S, suatu hari nanti pasti Saka akan bertemu dengan anjing kecil yang lucu lagi. Shiro pun pasti akan sedih jika Saka masih sedih.
Kreator : Fatrisia Yulianie
Comment Closed: 2S
Sorry, comment are closed for this post.