Anak Lempung Belum Mengenal Dirinya

Lempung artinya tanah liat, seperti yang kita ketahui bahwa tanah liat banyak sekali manfaatnya. Lempung digunakan untuk pembuatan berbagai produk keramik seperti keramik hias, genteng, batu bata, kapur, gips, peralatan dapur dan sebagainya. Seperti yang kalian baca barusan, jika kita kaitkan dengan manusia. Bahwa seseorang bisa saja tidak mengenal dirinya sendiri yang ternyata di dalam diri terdapat segudang prestasi dan manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Sebelum terlihat berbagai macam bentuk hasil dari lempung (tanah liat) yang dibentuk berbagai rupa, tidak bernilai dan terlihat biasa saja, seperti tanah yang bercampur pada debu. Tanah liat juga memiliki sifat elastisitas yang kuat, dapat menyusut saat kering dan memuai saat basah. Jadi, jika kita ingin berubah menjadi manusia yang tidak ada apa-apanya atau tidak bernilai sebelumnya menjadi manusia yang bermanfaat tentu harus dimulai dari mengenal diri sendiri.

Kenapa kita harus mengenal diri kita sendiri?

Jangan-jangan kita lebih mengenal karakter orang lain dibanding diri sendiri.” Bisik dalam hati”

Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta tahu bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian ia lebih mampu menemukan makna dari hidupnya.

Manfaat apa yang akan kita dapatkan jika kita mengetahui diri kita?

1. Kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan,
2. Kita mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pada diri kita, 
3. Kita dapat menunjang cita-cita kita ke depan, 
4. Kita mengetahui alasan apa yang membuat kita gagal ataupun sukses dalam suatu hal.

Dengan mengenal diri sendiri dan memahaminya, kita mampu: Merespon suatu hal dengan lebih baik, bukan sekadar terpengaruh oleh situasi atau emosi. Tahu bagaimana harus bersikap pada suatu situasi atau memperkirakan hasilnya. Lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan yang dihadapi.

Hal sederhana yang kita ketahui terkait diri kita:

Identitas diri yaitu nama. Bahwa nama memiliki arti dari pemberian orang tua kepada kita. Nama juga adalah doa dan harapan bagi kedua orang tua. Nama pula panggilan kita nanti di akhirat. Kelak pada hari kiamat setiap orang akan dipanggil sesuai dengan nama-namanya dan nama-nama bapaknya ketika di dunia, maka buatlah nama yang baik untukmu dan untuk anak-anakmu.

Hadits nabi: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

Sesungguhnya pada hari kiamat nanti kalian akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian. Oleh karena itu, buatlah nama-nama yang baik untuk kalian. (HR Abu Dawud)

Lingkari bagian di dalam ini sebanyak apa yang kalian ketahui tentang diri kalian sendiri:

“Mengenali diri sendiri lebih sulit dibanding memahami kepribadian orang lain”

~Buya Hamka~

Kreator : Yuni Asri Nurrahma