KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Anak Petani dan Pedagang

    Anak Petani dan Pedagang

    BY 28 Des 2022 Dilihat: 224 kali

    Pangadilan Rambe (Pram)

    Sewaktu kecil saya sering membantu orang tua menanam padi mulai dari pembibitan penanaman sampai pada masa –masa panen. Petani sangat membutuhkan gabah padi sebagai bekal untuk kebutuhan keluarga. Para petani selalu sabar merawat dan menjaga sawahnya, sabar menunggu waktu panen, ulet dalam bekerja, sehingga petani jarang punya kesempatan  ngobrol-ngobrol di warung kedai kopi pada pagi dan siang hari. Waktu selalu dihabiskan dengan kesunyian dan pekerjaan di ladang atau disawah maka wajar para petani tidak begitu update dengan perkembangan politik ,ekonomi apalagi dengan perkembangan film atau sinetron.Yang menjadi perhatian petani dan pekerjaan rutinitas adalah mengenali musim dan waktu tertentu seperti kapan waktu menanam? waktu menyiangi, memupuk dan mempersiapkan perawatan untuk mengatasi musim hama sampai pada musim panen.  dari rutinitas petani yang seperti itu membiasakan mereka untuk sabar menunggu karena tidak mungkin untuk memaksakan tanaman berbuah jika belum tiba waktunya. Jika padi sudah selesai ditanam  keindahan sawah  atau ladang hari demi hari semangkin indah untuk dipandang, dari kehijauannya sampai pada masa menguningnya padi untuk dipanen sehingga petani juga identik dengan keindahan alam yang membuat jiwa mereka lebih lembut pada umum nya.

    Berbeda dengan petani adalah pedagang  pedagang harus banyak berbicara mempromosikan dagangannya pada orang lain harus berada di keramaian semangkin ramai suatu tempat berdagang semangkin mudah untuk menjual dagangannya Pedagang selalu diburu waktu, antara mencari dan menjualnya. Selain itu, pedagang harus bersaing dengan pedagang lainnya. Mereka bersaing mendapatkan dagangan, bersaing harga, bersaing untuk mendapatkan pasar. Hidup mereka selalu berada pada tantangan, yang kadang kala begitu keras. Jika petani sehari-hari menunggu dengan sabar, maka pedagang seolah-olah selalu dikejar-kejar, oleh waktu

    kedua pola petani dan pedagang ini pada umumnya mewarnai karakter anak didik terkadang ada anak didik ada yang bermental petani dan sebagian ada pula yang berkarakter pedagang. jika boleh dianalogikan anak didik yang berkarakter petani rajin dalam belajar, penyabar tapi lambat dalam mengerjakan tugas serta tidak suka menerima tantangan.  Anak didik yang berkarakter pedagang suka terburu buru dalam mengerjakan tugas, kurang penyabar dan terkadang suka ambil sana-sini dalam mengerjakan tugas sehingga kesan nya  meng copy paste. semua karakter petai dan pedagang  memiliki plus dan minus nya maka yang terbaik adalah kemampuan untuk menempatkan pada tempat yang sesuai.



    Bagikan ke

    Comment Closed: Anak Petani dan Pedagang

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021