Akuntabel salah satu nilai penting dalam BerAKHLAK yang menjadi landasan bagi setiap aparatur sipil negara, termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS). Nilai ini menuntut setiap ASN harus bertanggung jawab penuh atas segala tindakan dan keputusan yang diambil saat menjalankan tugas dan melayani masyarakat. ASN yang akuntabel itu punya komitmen kuat buat kerja jujur, terbuka, dan pastinya bisa dipertanggungjawabkan.
Kalau bicara pelayanan publik, nilai akuntabel ini bikin kita harus siap kasih penjelasan dan laporan yang jelas soal apa aja yang udah dikerjain dan hasilnya gimana. Ini penting supaya masyarakat percaya dan yakin kalau pelayanan yang diterima sesuai aturan dan standar yang berlaku. Dengan begitu juga, kita bisa jauh dari tindakan yang merugikan, seperti salah pakai wewenang atau korupsi yang bikin rugi negara dan rakyat.
Menjadi pribadi yang akuntabel berarti kudu siap terima masukan, kritik, maupun evaluasi dari atasan, teman kerja, maupun masyarakat. ASN yang akuntabel tidak menutup diri dari pengawasan, malah menjadikan masukan sebagai bahan perbaikan untuk ningkatin kualitas pelayanan dan kinerjanya.
Selain itu, ASN yang akuntabel juga wajib transparan dalam mengatur sumber daya dan dana yang dipakai. Tujuannya supaya pemakaian fasilitas negara bisa maksimal dan hasil akhirnya memberi manfaat besar buat masyarakat yang dilayani. Jangan sampai asal pakai dan tidak jelas penggunaannya.
Sikap akuntabel juga mencakup disiplin dalam menjalankan tugas. Ini artinya kita harus tepat waktu, ingutin aturan, dan ngak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Disiplin menunjukkan bahwa kita menghargai pekerjaan dan orang yang percayain tugas itu kepada kita.
Nilai akuntabel juga nyambung erat sama etika kerja yang tinggi. Kita harus bisa jaga moral dan aturan hukum saat melaksanakan tugas. Kalau kita bisa kayak gitu, kepercayaan masyarakat ke kita dan instansi jadi makin kuat, plus bikin nama baik pemerintah makin terjaga.
Nilai ini ngajarin kita untuk tidak nyalahin orang lain ketika ada masalah, tapi lebih fokus mencari cara untuk perbaiki keadaan. Sikap seperti ini menciptakan suasana kerja yang harmonis dan saling mendukung antar rekan.
BerAkhlak Akuntabel juga berarti kita bisa menjaga integritas, yaitu konsistensi antara perkataan dan perbuatan. Jika kita janji melakukan sesuatu, maka kita harus melakukan sesuai dengan janji itu, sehingga orang lain dapat mempercayai kata-kata kita. Sikap ini juga nunjukin integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Bagi CPNS, penting banget untuk mengerti dan menerapkan nilai akuntabel sejak awal. Ini bakal menciptakan karakter yang kuat dan profesional. Hal ini sangat penting untuk menunjang karier dan bisa memberi kontribusi positif dalam pembangunan bangsa lewat pelayanan publik yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Menjadi Pribadi yang Berintegritas
Integritas adalah sifat atau karakter yang nunjukin kejujuran dan konsistensi dalam bertindak sesuai dengan nilai dan prinsip yang diyakini. Orang yang berintegritas tidak hanya ngomong benar, tetapi juga lakuin hal yang benar dalam setiap situasi.
Integritas itu artinya kita lakuin sesuatu tanpa harus dilihat atau diawasi, karena nilai kebaikan dan jujur sudah menjadi bagian dari diri kita. Ini membuat kita dipercaya oleh orang lain karena perilaku kita jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
ASN yang punya integritas selalu berusaha menjaga kejujuran, bahkan ketika menghadapi tekanan atau godaan untuk berbuat sebaliknya. Mereka memilih untuk tetap benar walaupun jalannya mungkin lebih sulit.
Integritas juga terkait dengan tanggung jawab. Ketika kita punya integritas, kita bertanggung jawab penuh atas tindakan dan keputusan yang kita ambil, tidak cari alasan atau salahin orang lain saat terjadi masalah.
Konsistensi adalah aspek penting dari integritas. Ini berarti sikap dan perilaku kita tetap sama dalam berbagai situasi, baik saat disaksikan orang maupun tidak. Konsistensi ini membangun reputasi baik sepanjang waktu.
