KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » 3+ Gaya Bahasa Kami harus Tahu part 4

    3+ Gaya Bahasa Kami harus Tahu part 4

    BY 29 Des 2022 Dilihat: 198 kali

    Oleh : DARAPENA

    Masih membahas gaya bahasa, pada tulisan kali ini akan diulas tentang gaya bahasa terakhir, yaitu gaya bahasa perulangan.

    4. Gaya Bahasa Perulangan adalah gaya bahasa yang mengandung perulangan bunyi, suku kata, kata, frasa, ataupun bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam konteks yang sesuai. Gaya bahasa perulangan dibagi ke dalam 12 macam, yaitu:

    • Aliterasi, adalah gaya bahasa yang memanfaatkan purwakanti atau pemakaian kata berbunyi sama. Gaya bahasa ini biasanya terjadi pada puisi. 

    Contoh: 

    – Duga dua duka 

    – Dara damba daku


    • Asonansi, adalah gaya bahasa repetisi berwujud perulangan vokal sama. 

    Contoh: 

    – Muka muda mudah muram 

    – Jaga harga tahan raga


    • Antanaklasis, adalah gaya bahasa mengandung ulangan kata sama dengan makna berbeda. 

    Contoh: 

    – Karena buah penanya itu, Rasya menjadi buah bibir. 

    – Bunga terlihat cantik mengenakan kemeja bermotif bunga.


    • Kiasmus, adalah gaya bahasa repetisi berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi hubungan antara dua kata dalam satu kalimat. 

    Contoh: 

    – Aduh, orang kota berlagak desa, orang desa berlagak kota. 

    – Ia menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah.


    • Epizeukis, adalah gaya bahasa perulangan bersifat langsung. 

    Contoh: 

    – Kasihanilah, kasihanilah, sekali lagi kasihanilah orang tuamu yang telah mengorbankan harta benda untuk membiayai sekolahmu. 

    – Ingatlah kita harus bertobat, bertobat, sekali lagi bertobat kepada Tuhan atas semua dosa-dosa kita.


    • Tautotes, adalah gaya bahasa perulangan atau repetisi sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi. 

    Contoh: 

    – Kakanda mencintai adinda, adinda mencintai kakanda, kakanda dan adinda menjadi saling mencintai, adinda dan kakanda menjadi satu. 

    – Kau adalah aku, aku adalah kau, kau dan aku adalah sama.


    • Anafora, adalah gaya bahasa repetisi berupa pengulangan kata pertama pada setiap baris atau setiap kalimat. 

    Contoh: 

    – Berdosakah dia menyayangi dan mencintaimu? Berdosakah dia bermimpi dan merindukanmu? Berdosakah dia ingin selalu denganmu? 

    – Dengan giat belajar kamu bisa masuk sekolah favorit. Dengan giat belajar segala ujian bisa terselesaikan. Dengan belajar kamu dapat meraih cita-cita.


    • Epistrofa, adalah gaya bahasa repetisi berupa pengulangan kata atau frasa pada akhir atau kalimat berurutan. 

    Contoh: 

    – Bahasa resmi adalah bahasa Indonesia. Bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia. – Kemarin adalah hari ini. Besok adalah hari ini. Hidup adalah hari ini.


    • Simploke, adalah gaya bahasa repetisi berupa pengulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut. 

    Contoh: 

    – Ada selusin gelas ditumpuk ke atas. Tidak pecah. 

    Ada selusin piring ditumpuk ke atas. Tidak pecah. 

    Ada selusin barang lain ditumpuk ke atas. Tidak pecah.


    • Mesodiplosis, adalah gaya bahasa repetisi berwujud perulangan kata atau frasa di tengah-tengah baris atau beberapa kalimat berurutan. 

    Contoh: 

    – Anak merindukan orang tua. 

    Orang tua merindukan anak. 

    Pungguk merindukan bulan. 

    Ombak merindukan pantai.

    Pendeknya, semua merindukan sesuatu dalam hidup ini.


    • Epanalepsis, adalah gaya bahasa repetisi berupa perulangan kata pertama baris, klausa, atau kalimat menjadi terakhir. 

    Contoh: 

    – Saya akan berusaha menggapai cita-cita saya. 

    – Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.


    • Anadiplosis, adalah gaya bahasa repetisi dengan kata atau frasa terakhir dari klausa atau kalimat, menjadi kata atau frasa pertama dari klausa dan frasa kalimat berikutnya. 

    Contoh: 

    – Dalam mata ada kaca. 

    Dalam kaca ada adinda. 

    Dalam adinda ada asa. 

    Dalam asa ada cinta. 

    Dalam baju ada aku. 

    Dalam aku ada hati. 

    Dalam hati: Ah, tak apa jua yang ada.


    Nah, itulah macam-macam gaya bahasa yang tergabung dalam gaya bahasa perulangan menurut Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan. 


    Jika Teman-Teman fokus membaca keempat gaya bahasa yang sudah diulas, banyak sekali gaya bahasa di atas yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti percakapan antara tetangga, dialog pembaca berita, puisi, narasi surat kabar, dll. 


    Sekian dulu tulisan kali ini. Saya Darapena, sampai jumpa pada tulisan lain berikutnya. 




    Sumber referensi: 

    – KBBI V

    – Ragam Gaya Bahasa, 2019


    Bagikan ke

    Comment Closed: 3+ Gaya Bahasa Kami harus Tahu part 4

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021