Apa Kelemahanku?

Apa kelemahanku? 

Kelemahan menurutku kondisi fisik dan psikhis yang mengalami ketidak berdayaan, ketidak sempurnaan,  atau kekurangan yang terjadi pada diri seseorang dikarenakan oleh beberapa paktor. Baik faktor pembawaan atau keturunan bisa juga karena faktor kondisi perubahan pada seseorang.  

Kelemahanku banyak sekali yang tak mungkin aku utarakan semuanya. Yang bisa aku utarakan yang sifatnya umum dan normative serta wajar pada diri manusia sebagai hamba Allah Subhanahu wa ta‘ala. 

Tadinya aku merasa malu, tapi setelah dipikirkan dan ada tinjauan kesehatan tidak menjadi masalah. Mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran yang sangat berharga buat sendiri, keluarga, dan orang lain.

Kelemahanku yaitu :

1. Suka mendengkur

Waktu aku tidur, anak-anak suka membangunkan dan memberitahu, “Mah, suaranya jangan keras-keras…berisik…!”. 

“Ah masan, perasaan mamah mah tidak…he?” jawabku sambil kembali tidur nyenyak dan merubah posisi tidur.     

Aku baru merasakan di usia setengah abad ini anak-anak pada protes. Aku sendiri pada waktu remaja suka mendengar kakekku kalau tidur suka mendengkur atau saudaraku ada yang mendengkur. 

Hikmah dari belajar menulis aku jadi ingin tahu, apa penyebabnya kalau tidur ada yang suka mendengkur. Apa faktor usia. Banyak hikmah yang di dapat dari kegiatan ini. Terutama aku harus belajar walau lewat online sedikit-sedikit.

Aku Tanya Mbah Google, “Mbah apakah kalau tidur suka mendengkur?” 

Mbah menjawab, “Nyi, Mbah kurang tahu soalnya kalau Mbah tidur suka sendiri?” 

“Ooh gitu yah, Mbah?” jawabku. 

“Nyi, coba tanya sama ahlinya apa itu penyebab mendengkur pada seseorang ketika tidur…!” ucap Mbah Google.

“Baik, Mbah…terima kasih sarannya!” jawabku.

“Sama-sama, Nyi!” jawab Mbah.

Ada beberapa cara  yang dapat dilakukan untuk mencegah sekaligus mengurangi mendengkur, yakni 

• mengurangi berat badan jika memiliki berat badan berlebih.

• Tidur miring

• Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi.

• Tidak mengkonsumsi alcohol, terutama sebelum tidur.

• Menghindari asap rokok.

• Tidur yang cukup.

• Membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan berat ketika akan tidur. 

Dokter specialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) Khairan Irmansyah mengatakan, mendengkur dapat diatasi dengan mengetahui penyebab terjadinya dengkuran terlebih dahulu. 

“Kalau penyebabnya kegemukan, dia harus diet, mulai hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik. Seperti berolahraga atau senam dan lain sebagainya.” Kegemukan atau obesitas, dapat membuat timbunan lemak lebih banyak sehingga jalan napas tidak terbuka dengan benar. 

Alhamdulillah sedikitnya aku ada gambaran penyebab mendengkur dan cara mengatasinya. Mudah-mudajhan bisa mengatasinya mulai dari sekarang. Nampaknya pada diri sudah ketemu penyebabnya, kenapa mendengkur saat tidur.

Mendengkur, bisa mengganggu orang lain ketika tidur bersama menjadi tidak nyaman. Begitu juga pasangan mungkin merasa tidak nyama ketika tidur bareng. Sampai karena merasa tidak nyaman tidurnya jadi pindah. Kecuali pasangan yang paham, insyaallah akan menjaga perasaan dengan memberi tahu cara tidur yang baik dan benar.

2. tidak sabaran

Menjadi sebuah pertanyaan dalam benakku. Apakah betul apa yang dikatakan sebagian temanku bahwa aku tidak sabaran.  Perasaanku tidak seperti itu atau mungkin karena aku tidak sadar. 

Aku punya pendapat lain tentang pemahaman mengenai sabar.  Menurutku yang dikatakan sabar yaitu apabila kita melakukan suatu pekerjaan sesulit apa pun kita terus mengerjakan sampai tuntas dan berhasil.

Sedangkan apabila ada orang yang berpendapat  sabar itu sifatnya menunggu, mungkin itu juga benar. Contohnya : “De sabar yah, sebentar lagi mama datang dari tempat kerja!”

Lebih tepatnya mengenai sabar itu apa. Aku buka KBBI sabar menurut bahasa artinya menahan sedangkan menurut istilah yaitu menahan diri untuk bertindak sesuatu yang tidak diinginkan atau menahan diri dari suatu keadaan.

Wikipedia sabar yaitu suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.  

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan, mungkin orang berpendapat seperti itu kepadaku ada benarnya. Aku menyadari manusia punya beberapa pendapat  berbeda tetapi punya satu tujuan mulia mengenai mengaplikasikan sabar dalam kehidupan sehari-hari. 

Arinya :

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah ayat 153).  