Dalam konteks pekerjaan, integritas itu sangat krusial. ASN yang punya integritas akan jagain data, ikutin aturan, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Ini punya dampak positif pada kepercayaan atasan dan teman kerja.
Integritas juga punya peran dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Integritas, bisa buat kita jadi orang yang dapat dipercaya, sehingga hubungan pribadi maupun profesional bisa berjalan harmonis dan penuh rasa hormat.
Menjaga integritas tidak selalu mudah karena terkadang ada tekanan untuk mengambil jalan pintas atau berbohong demi keuntungan sesaat. Namun, mempertahankan integritas akan membawa keberhasilan jangka panjang dan penghormatan dari orang lain.
Integritas dorong kita untuk selalu berbuat baik dan adil dalam setiap keputusan dan tindakan. Ini jadi dasar etika dalam kehidupan sosial dan profesional yang membangun kepercayaan bersama.
Integritas adalah fondasi utama karakter yang kuat dan bermartabat. Dengan integritas, kita tidak hanya bangun diri sendiri, tetapi juga kasih contoh yang baik bagi lingkungan sekitar. Berikut ini contoh perilakunya
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, dan disiplin. Misalnya, seorang ASN selalu melaporkan pekerjaan sesuai prosedur yang berlaku tanpa menutupi kesalahan atau melakukan manipulasi data.
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Seorang pegawai tidak menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
- Membuat laporan pertanggungjawaban secara tepat waktu dan transparan, sehingga semua aktivitas dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan dengan jelas.
Pentingnya Konsistensi untuk Akuntabilitas yang Kuat
Konsisten dalam penerapan nilai Berakhlak Akuntabel berarti kita lakukan hal yang benar secara terus-menerus tanpa berubah-ubah. Jadi, apa yang kita katakan dan lakukan harus selalu sesuai dengan nilai yang kita pegang.
Orang yang konsisten tidak hanya berbuat baik saat dilihat orang, tapi juga saat sendiri. Konsistensi ini bikin kita bisa dipercaya karena perilaku kita jelas dan stabil.
Dalam berAkhlak Akuntabel, konsistensi nunjukin bahwa kita selalu bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaan kita. Kita tidak menunda-nunda atau mengerjakan asal-asalan, tapi selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Konsisten juga artinya kita harus selalu jujur. Tidak hanya sekali atau dua kali saja, tapi setiap kali dalam berbagai situasi. Sikap jujur ini adalah bagian dari akuntabilitas yang harus terus dijaga.
Ketika konsisten, kita juga akan lebih mudah bangun reputasi baik di mata orang lain. Mereka tahu kita bisa diandalkan dan tidak mudah berubah-ubah dalam mengambil keputusan.
Saat kerja, konsistensi penting agar hasil yang kita kerjain juga bagus dan sesuai harapan. Kalau kita kerja asal-asalan, hasilnya tidak akan maksimal dan bisa merugikan banyak pihak.
Konsistensi juga bantu kita jalani proses dengan disiplin. Misalnya, selalu tepat waktu dan ikuti aturan yang berlaku. Hal ini nunjukin sikap profesional dan komitmen kita terhadap tugas.
Saat kita hadapi masalah atau tekanan, konsisten berarti kita tetap melakukan hal yang benar, bukan memilih jalan gampang yang salah. Ini juga cerminan integritas dan tanggung jawab dalam berAkhlak Akuntabel.
Konsistensi bukan hal yang gampang, tapi dengan usaha dan niat yang kuat, kita bisa melatih diri agar selalu bertindak sesuai nilai yang kita pegang. Lama-kelamaan, sikap ini jadi kebiasaan baik.
- Dengan konsisten menerapkan nilai Berakhlak Akuntabel, kita membantu ciptakan lingkungan kerja dan sosial yang sehat, penuh kepercayaan, dan bertanggung jawab. Ini membawa manfaat besar untuk semua orang. Contoh kasus; Seorang karyawan yang dikasih tugas kelola stok barang, harus ngelaporin kondisi stok tersebut secara berkala tanpa jeda, sehingga manajemen dapat mengawasi dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan laporan yang akurat.
Kreator : Dyah Syahreni
Comment Closed: Akuntabel dalam BerAKHLAK: Menjadi ASN yang Bertanggung Jawab dan Terpercaya
Sorry, comment are closed for this post.