KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Anakku yang Istimewa (Bab 9)

    Anakku yang Istimewa (Bab 9)

    BY 27 Jun 2025 Dilihat: 4 kali
    Anakku yang Istimewa_alineaku

    Cinta pertama seorang manusia sesungguhnya adalah orang tua mereka. Sebelum bertemu dengan pacar atau jodoh kita, kepada Ayah dan Ibu lah perasaan kita terpaut. Kata orang bijak, orang tua mungkin sosok yang tak sempurna, namun kebaikan mereka pada kita selalu benar.

    Kisah orang tua dan anak yang sangat menggugah. Zaman sekarang mungkin banyak anak yang kurang puas dengan orang tua mereka, atau orang tua yang merasa kurang akrab dengan anaknya. Semoga kisah-kisah ini bisa memberikan cerminan nyata bahwa keharmonisan keluarga itu perlu.

    Bolehlah kita tak punya rumah besar. Namun, yang penting kita punya keluarga kecil yang hangat dan akrab. Mari kita mulai dengan cerita pertama.

    Punya anak yang autis atau berkebutuhan khusus mungkin bagi sebagian orang dianggap cobaan. Namun, bagi Ayah yang satu ini, sang anak adalah sebuah jalan hidup yang dikaruniakan Tuhan padanya.

    Panggil saja Pak Edi. Mungkin  ia selalu berdoa agar diberi anak yang sehat dan ‘normal’. Namun, ia dikaruniai Rainata, putrinya yang berbeda dengan anak lainnya. Rainata didiagnosa mengalami autis.

    Sebagaimana kebanyakan orang tua yang tahu anaknya berbeda, Pak Edi sempat merasakan guncangan dan adanya rasa frustasi. Namun, ia adalah seorang Ayah dan bagaimanapun harus bisa menghadapi semua ini, menerima anaknya sendiri.

    Maka, pria ini mulai memotret Rainata dan tingkah-tingkah uniknya di usia lima tahun. Ini adalah salah satu caranya untuk melalui dan menerima kondisi Rainata. Siapa sangka, setiap kali ia membuat foto Rainata, semakin dalam ia mencintai putranya.

    Setiap foto yang ia hasilkan dari berbagai sikap dan perilaku Rainata, membuatnya makin memahami dan mengenal malaikat kecil kiriman Tuhan padanya itu. Rainata punya caranya sendiri menyikapi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. 

    “Aku tak ingin dia berpikir bahwa dirinya normal. Aku ingin dia tetap menyadari dirinya berbeda, namun hal tersebut adalah karunia.” ujar Pak Edi.

    Memotret setiap gerak-gerik Rainata membuat Pak Edi makin menghargai keunikan yang dimiliki Rainata. Selain itu, Ayah tegar yang satu ini jadi lebih bisa menghadapi sang anak dan belajar menafsirkan apa maksud anaknya. Ikatan antara Ayah dan anak ini bisa terlihat dalam hangat dan intimnya foto yang dihasilkan Pak Edi. Meski tak berada dalam satu frame, namun Pak Edi selalu bisa menangkap figur Rainata dengan baik.

    Foto-foto ini diabadikan menjadi salah satu karya, hidup seorang ayah dan anaknya. Foto-foto ini tak hanya sebuah karya seni, namun juga mengandung perjuangan, penerimaan dan cinta luar biasa antara ayah dan anaknya.


    Pak Edi berujar, tak banyak orang tua yang mampu berbesar hati menerima kekurangan anak-anaknya. Namun, semua itu bisa diatasi seiring berjalannya waktu. 

    Berikut ini adalah kisah mengharukan, kasih seorang Ayah yang selalu berada di sisi anak gadisnya yang lumpuh otak kemanapun mereka pergi.

    Pak Edi adalah seorang pria yang disebut-sebut menjadi ayah Rainata ini. Hal ini karena kemunculannya yang membuat banyak orang tersentuh, memiliki seorang putri berusia 5 tahun bernama Rainata yang mengalami kelainan berbeda dengan anak yang lain.

    Kini Pak Edi sudah menjadi bapak teladan mampu membesarkan Rainata yang istimewa sendiri, Dimana ibu Rainata meninggal saat melahirkan, Rainata menjadi anak Istimewa, memiliki kecerdasan yang melebihi anak yang lain.

    Dari usia PAUD sudah muncul sampai lulus SLB, Saat masih sekolah di SLB Rainata selalu menjadi perwakilan sekolahnya, Rainata memiliki suara emas, apabila sedang menyanyi, pada acara-acara besar semua yang mendengarkan merasakan kagum atas penampilannya. Kini Rainata menjadi gadis cantik menjadi putri kebanggaan Pak Edi.

     

     

    Kreator : Kusniwati S.Pd

    Bagikan ke

    Comment Closed: Anakku yang Istimewa (Bab 9)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021