KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Bab 1 Di Hari Aku Mengenalmu

    Bab 1 Di Hari Aku Mengenalmu

    BY 05 Agu 2024 Dilihat: 37 kali
    Bab 1 Di Hari Aku Mengenalmu_alineaku

    Hidup bukan selamanya bercerita tentang cinta itu indah, bukan?

    Hidup hanya mengajarkan kita meraih bahwa cinta yang indah butuh pengorbanan dan kadang itu tidak sebanding dengan penderitaan yang telah kita berikan. 

    Maka cintailah sewajarnya dan tinggalkan jika cinta itu tak bersambut.

     

    Kesunyian masih saja menyelimuti hari-hariku saat ini. Berteman dengan rasa sepi dan sendiri adalah diriku. Pendiam namun bergemuruh di kepala. Entah bagaimana aku bisa merasakan cinta yang bertepuk sebelah tangan ini.

    Halo, perkenalkan, aku adalah korban dari perasaanku sendiri. Perasaan mencintai seorang lelaki yang entah dia mencintaiku balik atau tidak. Kami memang sepasang kekasih, hanya saja aku merasakan besarnya usahaku mempertahankan rasa. Sedangkan dia, hanya menerima apapun itu yang aku berikan tanpa memberikan balasan apapun.

    Misalnya, saat ia pergi Bersama temannya untuk sekedar ngobrol di kafe dan ia lupa membawa dompetnya. Akhirnya ia menghubungiku dan sesampainya di sana, kau tau lah apa yang terjadi. Ya, seperti tebakanmu, ia hanya menyuruhku membayar tagihannya dan berlalu begitu saja dengan alasan masih ingin bermain dengan temannya.

    Bangsat bukan!

    Dan itupun aku baru menyadari bahwa dalam hubungan kami, hanya aku yang berjuang, rasanya itu sakit banget.

    Seorang lelaki yang aku kira duniaku, ternyata aku bukanlah penduduknya. Aku hanya sebuah lalat yang mengerubunginya. 

    Bodohnya aku, aku selalu melakukan apapun yang ia katakan. Karena aku sangat takut jika ia meninggalkan aku. Kau taulah, betapa aku mencintai dia seperti apa. Sebab ia memang lelaki yang menjadi tipeku. Dia lelaki yang tinggi, putih, tampan, dan sangat berwibawa. 

    Aku sangat bekerja keras untuk bisa berada di sampingnya. Aku bahkan mengesampingkan harga diri untuk bisa bersamanya. 

    Entah sudah berapa kali teman-temanku selalu memperingatkan aku bahwa aku hanya menjadi barang mainannya yang bisa ia buang kapanpun. Namun aku masih menyangkal semua itu. Aku selalu berkilah bahwa lelaki ini sangat menyayangiku. Buktinya, ia selalu mengajakku kemana pun ia pergi.

    Bahkan bersama teman-teman di lingkungan pertemannya. Aku pun diperkenalkan sebagai kekasihnya. Dengan adanya label “kekasih” bukankah sudah menandakan bahwa ia memang menyukaiku?

    Namun, apa yang dilihat temanku sangatlah berbeda dengan apa yang aku rasakan. Aku merasakan dicintai namun mereka melihat aku hanya dimanfaatkan saja. 

    Memang sih, aku selalu membayar semua tagihannya. Aku selalu menghabiskan uangku hanya untuknya. Tapi bagiku, itu suatu kebanggaan saat aku bisa melakukan sesuatu untuknya.

    Semua temanku selalu berkata padaku kalau aku ini sangat bodoh. Mau maunya dimanfaatkan lelaki brengsek seperti itu.

    Bahkan, beberapa teman berkata padaku kalau aku bukanlah satu-satunya pacarnya. Dia selalu membawa wanita lain jika ke acara resmi. Memang ia tidak pernah mengajakku pergi dengan alasan semua adalah koleganya dan selalu berkata bahwa aku tidak akan bisa nyambung jika ikut.

    Aku akui itu, dan aku berpikir dia mengatakan yang sebenarnya. Tapi ternyata, aku hanya dijadikan sebuah boneka dakocan yang tidak tahu apa-apa.

    Ya, kebodohanku ternyata cukup lama, hampir setahun aku bersamanya. Hingga suatu hari Tuhan menamparku dengan sangat keras.

    Entah apa yang ingin Tuhan katakan padaku. Aku dibuatnya sakit dan saat itu aku menghubunginya namun ia tidak mau mengangkat teleponku. Dan aku pun akhirnya pergi ke IGD bersama teman kosku.

    Dan, kau tau apa yang terjadi? Ternyata dia di IGD yang sama denganku. Dan dia bersama seorang wanita yang mungkin wanita yang sama yang dilihat teman-temanku.

    Kau tau bagaimana sakitnya hatiku? Iya, rasanya semua sakitku hilang seketika. Sampai aku tidak bisa berkata apapun juga. Mulutku seakan terkunci. Hanya derasnya air mata yang mengalir. 

