KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Anak Hidup Dan Tumbuh Sesuai Kodratnya

    Anak Hidup Dan Tumbuh Sesuai Kodratnya

    BY 08 Okt 2024 Dilihat: 208 kali
    Anak Hidup Dan Tumbuh Sesuai Kodratnya_alineaku

    Hari pertama puasa diguyur hujan, beberapa rumah kulihat belumlah terbuka bahkan lampu teras di dua rumah yang berada di kiri rumah kami nampak masih menyala. Dingin dan suasana sepi membuat beberapa warga BTN Griya Asharna malas beranjak dari pembaringan itu yang terlintas dalam pikiranku. Berbeda dengan aku yang sedari tadi ingin membaringkan tubuh namun terhalang oleh banyaknya pekerjaan rumah yang mesti dibenahi maklum selama melakukan aktivitas di luar rumah ada beberapa bagian yang jarang tersentuh untuk dibersihkan. Alhamdulillah, hari ini terjamah sudah walau belum semua terlihat mengkilap. 

    ******

    Kutatap angka-angka yang ada pada lembar pekerjaan mereka, cukuplah puas dengan hasil yang didapatkan walau ada satu dua siswa yang masih belum tuntas di beberapa muatan pelajaran. Saatnya menginput nilai mereka ke dalam aplikasi raport. Di sela-sela penginputan nilai, teringat tiga hari yang lalu, salah satu wali murid mempertanyakan perkembangan anaknya di sekolah.

    “Bagaimana perkembangan belajar anak saya di sekolah, Bu?” Tanya Ibu Diana pada waktu itu.

    “Syukurlah, berkat ketekunannya, akhirnya ia mampu melampaui nilai ketuntasan, Bu!”  terlihat wajah sumringahnya setelah mendengar jawabanku.

    Alhamdulillah. ulangan semester satu kapan, Bu ? “ 

    “Kurang seminggu lagi, Bu Diana. Mohon bimbingannya untuk ananda Dinda Azahra agar dapat mempertahankan nilai yang telah dicapai pada proses belajarnya.”

    Insya Allah, Bu. Saya pamit dulu, ada tugas di rumah yang mesti diselesaikan hari ini.” 

    “Oh iya, silahkan Bu.”

    Kepedulian Bu Diana akan perkembangan belajar anaknya amat kami harapkan dan hargai selaku guru yang membina dan mendidik mereka di sekolah. Kelak ada masalah dalam belajarnya hingga menimbulkan hambatan-hambatan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan dengan mudah dapat kami komunikasikan. 

    Pada kenyataannya tanggung jawab yang paling utama dalam Pendidikan terletak pada komponen-komponen keluarga, sekolah dan masyarakat, dalam satu sistem Pendidikan Nasional.

    ******

    Penginputan nilai hampir selesai, tinggal menunggu nilai ulangan semester mereka. Esok bisa dilanjutkan dengan menginput nilai keterampilan, mengevaluasi nilai-nilai karakter  dan mengurutkan nilai tertinggi dalam penilaian pengetahuan berdasarkan hasil akhir pencapaian siswa. 

    Setelah mendapatkan hasil ranking berdasarkan jumlah nilai menggunakan aplikasi raport, barulah nilai-nilai tersebut di transfer ke buku laporan. Murid-murid yang berada pada urutan dengan jumlah nilai paling banyak bukanlah yang terbaik pada semua ketiga aspek penilaian, bisa saja salah satu murid mendapatkan hasil terbaik di mata pelajaran Bahasa Indonesia namun bisa jadi bukan yang terbaik di Matematika. Penilaian yang merujuk pada Kurikulum 13 bukanlah memposisikan murid yang terbaik di semua mata pelajaran, tetapi melihat kemampuan pada setiap mata pelajaran, juga sikap maupun keterampilan mereka.

    *******

    Pagi yang cerah dan tidak nampak tanda-tanda akan turun hujan, ku kendarai sepeda motorku memasuki halaman sekolah. Di beberapa sudut baca halaman sekolah terlihat orang tua murid sudah datang. Kusiapkan segala perlengkapan untuk penerimaan buku laporan. Satu persatu orang tua murid mengambil dan menanyakan tentang kemajuan belajar anak-anaknya. Pada dasarnya, murid-murid yang ada di kelas VI A, semuanya bisa mengikuti pelajaran di kelas.

    Pukul 11.00 WITA, buku laporan telah habis terbagi, kepada orang tua murid kusampaikan bahwa sekolah dimulai pada tanggal 2 Januari.

     

    “Anak – anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”

    Ki Hajar Dewantara

    ********

     

     

    Kreator : Indarwati Suhariati Ningsi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Anak Hidup Dan Tumbuh Sesuai Kodratnya

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021