3. Kurang rapi

Kata rapi menurutku tidak sama dengan bersih, walau dua kata itu sering disepadankan. Bersih belum tentu rapi begitu juga rapi belum tentu bersih. 

Kenapa aku secara pribadi mengatakan diriku kurang bisa rapi. Dalam artian bukan berarti aku juga tidak bersih. Tidak seperti itu, karena aku selalu akan mengutamakan bersih dalam berbagai kehidupan.

Kurang rapi menunjukkan bahwa aku sebenarnya rapi tapi hanya kurang aja. Kalau dinilai orang lain rapi nilainya 100 persen mungkin aku rapinya berkisar antara 75-85 persen. Begitu kondisinya hanya kurang rapi aja.

Yang menjadi pertanyaan, apakah aku ini tidak suka akan sesuatu yang rapi? Jawabannya sudah pasti 100 persen aku suka kerapian. Namun masalahnya dalam segala hal kerapian aku ada aja kurangnya. 

Aku berkunjung ke rumah temanku, sesampainya di dalam rumah temanku. Apa penilaianku terhadap kondisi rumah tersebut, Subhanallah, rapinya luar biasa. Kamar tidur, dapur, dan sumur rapi sekali walau sederhana kesannya sangat adeeem dan nyaman.

Karena tertarik akan kerapian rumah temanku, aku jadi termotivasi ingin merapikan rumahku seperti rumah temanku. Sesampainya di rumah langsung beres-beres dan bersih-bersih ternyata aku bisa rapi juga tapi standar rapinya masih di bawah.

Aku berpikir mungkin karena bakat juga yah masalah rapi dan mungkin pembiasaan dari kecinya seperti itu. Tapi tak masalah yang penting masalah bersih number one. 

4. cuek

Cuek?

Sebagian ada yang mengatakan bahwa aku ini orangnya cuek. Menurutku tidak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan oleh sebagian teman-temanku. 

Cuek biasanya identik pada penampilan. Namun apakah betul seperti itu? Mungkin saja tidak mungkin juga iya. Untuk mengetahui apa itu cuek kita lihat di KBBI atau Wikipedia. 

Cuek adalah sifat atau sikap masa bodoh atau acuh tak acuh. Sikap atau sifat ini bisa mengacu pada tindakan yang dilakukan seseorang ataupun respon pada sikap seseorang.

Apakah sikap cuek itu identik dengan negative? Menurutku tidak semua sikap cuek itu negative. 

Orang cuek biasanya tidak terlalu mempermasalahkan dalam penampilan. Mereka akan hidup apa adanya, terbuka akan kondisinya. Orang cuek punya kelebihan, diantaranya tidak suka memaksa kehendak. 

Aku dikatakan wanita cuek, emang iya aku hidup apa adanya sesuai dengan kondisi .  Wanita cuek juga punya kelebihan yaitu cenderung setia, kalau sudah menjatuhkan hati pada seseorang, dia akan mempertahankan sampai maut memisahkan. Percayalah, wanita cuek itu punya kesetiaan yang tidak ada duanya.

Yang jadi masalah dan harus dihindari dari sikap atau sifat cuek yaitu sifat cuek tidak peduli terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungan di mana dia tinggal.

Waah jadi semakin seneng nih ngebahas masalah cuek terutama sikap cuek yang dimilki olehku sebagai wanita. 

Ada apa dengan wanita cuek…? 

Dikutif dari IDN TIMES 7 pesona wanita berkarakter cuek  yang justru makin membuat jatuh cinta para lelaki sejati. 

• Sifat cueknya makin membuatmu penasaran, kamu pun jadi makin tertantang untuk menaklukkan.

• Dia adalah wanita istimewa. Dia gak seperti cewek biasanya yang gampang termakan rayuan para lelaki.

• Selalu mengutamakan kenyamanan, membuat mereka sosok yang sederhana dan selalu tampil apa adanya.

• Cewek cuek lebih jujur dalam menyampaikan perasaannya, kamu pun gak perlu menebak-nebak isi kepalanya.

• Tak mau ribet dan berlarut larut, dia selalu berpikiran positif dan bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan dewasa.

• Meski terkesan gak peduli, sekalinya jatuh cinta cewek ini akan mencintai pasangannya setengah mati.

• Cewek cuek memang sulit untuk ditaklukkan. Namun setelah mendapatkan hatinya, kamu bakal bangga  luar biasa dan selalu ingin menjaganya. 

Waah ketujuh karakteristik wanita cuek ternyata aku bangeeeet he. Masa iya jadi maluuu. 

5. suka makan  

Aku suka makan apa aja yang penting halal dan baik untuk kesehatan tubuhku. Untuk jumlah makan betul sekali aku melebihi porsi yang seharusnya terutama makan makanan kesukaan. 

Makan makanan kesukaan mayoritas yang manis-manis kalau perbandingannya 70 persen manis berbanding 30 persen asin. Dampaknya pada tubuhku semakin melebarr. 

Mudah-mudahan aku bisa mengontrolnya, karena usia juga pola makan harus teratur. Semoga sehat selalu Yaa Allah untuk menunaikan segala kewajibanku. Aamiin.

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan!” (QS. Al-A’raf ayat 31).