KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Adakah itu Bukti Cintamu atau Kecewamu

    Adakah itu Bukti Cintamu atau Kecewamu

    BY 23 Des 2022 Dilihat: 56 kali

    Oleh Irma Muthiah Saleh

    Miris, prihatin, sedih, itu mungkin sederet respon ketika membaca atau mendengar berita tentang fenomena seorang  ibu mengambil langkah pintas mengakhiri hidup bersama buah hatinya. Tidak sekali dua kali kita mendengar berita sejenis yang sungguh diluar nalar. Tapi itu fakta yang terjadi.  

           Berbagai fakta terungkap dan disimpulkan oleh pihak kepolisian terkait motif dari peristiwa-peristiwa tersebut. Ada karena depresi dengan kondisi ekonomi yang kian menjerat, ada karena terlilit utang, ada yang karena malu dengan ulah sang anak. 

           Terlepas dari apapun motifnya sungguh membunuh dan bunuh diri adalah perbuatan keji yang dilarang dalam agama. 

    Allah Subhanahu Wa ta’ala melarang pembunuhan sebagaimana dalam Qur’an surat Al Isra’ ayat 33 yang berbunyi: 

    وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُوْمًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهٖ سُلْطٰنًا فَلَا يُسْرِفْ فِّى الْقَتْلِۗ اِنَّهٗ كَانَ مَنْصُوْرًا

    Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan suatu alasan yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara dzalim maka sungguh Kami telah memberi kekuasaan kepada walinya tetapi janganlah walinya itu melampaui batas dalam pembunuhan. Sesungguhnya dia adalah orang yang mendapatkan pertolongan.

           Selanjutnya dalam Qur’an surah An Nisa ayat 29, Allah Subhana Wa ta’ala berfirman terkait dengan bunuh diri yang bunyinya:

    يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا

    artinya “Wahai orang-orang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” 

           Ketika menghadapi masalah dalam hidup maka disitulah kita dituntut untuk bersabar. Bersabar dan berdo’a serta tidak pernah berhenti untuk terus berikhtiar adalah solusi bagi seseorang dalam menghadapi berbagai kesulitan-kesulitan hidup. Tugas kita hanya berusaha dan berdo’a urusan hasil adalah hak mutlak Allah Subhanahu Wa ta’ala. 

          Maka ketika sudah berusaha dan belum membuahkan hasil, sikap kita sebagai orang beriman adalah sabar. Bersikap putus asa, kecewa dan berujung pada tingkat stress bahkan depresi adalah sikap yang hanya akan merusak diri bahkan tidak tertutup kemungkinan mengarah kepada hal-hal negatif. Apa yang dilakukan oleh seorang ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya adalah buah dari gagalnya sang ibu dalam menerima kenyataan hidup yang dialami. 

          Lebih parah lagi pada kasus yang secara sadar membunuh anaknya dan kemudian bunuh diri. Apakah itu wujud cintanya pada sang anak sehingga memutuskan  ikut bersamanya. Sulit untuk menyatakan iya. Ketika seorang ibu mencintai anaknya maka dia tidak akan mengambil langkah pintas bunuh diri dan membunuh anaknya. Sebaliknya dia akan berjuang dengan keras untuk dapat mengantarkan anaknya menjadi orang-orang yang berhasil baik dunianya apalagi akhiratnya. 

          Betapa banyak orang tua tunggal atau singel parent berhasil mengantarkan anaknya menjadi orang-orang yang sukses. Menjadi orang-orang yang berhasil secara ekonomi dan tidak ketinggalan masalah akhiratnya. Menjadi pengusaha yang dermawan, menjadi pejabat-pejabat yang jujur, menjadi pemimpin-pemimpin yang adil dan banyak lagi sektor-sektor kehidupan yang diisi oleh orang-orang sukses. Mereka adalah didikan para ibu-ibu yang hebat. 

          Maka kerasnya perjuangan hidup, beratnya tanggungan bukanlah menjadi alasan untuk kita berputus asa lantas mengambil langkah pintas. Langkah pintas yang sudah pasti salah dengan mengakhiri hidup. Betapapun beratnya beban yang dipikul, betapapun sulitnya engkau bertahan dengan himpitan ekonomi yang kian menyesakkan, tetaplah bertahan wahai para ibu. Tetaplah bersabar sebagai wujud cintamu kepada sang buah hati. Jangan engkau patahkan langkahnya dengan kekonyolan tindakanmu karena sungguh itu bukanlah wujud cintamu kepadanya. Bisa jadi itu adalah wujud kecewamu yang engkau balut dengan dalih cinta.

     

          Bangkit dan bersabarlah wahai para ibu karena sungguh Allah Subhanahu Wa ta’ala bersama dengan orang-orang yang bersabar.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Adakah itu Bukti Cintamu atau Kecewamu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021