KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » 5 Cara Melatih Kebiasaan Baik Pada Anak

    5 Cara Melatih Kebiasaan Baik Pada Anak

    BY 05 Jan 2023 Dilihat: 200 kali

    Penulis : Rois Arifianto (Member KMO Alineaku)

    Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”  Itulah sabda Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah dan terdapat dalam kitab shahih muslim no hadits 783

    Senada dengan hadits diatas, ada ungkapan menarik dalam Bahasa inggris “ Firs we make our habits and then our habits make us “. kebiasaan yang kita lakukan pada akhirnya akan membentuk diri kita.

    Setiap orang tua pasti berkeinginan agar anaknya menjadi anak yang baik. Namun, perlu diketahui bahwa pola asuh dari orang tua bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Hal tersebut sesuai dengan perkataan Rosulullah “ setiap anak lahir dalam keadaan suci, orang tua yang menyebabkan dia menjadi Nasrani atau Majusi “.

    Maksud dari perkataan Nabi diatas adalah ibarat kertas yang masih kosong tulisan apa yang ada diatasnya adalah hasil dari coretan orang tuanya.

    Agar tulisan dan coretan kertas kosong si anak berisi hal – hal yang baik, orang tua perlu mengajarkan kebiasaan yang baik semenjak dari kecil sesuai dengan hadits dan ungkapan pada awal tulisan.

    Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak memiliki kebiasaan yang baik 

    1. Memberi tahu manfaat sebuah aktivitas

    Anak yang belum baligh akalnya belum sempurna, sehingga mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tugas orang tua untuk mengajarkan dan memberi tahu anak tentang boleh tidaknya melakukan sesuatu.

    Semisal orang tua menginginkan agar anak selalu mencuci tangan sebelum makan, maka beritahukan manfaat cuci tangan kepada anak dan sampaikan bahaya atau resiko bila tidak memcuci tangan sebelum makan. Dengan mengetahui manfaat dan bahaya sebuah aktivitas diharapkan anak akan sukarela untuk mengerjakannya.

    1. Diberi contoh

    anak suka meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya, oleh sebab itu berilah contoh kepada anak ketika menyuruhnya melakukan sesuatu. Misalnya kita memerintahkan agar si anak selalu sholat tepat pada watunya. Maka berikanlah contoh bahwa kita sebagai orang tua juga sholat tepat pada waktunya. Maka anak akan merasa ringan melaksanakannya karena ternyata orang tuanya juga mengerjakannya

    1. Membuat ceklist kegiatan  

    Membuat ceklist kegiatan bisa menjadi alat bantu untuk merutinkan kegiatan yang sudah terjadwal. Apabila si anak sudah mengerjakannya bisa diberi tanda  ( v ) pada kolom sudah mengerjakan. Dengan ceklist diharapkan setiap kegiatan menjadi sebuah rutinitas dan pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan.

    Misal, kebiasaan sholat wajib 5 waktu dari subuh sampai isak. Setelah mengerjakan sholat si anak mengisi cek list dengan tanda ( v ). Apabila dilakukan secara rutin maka insyaallah akan menjadi kebiasaan anak untuk melakukan sholat wajib lima waktu.

    Orang tua perlu mengecek ceklis yang di isi oleh si anak sebagai bahan evalusi. Apabila banyak yang kosong maka perlu dicari penyebab dan solusi agar aktivitanya bisa rutin kembali

    1. Memberikan reward dan punishment

    Reward bisa menjadi penyemangat anak yang berhasil melakukan aktivitas yang rutin. Misalnya anak berhasil mengerjakan sholat lima waktu secara berjamaah 7 hari berturut – turut maka orang tua menjanjikan untuk membelikan buku bacaan atau hadiah yang lain. Hadiah diharapkan menjadi motivasi bagi anak agar melakukan aktivitas kebaikan yang lain yang ada pada daftar ceklistnya.

    Punismen juga perlu dilakukan dengan cara – cara yang mendidik. Misalnya menulis istighfar 10 kali apabila banyak cek list kegiatannya yang kosong, atau bersedekah dengan sekian rupiah dari uang jajan yang dimiliki apabila ceklist kegiatannya banyak yang kosong.

    1. Istiqomah

    Apabila Langkah 1 – 4 dilakukan dengan istiqomah maka kebiasaan yang baik akan menjadi habits dari aanak kita.

    Itulah beberapa Langkah yang bisa dilakukan untuk membentuk kebiasaan yang baik pada anak. Semoga bermanfaat.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: 5 Cara Melatih Kebiasaan Baik Pada Anak

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021