KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Arome mie instan, banjir Cieunteung dan kontrakan di Banjaran

    Arome mie instan, banjir Cieunteung dan kontrakan di Banjaran

    BY 15 Okt 2024 Dilihat: 121 kali
    Arome mie instan, banjir Cieunteung dan kontrakan di Banjaran_alineaku

    Daerah tempat tinggal saya dan keluarga yaitu di Cieunteung, Baleendah Bandung. Daerah Cieunteung menjadi daerah yang berlangganan banjir saat itu. Salah satunya adalah rumah keluarga kami yang terendam banjir dan waktunya lumayan lama. Ketika banjir maka pilihannya adalah mengungsi di tempat yang disediakan pihak desa atau memilih mengontrak. Keduanya pernah dilakukan. Pada suatu kesempatan, pilihan ibu saya adalah menginap di kontrakan milik mertua kakak saya yaitu di daerah Banjaran.   

    Pada suatu kesempatan saya berkunjung menengok ibu di kontrakan ini. Selama terjadi bencana banjir biasanya keluarga mendapatkan bantuan berupa makanan dan beberapa pakaian. Salah satu makanan yang menjadi favorit bantuan adalah mie instan. Saat itu di kontrakan ada juga adik saya yang menemani ibu. 

    Pada suatu waktu, adik saya menawarkan saya untuk makan, “a, bade didamelkeun emi?” (“kak, mau dibikinkan mie?”) lalu saya jawab “ moal” (“nggak usah.”) Tapi kemudian adik saya lagi membuat masakan mie instan. Aroma mie nya sangat tercium dan menjadikan saya menjadi sangat berselera untuk mau juga makan mie. Akhirnya saya bilang ke adik saya bahwa saya mau juga dibikinkan masakan mie nya. Ini terjadi karena saya mencium aroma mie dan menjadikan sangat tertarik untuk mencicipi makanannya.

    Dari pengalaman ini saya mendapatkan suatu pelajaran yang sangat berharga sekali. Pada saat saya ditawarkan makanan hanya dengan kata-kata, mau atau tidak maka saya kurang tertarik, biasa-biasa saja. Akan tetapi ketika saya mencium aroma masakan maka seketika itu juga saya menjadi sangat tertarik. Ini menjadi pelajaran penting, minat seseorang terhadap suatu hal bisa menjadi sangat kuat ketika dirasakan oleh indra yang kemudian menjadikan perasaan sangat tertarik. Pada pengalaman ini saya merasakan bertambah minat karena mencium aroma suatu makanan. Dalam konteks lain, hal ini bisa juga berarti untuk membuat minat seseorang terhadap suatu hal yaitu tidak cukup dengan kata-kata tapi bisa diberikan gambar, bisa dengan video dan sebagainya. Misal jika saya seorang guru maka untuk menyalakan minat murid terhadap pembelajaran maka tidak hanya dengan berkata-kata saja akan tetapi perlu diberikan penampilan gambar atau video pembelajaran agar minat murid terhadap materi ajar menjadi bertambah dan berselera dalam belajarnya.

    Oya, saya lupa lagi apakah pengalaman ini terjadi ketika saya masih masa kuliah atau ketika saya sudah bekerja. Saya tuliskan pengalaman ini di catatan pelajaran masa kuliah ini, karena perasaan pengalaman ini terjadi saat masa kuliah. Semoga menjadi pengalaman yang bermanfaat saja catatan ini. Bagi saya pribadi pengalaman ini sangat bermanfaat sebagai ilmu dalam hal cara menaikkan minat terhadap suatu hal yaitu tidak hanya dengan kata-kata tapi perlu dilengkapi dengan penarik minat lainnya untuk menguatkan minat..

     

     

    Kreator : Iman Salman

    Bagikan ke

    Comment Closed: Arome mie instan, banjir Cieunteung dan kontrakan di Banjaran

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021