KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Apakah Kurikulum 2013 Masih Relevan?

    Apakah Kurikulum 2013 Masih Relevan?

    BY 29 Nov 2022 Dilihat: 276 kali

    Oleh : Dina Maulina

    Berdasarkan hasil PISA 2021, diperoleh fakta bahwa Indonesia berada peringkat 62 dari 70 negara. Hal ini bukanlah hasil yang menggembirakan. Rendahnya peringkat PISA menunjukkan bahwa pelajar Indonesia memiliki kemampuan membaca, matematika, dan sains yang rendah, padahal kemampuan-kemampuan ini sangatlah penting untuk dimiliki dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dari hasil PISA juga dapat diketahui bahwa literasi anak-anak kurang mampu tertinggal 1 tahun dari anak lainnya secara rata-rata negara-negara OECD. 

    Sumber : indonesiapisa.com

    Berdasarkan grafik hasil PISA tersebut, Indonesia memperoleh skor maksimal mencapai angka 400-an adalah pada tahun 2015, sedangkan kemampuan literasi membaca anjlok di tahun 2018 pada skor 371. Jika kita melihat skor PISA tertinggi, yaitu China, maka terdapat selisih yang sangat besar, yaitu 578,7 untuk rata-rata skornya. Hasil perolehan PISA ini dilaksanakan untuk anak usia 15 tahun yang akan menggambarkan hasil pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di negara-negara pelaksananya, termasuk Indonesia.

     

    Tujuan pelaksanaan PISA adalah untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam literasi membaca, menghitung, dan sains, juga menjadi indikator keberhasilan sistem pendidikan dari suatu negara, yang pada akhirnya menjadi evaluasi setiap negara untuk memajukan sistem pendidikan. Hasil yang mengkhawatirkan pada setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir seharusnya dapat menjadi refleksi mengenai perlunya evaluasi besar dalam sistem pendidikan kita.

    Kurikulum yang dilaksanakan saat ini memiliki kecenderungan yang sama dengan kurikulum pada saat orang tua kita sekolah. Pertanyaan yang akan muncul adalah : Apakah hal ini masih relevan? Mengingat banyak perubahan terjadi pada saat ini dimana mulai terjadi apa yang disebut dengan industri 4.0. Pergeseran teknologi industri dalam setiap aspek kehidupan seharusnya diimbangi dengan kurikulum yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak yang hidup di zaman tersebut.

    Kurikulum yang saat ini dilaksanakan mengacu pada kemampuan-kemampuan dasar terkait subjek mata pelajaran seperti Biologi, Fisika, dan sebagainya, yang dianggap sebagian masyarakat kurang relevan dengan kehidupan setelah sekolah. Sekolah tidak secara langsung mengajarkan ilmu-ilmu yang berguna pada kehidupan seperti : keuangan personal, hubungan antar manusia, bagaimana membangun karir, berpikir kritis dan logis, serta manajemen emosi. Hal ini penting mengingat banyak penyimpangan yang terjadi karena kurangnya ilmu-ilmu kehidupan tersebut. Ilmu mengatur keuangan amat dibutuhkan agar setiap individu memahami bagaimana menabung, investasi dan tidak terjebak hutang yang akan menyengsarakan. Hubungan antar manusia dan manajemen emosi dapat mengurangi perselisihan antar anggota masyarakat, juga saling menjaga kesehatan mental kita. Membangun karir yang baik tentu akan membuat angka pengangguran berkurang, serta berpikir kritis dan logis membuat kita sulit untuk disisipi dengan berita-berita kurang masuk akal yang akan merugikan pada akhirnya.

    Tuntutan kurikulum yang disajikan pada kemampuan keterampilan (4.x) dimaksudkan untuk para pendidik mencari tau dan mengupayakan secara maksimal akan kegunaan akan suatu materi dengan aplikasinya pada kehidupan nyata. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada keterampilan para pengajar untuk mengaitkan setiap materi pelajaran dengan penerapannya. Jumlah kompetensi kognitif pada setiap mata pelajaran dianggap menjadi salah satu penyebab sulitnya mengembangkan materi. Hal ini yang dianggap membuat keinginan bahwa setiap mata pelajaran agar lebih aplikatif menjadi sulit diwujudkan. 

    Jadi pertanyaannya adalah : Apakah Kurikulum 2013 Masih Relevan?

     

    Sumber bacaan :

    Bagikan ke

    Comment Closed: Apakah Kurikulum 2013 Masih Relevan?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021