KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Apa sih, Tujuan dari Ujian Semester di Sekolah?

    Apa sih, Tujuan dari Ujian Semester di Sekolah?

    BY 06 Jul 2024 Dilihat: 249 kali
    Hallo, Aku Hae_alineaku

    Aduh, kenapa ya setiap semester selalu ada ujian, kan capek jadinya. Kurang lebih itu isi kepalaku setiap kali melihat jadwal ujian semester diumumkan. Kenapa juga sekolah ngadain ujian, kan tugas tiap mata pelajaran juga sudah numpuk? Tugas kelompok lah, tugas individu lah. Presentasi, esai, kuis, ujian harian. Pokoknya banyak, deh.

    Sssttt.. tunggu! Kamu tahu tidak, ternyata ujian sekolah dengan berbagai macamnya itu bukan hanya sekedar untuk menentukan nilai atau angka-angka di raport kita nanti. Bukan pula ajang lomba mencari siapa si paling pintar. Banyak dari kita yang salah mengartikan tujuan ujian sebagai ajang untuk mendapat juara 1 karena kalau juara kita akan dapat hadiah istimewa.

    Sebetulnya rangkaian ujian di sekolah baik itu ulangan harian, ujian tengah semester, atau ujian akhir semester tujuannya adalah untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Diantaranya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa agar nanti dapat diperbaiki dan dikembangkan, juga bertujuan untuk menggali potensi yang siswa miliki. Selain itu nilai-nilai ujian kita -para siswa- akan menjadi penentu dari kualitas guru dan sekolah tempat kita belajar. Kalau nanti nilai raport kamu tinggi percaya deh bahwa nilai tinggi itu adalah bonus dari kerja keras kamu dalam belajar.

    Jadi ujian merupakan sarana untuk mengembangkan potensi diri, mengasah intuisi, mengasah pemahaman, dan mengasah kemampuan kita untuk berpikir kritis. Juga sebagai sarana untuk membentuk karakter diri kita, lho.

    Ujian sebagai sarana pengembangan potensi diri

    Kok bisa ya, dengan mengikuti ujian semester, potensi diri kita akan berkembang? Bisa dong, pastinya. Ketika masa ujian tiba pasti kamu akan bersiap-siap bukan? Kamu mulai menyiapkan pensil, penghapus, pena, dan papan ujian. Kamu juga semakin rajin membaca materi, belajar kelompok, bertanya pada guru atau kawan tentang materi yang belum kamu pahami. Kamu juga semakin sering menjawab soal-soal latihan di buku paket. Nah, dengan begitu kamu telah meningkatkan kemampuan belajar kamu. Yang tadinya kamu tidak paham materi, sekarang kamu jadi paham. Bahkan mungkin kamu akan mendapat pemahaman yang lebih dalam. 

    Ujian sebagai sarana mengasah intuisi

    Semakin sering kamu membaca materi kemudian mengulangi bacaan sebanyak lima kali atau lebih, maka kemampuan kamu untuk mengetahui dan memahami sesuatu akan semakin tajam. Tanpa berpikir panjang kamu akan tau jawaban dari soal ujian yang sedang kamu kerjakan. Kamu akhirnya bisa menjawab soal-soal dengan gampang.

    Ujian sebagai sarana berpikir kritis

    Selain itu, dengan adanya ujian semester kamu akan semakin kritis. Dalam kata lain kamu semakin tajam dalam menganalisa suatu masalah. Contohnya dalam soal cerita pada ujian matematika. Di dalam soal cerita itu kamu dituntut untuk memahami apa hal yang diketahui dan menemukan hal yang tidak diketahui. Misalnya ibu membeli 3 kg mangga dan harga 1 kg mangga adalah Rp13.000, kemudian ibu membeli apel sebanyak 2 kg dengan harga Rp20.000 dan salak Rp15.000. Berapakah total harga belanjaan ibu? Jika kamu paham maka kamu akan dengan mudah menjawab ( (3 x 13.000) + 20.000 + 15.000 = 74.000). Tidak hanya kritis dalam memahami soal ujian, kamu juga akan mampu berpikir kritis dalam menganalisa masalah-masalah di kehidupan sehari-hari. Sehingga kamu bisa menemukan solusi.

    Ujian sebagai sarana untuk membentuk karakter diri

    Nah, semakin kamu bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk ujian, maka kamu akan semakin siap untuk bertempur di dalam ruang ujian. Dengan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri, kamu akan terbiasa melatih diri untuk besabar, melatih diri untuk belajar menghargai waktu. Belajar menghargai ilmu. Belajar menghargai guru. Belajar menghargai diri sendiri. Belajar menghargai teman belajar. Dan perlahan sifat-sifat unikmu mulai terbentuk, kamu bersemangat, punya cita-cita tinggi, punya rasa ingin tahu lebih banyak, menghormati guru dan senang belajar. Sehingga orang akan mengenal kamu sebagai anak yang berkarakter baik.

    So, sekarang jangan mengeluh lagi ya! Setiap ujian yang kita ikuti merupakan proses untuk menjemput kesuksesan. Semangat!

     

     

    Kreator : Nidaush Sholihah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Apa sih, Tujuan dari Ujian Semester di Sekolah?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021