KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Ada Jin di Rumah Tahfidz

    Ada Jin di Rumah Tahfidz

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 119 kali

    Penulis : Rois Arifianto (Member KMO Alineaku)

    (kisah nyata penghafal quran yang sering kerasukan jin, nama dan tempat disamarkan)

    Gubrak, tiba -tiba pak eko  yang sejak tadi duduk disampingku terjatuh, “waduh kena gangguan jin  lagi dia “ ucap ustadz hafidz.

    Saat itu ustadz hafidz sedang menyimak setoran pak slamet “ ini yang keberapa kali pak eko kerasukan “ tanyaku pada mas woko “ ini yang ketiga mas, dulu juga pernah dua kali kerasukan pas halaqoh tahfidz “ jawabnya

    Bapak – bapak dan mas – mas  mari kita bacakan Al Quran bareng-bareng biar jinnya segera pergi “ perintah ustadz hafidz kepada kami.  “ baik ustaz” jawab kami serentak

    Kami adalah santri laki-laki sebuah rumah tahfidz kelas bapak – bapak. meskipun beberapa santri belum menikah, tapi kelasnya dinamakan kelas bapak – bapak. Santri rumah tahfidz tempat kami belajar, berasal dari berbagai macam profesi dan latar belakang pendidikan, tetapi mempunyai cita-cita yang sama ingin menjadi penghafal Al Quran. 

    Sama seperti saya pak eko adalah santri yang berprofesi sebagai  karyawan swasta. Dia memang paling lambat hafalannya dari pengamatanku pribadi. Belakangan baru aku ketahui kenapa dia sangat lambat hafalannya, bisa jadi karena didalam tubuhnya ada jin yang menghalangi dia untuk membaca al quran. Terbukti dia sering kesurupan ketika mendengar orang membaca al quran

    Senin sore ini  pak eko kesurupan lagi, untuk ketiga kalinya menurut mas woko. Setelah kami bacakan ayat – ayat al quran, mas eko tiba-tiba berteriak-teriak dengan mata terpejam, sejurus kemudian bahkan dia tertawa keras dengan terbahak – bahak. Kami tahu bahwa itu adalah perbuatan jin yang ada didalam tubuhnya.

    Bagi saya pribadi tertawanya jin tersebut membuat saya emosi “ kurang ajar malah tertawa “ batinku didalam hati. Nampaknya ustadz hafidz juga merasakan hal sama sepertiku, beliau kemudian memerintahkan kami untuk terus membaca al quran. “ wahai jin yang ada didalam tubuh pak eko keluarlah “ teriak ustadz hafidz tepat ditelinga pak eko. Selanjutnya ustadz hafidz mengumandangkan adzan tepat ditelinga pak eko. Pak eko berteriak kencang sambil menutup kedua telinga dengan tangannya.

    Ustadz hafidz berusaha mencegah agar tangan pak eko tidak menutup telinganya agar suara bacaan al quran kami tetap bisa kedengaran. Karena melihat ustadz hafidz kepayahan dalam memegangi tangan pak eko maka saya berinisiatif untuk membantunya “ gila kuat juga tenaganya “ batinku. Pak joko tolong jangan berhenti tilawah “ perintahku “ karena saya melihat pak joko sudah tidak terdengar membaca al quran.

    Setelah kurang lebih sepuluh menit, pak eko sudah sedikit tenang dan sekarang posisinya tiduran terlentang di lantai. “Istighfar pak eko”  pinta ustadz hafidz. Terlihat mulut pak eko komat – kamit seperti beristighfar.  “Alhamdulillah sudah sadar ” kata pak surya yang sedari tadi fokus melakukan tilawah.

    “Bagaimana pak eko “  tanya ustadz hafidz, “ lemes ustadz “ jawab pak eko . “tapi sudah sadar kan ?” “sudah ustadz” . kami pun merasa lega.

    Beberapa saat kemudian pak eko berkata kepada kita sebenarnya saat masuk rumah tahfidz tadi dia sudah merasakan gangguang dia sangat takut, dan begitu mendengar bacaan al quran kami jantungnya berdebar sangat kencang, dia gelisah tapi tetep berusaha untuk melawan. Bahkan dia sudah berusaha minta tolong kepada saya yang duduk disampingnya tapi tidak punya tenaga. Sampai akhirnya dia jatuh tersungkur.

    Akhirnya halaqoh hari itu ditutup dengan pengumuman bahwa hari kamis tahfidz tetap masuk seperti biasanya dan kami berpesan kepada pak eko untuk hati-hati selama dalam perjalanan pulang.

    Hari kamisnya di grup wa tidak ada chat izin dari pak eko, berarti pak eko bisa hadir di rumah tahfidz lagi. Sore harinya kami sudah hadir di rumah tahfidz, kami mempersiapkan diri untuk setoran hafalan. Ada yang muroja’ah hafalan lama , ada juga yang ziyadah setoran hafalan baru. 

    Pak eko tiba tiba berkata dengan lirih, tapi kami semua mendengar apa yang dia katakan, “Ustadz bisa bantu saya?“  

    “Bantu apa pak eko ?”  tanya ustadz hafidz, 

    “Bantu ruqyah seperti kemarin “  jawab pak eko 

    “Kapan ?“ tanya ustadz lagi 

    “Terserah,“ jawab pak eko. Jawaban terserah dari pak eko disertai dengan perubahan raut muka tegang, kami menyadari bahwa yang berkata terserah itu bukanlah pak eko. Kami bertambah yakin ketika tiba-tiba pak eko tertawa terbahak-bahak. 

    “Kesurupan lagi ustadz“ seru kami bareng-bareng

    Akhirnya kami meruqyah pak eko lagi, tapi hari ini rekasi pak eko lebih keras dibandingkan dengan hari senin yang lalu. Hari ini pak eko meronta-ronta sampai harus kami pegangi kaki dan tangannya. Durasi ruqyah pun juga lebih lama, sampai adzan maghrib bahkan lebih pak eko belum menunjukkan tanda-tanda sadar kembali. Ustadz hafidz kemudian memerintahkan kami untuk bergiliran sholat maghrib dahulu, aku termasuk orang yang mendapat giliran sholat dahulu. Tetapi ketika saya selesai wudhu nampaknya pak eko sudah sadar dan juga sudah siap melaksanakan sholat maghrib. Akhirnya kami sholat maghrib secara berjamaah.

    Setelah maghrib kami bergegas pulang sambil berpesan pada pak eko untuk hati-hati dijalan. Selepas isak ada chat di grup wa ucapan terimakasih dari pak eko telah membantu merukyahnya. Dan dia mengakui bahwa dia sering mendapatkan gangguan jin. Dan salah satu motivasi mendaftra menjadi santri adalah sebagai ikhtiar agar tidak diganggu jin lagi.

    Tetap semangat pak eko semoga Allah meridhoi.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Ada Jin di Rumah Tahfidz

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021