KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Aku Pecinta Petualangan

    Aku Pecinta Petualangan

    BY 17 Jan 2025 Dilihat: 145 kali
    Aku Pecinta Petualangan_alineaku

    Semilir angin Januari yang berhembus melewati celah ventilasi menerpa wajahku. Kusibak selimut dan beranjak bangun. Hari ini kamis tanggal 2 Januari adalah hari pertama sekolah setelah libur pada semester satu. Bergegas aku ke kamar mandi untuk berwudhu.

    “Pukul 05.15,“ gumamku.

     

    Setelah menunaikan shalat subuh dan membereskan perlengkapan sholat sekaligus tempat tidurku, aku berjalan menuju lemari dan mengeluarkan pakaian seragam sekolah dan kelengkapan lainnya. Saat ini hatiku penuh terisi angan-angan akan berjumpa, bersua dan berbagi cerita  dengan teman-teman setelah sekian hari kami berlibur.

    Aku keluar dari kamar dengan pakaian seragamku, kulihat adikku yang saat ini duduk di kelas tiga sudah duduk di meja makan.

    “Sarapan dulu, Nak,” kata Ibu.

    “Iya, Bu,” kata kami hampir bersamaan.

    “Sudah dipersiapkan alat tulisnya, Kak, Dek,” tanya Ibu lagi.

    “Iya, Bu, “ Jawabku.

    “Aku bingung bawa buku apa, belum tahu hari ini belajar apa,”  jawab adikku.

    “Bawa buku kosong saja dulu, Dek,” usul ibu.

    “Iya, Bu,” jawab adikku.

    Setelah kami menyelesaikan sarapan, menyalami ibu dan ayah, kami siap berangkat ke sekolah. Ojon alias ojek online sudah menunggu.

    Bel sekolah dibunyikan pukul 07.00 kami masih punya waktu 15 menit untuk berbagi cerita. Libur panjang yang sangat luar biasa sudah aku lalui. Selama dua pekan kami liburan tentunya banyak cerita berbeda dari kami, ada yang berlibur ke tempat nenek, di rumah saja dan ada yang rekreasi di Pantai.

    “ Adel, cerita dong tentang liburan kamu kali ini!”

    “ aku dan mamaku tidak kemana-mana, engkau tahu kan saat sekolah aku harus check up,” cerita Adel memulai.

    “ Oh iya, jadi hasilnya bagaimana,” tanyaku lagi.

    “Alhamdulillah, benda yang aku telan berupa jarum pentul sudah tidak ada lagi, jadi operasi untuk mengeluarkan benda tersebut tidak dilakukan,” jelas Adel.

    “ Kalau kamu liburan kemana? ”

    “ Aku ke tempat nenek.”

    “ Wah, pasti seru.”

    “ Iya, Libur panjang yang sangat luar biasa sudah aku lalui.”

    “ Cerita dong, “ pinta Adel kepadaku.

     

    Aku baru akan bercerita bel sekolah sudah berbunyi, kami menuju halaman sekolah guna melaksanakan apel pagi.

    Pengarahan kali ini disampaikan oleh pak Taslim guru piket yang bertugas di hari senin ini. Beliau menyampaikan untuk awal masuk di jam pertama Pelajaran kami diminta membersihkan masing-masing kelas kami, nanti pada jam Pelajaran kedua aktivitas di dalam kelas disampaikan oleh wali kelas masing-masing.***

    “ Selamat pagi anak-anak,” sapa bu Indar wali kelas kami Ketika sudah berada di dalam kelas.

    “ Pagi bu Guru,” jawab kami serentak.

    “ Baiklah, mengawali kegiatan belajar kalian hari ini, Ibu ingin kalian menuliskan atau bercerita dalam bentuk tulisan pengalaman yang sudah kalian lalui saat liburan sekolah.”

    “ Baik bu.”

    “ Tema yang akan kalian tulis adalah pengalaman liburan, Adapun judul tulisan kalian tergantung dari pengalaman yang kalian saat liburan.”

    Mulailah kami mempersiapkan berbagai peralatan tulis menulis dan mulai beraktivitas. Kami tidak saling melirik atau berdiskusi sepeerti saat kami mengerjakan tugas Pelajaran, kami fokus pada tulisan kami yang tentunya berbeda-beda cerita.

    Ibu guru memberi kami waktu dua jam Pelajaran untuk menyelesaikan tulisan kami yang berarti satu jam sepuluh menit pada jam dinding.***

    Tibalah kami menunggu giliran untuk membacakan hasil karangan berdasarkan pengalaman saat liburan sekolah.

    Aku mulai dengan cerita saat kami sekeluarga pulang ke kampung tempat kakek dan nenek, di kampung semua keluarga berkumpul baik yang datang dari jauh maupun yang tinggal berdekatan dengan kakek dan nenek. Beberapa sepupuku yang hampir sebaya dengan usianya berkeliling di sekitar belakang rumah nenek yang memang masih banyak pohon macam hutan kecil.

    Hari pertama kami masih berembuk untuk meminta izin ke kakek dan nenek juga ke orangtua kami masing-masing. Kami mendapatkan izin dengan catatan sore sebelum masuk magrib kami sudah ada di rumah, saat itu juga kami mulai mempersiapkan bekal yang nanti akan dibawa. Dengan jarak dua kilometer kami berjalan dan menemukan aliran sungai yang tidak terlalu dalam tanpa ada aba-aba kami pun mulai membuka baju dan menceburkan diri di air Sungai tersebut. Sore hari seperti janji kami ke kakek sore sebelum magrib kami sudah di rumah. 

    “ Besok kita kesana lagi tapi bagaimana kalau kita pergi memancing, siapa tau kita nanti dapat banyak ikan di sana, di sana kan masih jarang orang memancing dan memasang pukat apalagi nyetrum dan memasang racun ikan.”

    “ Benar juga ya… sudah gimana kalau besok kita mancing sekalian di hutan tempat kemarin,” sahut Rangga menyetujui usulanku.

    Singkat cerita selama lima hari berturut-turut kami melakukan petualangan di hutan, selain memancing ikan kami juga menjelajahi hutan kecil yang ada di belakang rumah kakek dan nenek sungguh pengalaman yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya saat liburan sekolah tiba.

    Cerita aku tutup dengan menuliskan libur panjang yang sangat luar biasa.

    Begitulah hari pertama sekolah, kami berbagi cerita melalui tulisan. Dan satu perubahan padaku adalah aku jadi pecinta petualangan. ****

     

     

    Kreator : Indarwati suhariati Ningsi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Aku Pecinta Petualangan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021