Kalimat salam yang diajarkan dalam Islam, bukan sekedar kalimat pembuka pertemuan kita dengan sesama muslim. Kalimat yang mudah dalam pengucapan, namun tidak sederhana kandungannya. Kalimat sakral penuh hikmah, dan mendalam maknanya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu “ mengandung kalimat penghormatan dan doa, yang artinya, semoga kamu diberi keselamatan dan dilimpahi rahmat serta keberkahan oleh Allah Subhanahu wa Taala.
Ketika kita bertemu dengan sesama muslim, dianjurkan mengucap salam. Lalu diwajibkan membalas dengan ucapan serupa, yaitu:
“Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatu “, yang artinya: semoga kamu juga diberi keselamatan, rahmat dan keberkahan pula dari Allah Subhanahu wa Taala.
Alangkah indahnya ucapan dua saudara muslim ketika bertemu, saling mendoakan dan mengucapkan salam penghormatan. Demikian Islam mengajarkan kepada kita.
Bahkan ucapan salam adalah salah satu dari 6 hak seorang muslim atas muslim yang lain. Sebagaimana sabda Nabi dalam riwayat Muslim:
“Hak muslim atas muslim yang lain ada enam, “Ada yang bertanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,” Apabila kamu menjumpainya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu, maka penuhilah, bila ia meminta nasihatmu, maka nasihatilah, dan bila ia bersin, lalu memuji Allah, maka tasymitlah untuknya, dan bila ia sakit, maka jenguklah serta bila ia mati, maka iringilah.” (HR. Muslim).
Dalam kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, karya Syaikh Muhammad Nashirudin al-Albani, menuliskan, setidaknya ada 6 keutamaan mengucapkan salam.
Salah satu amalan terbaik dalam Islam. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Dari Abdullah bin Amru bin Ash,” Bahwasanya seorang lelaki telah bertanya kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam,” Amalan Islam apa yang terbaik?” Beliau menjawab,” Kamu memberi makan (orang miskin), mengucapkan salam atas orang yang kamu kenal dan yang belum kamu kenal.”
Ucapan salam bahkan dapat menjadi pembuka percakapan ketika kita berkenalan dengan orang yang baru kita kenal.
Menumbuhkan rasa cinta bagi sesama.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam telah bersabda,” Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian (mati dalam keadaan) beriman, dan tidak beriman (secara sempurna) hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang bila kalian lakukan, niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
Menghilangkan permusuhan dan hasad (dengki).
Dari Ibnu Az- Zubair Radhiyallahu Anhuma, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda,” Penyakit umat-umat sebelum kalian telah merasuki kalian, yaitu permusuhan dan hasad. Permusuhan ini adalah pencukur, namun bukan pencukur rambut, bahkan ia adalah pencukur agama. Demi Dzat yang jiwaku di tanganNya, kalian tidak beriman (secara sempurna) hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku beritahu, sesuatu yang dapat mengokohkannya? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
Jaminan keselamatan di akhirat.
Dari Abu Yusuf Abdullah bin Salam Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,” Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang miskin) dan salatlah di malam hari ketika manusia tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.”
Dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, “ Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda, “Sembahlah Yang Maha Pengasih, sebarkanlah salam dan berilah makan (orang miskin), niscaya kalian masuk surga.”
Dari Abu Syuraih Radhiyallahu Anhu, dia berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukan aku tentang sesuatu yang membuatku masuk surga” Beliau menjawab, “Ucapan baik, menyebarkan salam dan memberi makan (orang miskin).”
Jaminan mendapat ampunan.
Dalam riwayat milik At-Thabrani, dia berkata, “Saya berkata,” Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku satu amalan yang memasukkanku ke dalam surga.” Beliau menjawab, “ Sesungguhnya di antara sebab yang mewajibkan pengampunan adalah menyebarkan salam dan berkata baik.”
Jaminan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa Taala.
Dari Umamah Radhiyallahu Anhu, dia berkata,” Sesungguhnya orang yang paling pantas (mendapat rahmat) Allah adalah orang yang memulai mereka dengan salam.”
Demikian tentang keutamaan salam, sebagai muslim maka hendaknya kita membiasakan diri untuk berlomba-lomba mendahului mengucapkan salam kepada sesama, untuk mencapai kemuliaan.
Comment Closed: 6 Keutamaan Salam
Sorry, comment are closed for this post.