KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • betonredofficial.com
  • billybets.ch
  • Bisnis
  • Branding
  • Buku
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • ggbetofficial.de
  • gullybetofficial.com
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Metafisika
  • montecryptoscasinos.com
  • Moralitas
  • Motivasi
  • mrpachocasino.ch
  • Nonfiksi Dokumenter
  • Novel
  • novos-casinos
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • okrogslovenije
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Pablic
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Pin-Up oyunu
  • Pin-UP VCH
  • Pin-Up yukle
  • Politik
  • Post
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Public
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Akhir Pandemi

    Akhir Pandemi

    BY 15 Des 2025 Dilihat: 39 kali
    Akhir Pandemi_alineaku

    Dina, seorang perawat muda, bekerja tanpa kenal lelah di rumah sakit rujukan Covid-19. Setiap hari ia melihat pasien berjuang melawan virus mematikan ini. Salah satu pasiennya Adalah pak Budi. Pak Budi seorang pengusaha sukses yang harus kehilangan bisnisnya akibat pandemi. Pak Budi merasa sangat putus asa, namun Dina terus mendampingi dan memberikan semangat dan dukungan.

    “Jangan menyerah, Pak. Ada banyak juga orang yang sembuh dari penyakit ini,” ujar Dina.

    Sementara itu, Pak Andi, seorang gubernur di sebuah provinsi, terus memantau perkembangan situasi pandemi di daerahnya. Ia mengadakan rapat darurat dengan para ahli di bidang kesehatan dan memutuskan untuk memperpanjang masa lockdown

    Keputusan pemberlakuan perpanjangan lockdown ini menuai banyak pro dan kontra. Namun, Pak Andi selaku pucuk pimpinan di daerahnya merasa bertanggung jawab akan keselamatan masyarakatnya.

    “Virus Covid-19 ini telah sekian lama bermutasi dan menjadi lebih ganas dan telah banyak korban yang jatuh. Keselamatan rakyat adalah prioritas utama kami, mohon dukungan dan do’a nya.”

    Demikian Pak Andi menutup pidatonya. Sementara para ahli terus berlomba-lomba mengembangkan vaksin yang efektif. Namun, perjalanan menuju kehidupan yang normal terasa masih cukup panjang.

    Matahari mulai meredup di ufuk barat, sinarnya memancar menyelinap di celah-celah jendela rumah sakit yang sepi. Rumah sakit ini dulu adalah medan perang melawan virus tak kasat mata. Kini, suasananya terasa lebih tenang. Seorang Dokter Paru, Dr. Anya, yang telah berjuang dan bertugas selama bertahun-tahun sedang duduk di bangku taman kecil di depan ruang isolasi. Ia terlihat menatap jauh ke langit, mengingat kembali hari-hari kelam di saat pandemi melanda. 

    “Hmmm…sudah berakhir ya,” gumamnya lirih.

    Ia ingat betul ketika pertama kali virus menginfeksi kota ini. Pihak rumah sakit dibuat repot dan kewalahan. Tenaga medis bekerja mengikuti detak jantung yang tiada henti. Pasien datang silih berganti. Setiap harinya adalah perjuangan melawan waktu demi menyelamatkan nyawa manusia. Berkat perjuangan dan semangat yang tak pernah padam, akhirnya laju pertumbuhan virus dapat diredam.

    “Vaksin, itu kuncinya,” lanjut Dokter Arya. 

    Ilmu pengetahuan telah menyelamatkan kita. Ia teringat berapa banyak wajah pasien yang pernah di rawatnya. Ada pasien yang sembuh, ada juga yang harus direlakan kepergiannya. 

    Setiap pasien memiliki ceritanya masing-masing, namun mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu satu keinginan untuk hidup.

    “Mereka adalah pahlawan sejati,” gumamnya lagi.

    Suara langkah kaki mendekat ke arah Dr. Arya. Seorang perawat muda bernama Dina menghampiri. 

    “Hasil tes pasien terakhir negatif, Dok.” Dina melapor dengan wajah sumringah. 

    Dr. Arya tersenyum. “Terima kasih, Dina. Ini kabar yang sangat baik.” 

    Mereka berdua terdiam sejenak, sembari menatap awan senja yang mulai gelap. 

    “Saya merasa lega, tetapi juga merasa sedih,” ucap Dina memecah keheningan. 

    “Saya mengerti. Kita telah melewati pandemi ini bersama,” ucap Dr. Arya. 

    “Pandemi ini telah mengubah tatanan kehidupan bermasyarakat. Kita juga belajar akan pentingnya solidaritas, kerjasama dan harapan,” lanjutnya.  

    Dr. Arya kembali menatap langit yang kian gelap. Terlihat cahaya terang di angkasa malam. Bintang-bintang mulai bermunculan menghiasi langit, seolah menyambut era baru.

    Pandemi ini telah banyak memakan korban jiwa. Anak kehilangan ibunya, orang tua kehilangan anaknya, kehilangan saudara dan keluarga. Meski berbagai upaya telah dilakukan, namun takdir Tuhan tak ada yang bisa menolaknya. Manusia boleh berusaha, manusia punya do’a. Tapi takdir hanya milik yang kuasa yaitu Tuhan semesta alam. 

    Virus ini mungkin telah pergi, namun warisannya akan terus hidup. Pandemi telah meninggalkan jejak luka yang dalam. Namun pandemi ini juga telah memperkuat ikatan sosial manusia. Dari pandemi manusia belajar untuk menghargai kehidupan, Kesehatan, dan keluarga. 

    “Ya…kita akan selalu mengingat masa-masa sulit ini. Kita juga perlu mengingat keberanian dan kebaikan sebagai sesama manusia,” ucap Dr. Arya lagi. “Hadirnya pandemi memberikan pelajaran bagi kita  untuk tidak mudah menyerah  menghadapi setiap tantangan dan cobaan dalam kehidupan. Pasti ada jalan bila kita mau berusaha dan terus berdo’a di setiap kesempatan. Dan saat itulah, akan hadir Sang Pemenang.”

     

     

    Kreator : Aliyah Manaf

    Bagikan ke

    Comment Closed: Akhir Pandemi

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021