    Dia pun terlihat terkejut melihatku disana. Dan ia menutupi keterkejutannya dengan membuang muka. Seolah-olah tidak mengenalku.

    Duniaku serasa hancur. Hatiku serasa remuk. Aku pun memutuskan untuk pergi dari IGD itu walaupun ada dokter yang menahanku.

    Aku memaksa untuk pergi. Setelah menyelesaikan administrasi, aku pun melangkah keluar IGD dengan hati yang remuk. Dan yang lebih parahnya, ia sama sekali tidak memperdulikanku. 

    Ia hanya diam saja melihatku pergi dari sana. Dia sama sekali tidak ada niatan untuk menjelaskan semuanya. Fix, benar kata temanku yang menemaniku. Aku memang hanya dimanfaatkan selama ini.

    Dua hari berlalu, tidak ada telepon sama sekali darinya. Dia bahkan tidak mau untuk menjelaskan apapun. Dia bahkan tidak merasa bersalah terhadapku. Hal itu semakin membuatku hancur berkeping-keping. 

    Hari-hari setelah itu yang aku lakukan melamun. Walaupun duniaku tetap berjalan namun tak seperti dulu saat aku masih menyimpan semangat mencintai. 

    Mungkin cuma aku yang terlalu sayang tetapi dia tidak!

    Merenung dan merenung, aku berusaha menghilangkan semua rasa yang aku punya dalam hati untuknya.

    Cinta bertepuk sebelah tangan itu memang menyakitkan…….

    Di dalam dinginnya malam, aku duduk lalu memikirkan jika semua penderitaan yang aku alami selama ini karena cintaku padanya, maka akan aku akhiri. Aku sadar hidupku tidak hanya sekedar padanya.

    Bukankah aku hanya perlu melangkah keluar dari semua ini? 

    Bukankah aku hanya perlu melepaskan semua rasa ini?

    Bukankah aku masih memiliki sepenuhnya diriku untuk tidak lagi memikirkanmu?

    Akhirnya yang selama ini menjadi ganjalan dalam hatiku sudah aku temukan. Memang selama aku selalu bersamanya, aku seakan membuat perasaan cinta sendiri. Aku berpikir dan berkata pada diri sendiri bahwa aku dicintai.

    Aku merasakan cinta darinya yang begitu besar namun semua itu ternyata hanya perasaanku saja. Aku sangat kecewa mengapa aku baru mengenalmu hari ini setelah setahun kita Bersama?

    Seandainya aku mengenal cintamu sejak dulu maka aku tidak akan merasakan luka yang teramat dalam ini. Aku pasti akan mundur dan akan mengubur rasa cinta ini dalam-dalam atau cukup aku sendiri yang merasakan tanpa orang lain tau khususnya dirimu.

    Dan tentu saja, kau tidak akan menjadi seorang yang jahat dimataku. Kau akan tetap menjadi seorang lelaki yang menjadi idolaku. Kau tetap akan menjadi lelaki tinggi, putih, tampan dan berwibawa dimataku.

    Namun, sekarang semua itu hilang. Kau bukan lagi lelaki yang tinggi, putih, tampan dan berwibawa. Kau hanya seorang lelaki yang tidak punya hati. Yang tega menyakiti seorang Wanita yang tulus mencintaimu. Seorang Wanita yang mau dan mampu berkorban apapun untukmu.

    Apapun itu, aku sekarang hanya berharap Tuhan menyembuhkan hatiku yang sedang terluka ini. Aku hanya ingin melupakan semua sakit yang telah aku buat sendiri. Dan tentu saja, aku akan selalu berhati-hati dalam menjatuhkan hati, lagi.

    Selang hampir sebulan lamanya aku bertahan dan berusaha melupakan rasa sakit ini, ternyata aku masih bisa merasakan segarnya udara pagi ini. 

    Dan pekerjaan yang telah aku telantarkan, akhirnya sepenuhnya aku sentuh lagi. Hai, perkenalkan, namaku Tania, aku Wanita yang sudah banyak bercerita tentang kisahku. 

    Dan hari ini, aku merasakan rongga dadaku terasa longgar dan aku bisa bernapas dengan lega. Ditambah lagi, projek yang selama ini aku impikan terwujud.

    Kerja sama dengan salah satu Perusahaan besar di kotaku berhasil aku dapatkan. 

    Oh ya, aku belum cerita ya, aku adalah owner dari Dynasty Desain. CV ku ini bergerak dibidang model interior futuristic. Dan aku sudah memiliki beberapa rekan kerja yang biasa bekerja denganku.

    Tapi hari ini, sesuatu yang besar terjadi pada hidupku. Tiba-tiba aku sudah menikah. Entah bagaimana ini terjadi, aku sendiri masih sangat linglung. Bagaimana buku hijau ini berada di tanganku. 

    Hidupku, ada apa lagi???

     

     

    Kreator : Druwsshona

    Bagikan ke

    Comment Closed: Bab 1 Di Hari Aku Mengenalmu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021