KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Apakah Kita Telah Memiliki Kesadaran?

    Apakah Kita Telah Memiliki Kesadaran?

    BY 17 Feb 2025 Dilihat: 194 kali
    Apakah Kita Telah Memiliki Kesadaran_alineaku

    “Sadar diri dong!!!”

    “Kapan mau maju kalau masih kayak gitu kelakuannya!!”

    Kalimat ini sering diucapkan oleh kita ketika melihat teman atau orang lain berada dalam situasi yang tidak sesuai dengan kepatuhan sosial atau sedang melanggar aturan moral positif yang disepakati bersama. Sering pula ucapan ini kita tujukan kepada orang lain untuk menunjukkan bahwa kita sedang tidak suka pada perbuatannya dan ingin agar orang yang dimaksud tahu apabila perilakunya itu membuat orang merasa tidak nyaman dan menginginkan si oknum yang dimaksud menyesali perbuatannya.

     

    Sepintas kalimat bernuansa satir diatas merupakan ucapan yang bermuatan energi besar. Kita menganggap bahwa saat kalimat tersebut terlontar dari mulut maka, orang yang sedang dalam penghakiman kita akan buru-buru terdiam lalu mengambil posisi merenung kemudian berbalik pada kita dan meminta maaf atas salah dan khilafnya. Apakah benar seperti itu? Seberapa yakin bahwa dengan mengucapkan kalimat motivasi negatif itu berharap bahwa orang yang sedang kita pikirkan dalam kebencian mau melakukan perubahan perilaku sesuai dengan ekspektasi kita? Yuk, kita ubah mindset tentang diri dan orang lain.

     

    Sadar itu apa? Untuk menjawab tidak perlu bongkar-bongkar kamus deh. Kita fokus saja pada pemikiran sendiri dalam hal memberi arti. Ya udah, kita sepakat saja sadar itu artinya ingat, insaf, kembali pulih seperti semula dan tahu apa yang sedang terjadi. Ini jawaban bukan opini ya, hehe. Kebanyakan dari kita menganggap bahwa sadar adalah kunci sukses dan keberhasilan seseorang dalam menyikapi kehidupannya. Ada juga yang menjadikan sebuah kesimpulan bila sudah sadar, maka kondisinya pulih kembali dan untuk selanjutnya tidak ada kecemasan dan kekhawatiran lagi. Apakah ini benar? Terus, kesadaran itu apa ya? Ingat, kita tidak perlu searching atau melihat kamus ya. Mari kita menjawabnya sesuai dengan akal dan kemampuan kita berpikir. Kita individu yang berpikir dan memiliki kemerdekaan untuk dapat menentukan kemana arah dan tujuan hidup kita mau berjalan. Nggak usah ribet berpendapat. Harus ilmiah atau harus baku jawabannya atau wajib cantumkan sumber referensi. Tidak penting jika toh pendapat kita tidak diterima oleh orang lain yang tidak sepaham. Bukankah kita adalah makhluk yang berkesadaran? Wah, rupanya nyerocos saya malah ngasih jawaban telak ya, upss saya sedang khilaf.

     

    Mari kita masuk pada pembahasan yang lebih serius. Disclaimer dulu ya, no debat. Sadar dan kesadaran bukan merupakan sebuah diksi yang bermaksud untuk dikomparasikan artinya. Sadar dan kesadaran adalah sebuah bentuk manifestasi tingkah laku dan perilaku manusia yang adalah cermin dari cara kerja otak manusia sebagai spesies kera besar yang memiliki kecerdasan dalam berpikir dan sekaligus sebagai bukti nyata dan ilmiah menurut Biologi. Alih-alih mengatakan bahwa manusia memiliki kesadaran tetapi ternyata secara sadar manusia tidak mampu menyampai kesadarannya itu. Lalu masalahnya dimana ya? Kan sudah sadar itu sudah cukup ko untuk membuat kita paripurna menjadi mahluk dengan level tertinggi. Masak sih? Apa iya? Ternyata kita salah. Begini jelasnya ya.

     

    Sadar hanya sebatas perubahan ringkas dari cara kerja otak kita yang tidak memerlukan lompatan listrik yang hebat di neuron. Ini hanya merupakan sistem transfer data yang cepat dengan ukuran file yang kecil sehingga tidak memerlukan banyak energi dalam pemrosesannya. Kabar buruknya yaitu sadar hanyalah perubahan tingkah laku dan perilaku yang sifatnya temporal. Mengapa demikian, karena sadar hanya sebatas responsif terhadap sebuah fenomena yang terjadi. Tetapi akan menjadi sangat berbeda dengan kesadaran. Kesadaran merupakan proses atau cara kerja otak manusia yang agak sedikit rumit. Sistem kerja otak yang membutuhkan energi besar dan proses lompatan listrik hebat yang terjadi di otak manusia. Pada prinsipnya bahwa kesadaran perlu melibatkan hampir keseluruhan bagian sinap-sinap yang pada neuron yang saling terhubung. Otak kita akan bekerja secara kompleks. Terkait dengan bagaimana kesadaran itu nanti akan mempengaruhi perilaku dan perubahan pada diri manusia tentu ada cara kerja atau modul yang harus dilakukan. Cara kerja ini rumit pada bagian otak namun sangat sederhana untuk dilakukan dalam bentuk nyata. 

     

    Hal utama yang harus kita lakukan pertama kali adalah mulai dari diri. Ini penting karena kesadaran tanpa dimulai dari diri maka gagal pada proses selanjutnya. Kesadaran membutuhkan respon bukan reaksi. Respon yang mengakui bahwa kita adalah sebuah entitas yang memiliki kehendak. Pada mulanya yang kita lakukan adalah check in. lihat ke dalam diri kita untuk melihat dan bertanya tentang apa yang sedang terjadi dalam hidup, apa kekurangan dan kekuatan yang dimiliki serta mencari solusi apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan persoalan hidup yang dihadapi. Pola ini akan mengantarkan informasi yang positif ke dalam otak kita melalui hantaran listrik pada neuron saraf di otak. Ini dapat juga disebut sebagai afirmasi. Nah, ketika otak kita menerima respon positif yang kita alirkan secara terus menerus maka bagian otak budi luhur kita yaitu Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan. Berdasarkan sejarah evolusi ini adalah bagian otak yang masih tersisa dari manusia purba yang berasal dari spesies Homo Sapiens. Nah, dengan cara seperti itulah maka kita akan menemukan kesadaran diri. Kesadaran sangatlah penting untuk kita miliki karena dengan kesadaran maka kita akan dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita dapat menjadi individu yang berkualitas dan memiliki empati yang kuat sehingga mampu berinteraksi  dan dengan sesama manusia lainnya di bumi ini. Pada akhirnya dengan kesadaran yang kita miliki menjadikan kita makhluk yang ‘Berkesadaran’

     

    Ciri-ciri jika kita memiliki kesadaran adalah tidak mudah tersinggung, tidak gampang baperan, tidak suka marah, tidak mendendam,  no iri dengki, taat pada aturan, berbicara sopan dan tidak menjadi manusia pendebat.

    Ciri-ciri manusia berkesadaran adalah sukses dalam menjalani hidup, mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan, hidup berdampingan dalam perbedaan serta memiliki nilai spiritual dalam dirinya. Salam dan Bahagia

     

    Bolano Lambunu, 9 Februari 2025

     

     

    Kreator : Kadek Suprapto

    Bagikan ke

    Comment Closed: Apakah Kita Telah Memiliki Kesadaran?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021