Diri mencoba mencari tahu. Sebetulnya apa sih kekuatanku. Diri mencoba memberi pendapat kekuatan bisa ditinjau dari dua komponen yang melekat dalam tubuh.
Komponen tersebut yaitu kekuatan fisik dan kekuatan psikis. Saya akan coba mengemukakan dalam tulisan ini kedua-duanya
Dari hasil introspeksi dan mempelajari kondisi diri maka kekuatan yang ada dalam jiwa radgaku yaitu:
1. Jarang sakit
Alhamdulillah Allah memberikan daya imun yang kuat buatku. Daya tahan tubuh insya Allah kuat dan itu nampak dari jarangnya sakit. Kalau kehujanan atau kedinginan jarang sekali kena meriang paling sedikit masuk angin.
Bukan berarti sombong kemudian aku menuliskannya di tulisan ini, tapi sedikit informasi siapa tahu bisa bermanfaat buatku dan orang lain. Ada beberapa kemungkinan aku jarang sakit. Akan aku jelaskan di bawah ini tips jarang sakit :
Allah SWT telah menjelaskan dalam kitab suci Al Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11.
Arinya :
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri….”
Pertama, aku harus tahu percis kondisi tubuhku, maka setelah aku tahu harus berusaha merawatnya sesuai kondisi kebutuhan tubuh. Mulai dari asupan makanan, minuman, dan olahraga berusaha disesuaikan dengan kebutuhan tubuhku.
Kedua, aku harus istirahat yang cukup. Istirahat yang sangat sesuai dengan tubuhku yaitu tidur. Setelah tidur yang cukup pas bangun terasa badan segar dan tumbuh semangat. Seolah-olah aku mendapatkan banyak energi untuk melaksanakan aktifitas rutin dari pagi hingga malam.
Sudah kudratullah bahwa Allah menciptakan malam dan siang untuk dipergunakan sesuai kudratnya. Sebagaimana dalam surat An-Naba ayat 9-11.
Atrtinya :
“Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian, dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.”
Ketiga, hidup ini selalu dibawa bahagia, tidak dijadikan jelimet. Permasalahan yang datang aku atasi sebisa aku. Seandainya tidak bisa aku cari solusi yang lain, solusi tidak ada sudah mentok serahkan kepada pemilik kehidupan yaitu Allah SWT. Hidup ini akan aman dan terasa indah.
Semua kehidupan yang datang bukan untuk dipikirkan saja tapi untuk dilakukan sesuai kemampuan. Dijadikan pembelajaran untuk hidup lebih baik. Bukankah Allah telah menggariskan dalam firmannya surat Al-Baqarah ayat 286:
Artinya :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya..”
2. Kebal
Kebal yang dimaksud yaitu kondisi jiwa yang kuat karena beberapa terpaan ombak yang datang pada diri. Biasanya terpaan itu identik dengan menyakitkan persaan. Namun orang tersebut kuat bahkan pandai mengolah rasa dan mengambil pelajaran dari terpaan yang menimpa. Ingat kata-kata motivasi di bawah ini.
“Hidup tak pernah lepas dari masalah, karena maslah adalah salah satu cara Tuhan menjadikanmu pribadi yang lebih kuat dan dewasa.”
3. Tekun
Pikir bertanya. Apakah aku ini orang tekun? Tidak tahu. Aku mendapatkan ungkapan seperti itu dari teman-temanku. Entah kenapa orang tersebut bilang bahwa aku ini tekun, perasaan biasa-biasa saja.
Aku coba introspeksi diri, untuk membuktikan bahwa aku ini termasuk orang yang tekun. Entahlah, lebih baik aku simpan aja hasil carianku. Karena menurutku tekun itu sewaktu-waktu bisa berubah menjadi biasa bahkan berbalik arah menjadi tidak tekun.
Mungkin lebih tepatnya tekunku seperti apa yang dikatakan oleh KBBI bahwa tekun itu bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Artinya :
“Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Jadilah ayat 11).
Hadis Nabi yang artinya :
“Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-polah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi.” (HR. Ibnu ‘Asyakir).
4. suka berorganisasi
Aku suka berorganisasi mulai dari usia SMP baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tapi aku lebih banyak ikutan organisasi di luar sekolah.
Lewat organisasilah aku lebih banyak mendapatkan pengalaman hidup terutama dalam pergaulan. Mendapatkan ilmu dan pengetahuan, pengalaman-pengalamnan yang bisa mengarah keberpikir dan bertindak lebih dewasa.
5. Berdoa
Bagiku dalam proses mencapai suatu tujuan atau cita-cita disamping kita melakukan pencapaian dengan sungguh-sungguh kita tetap harus berdo’a kepada Allah SWT. Sebagai bukti bahwa akan menyerahkan segala upaya kita kepada Allah akhirnya, krena itulah yang disebut tawakal.
Dalam mencapai tujuan atau cita-cita aku ingin diberikan jalan yang termudah oleh Allah dan tentunya mohon fisik psikis untuk selalu disehatkan dalam melakukan sebuah proses.
Apa yang aku lakukan, ingin tercapai atas bimbingan dan pertolongan Allah SWT. Aku yakin apa yang dicita-citakan akan berhasil. Bukankah takdir seseorang bisa dirubah dengan doa? Jawabannya aku yakin, Allah akan mengabulkan doaku.
Artinya : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan…” (QS. Al Mukmin ayat 60).
Itulah beberapa kekuatan yang kumiliki. Anugerah terindah dari Yang Maha Kuasa. Aku harus menggunakan anugerah tersebut berusaha dengan sungguh-sungguh. Sebagai wujud tawakal maka hasilnya kuserahkan kepada pemilik jiwa raga Allah Subhanahu wa ta’ala. Aamiin.
Comment Closed: Apa kekuatanku?
Sorry, comment are closed for this post.