KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Bab 1. Dua Permata itu Ternyata Buah Hati Boss

    Bab 1. Dua Permata itu Ternyata Buah Hati Boss

    BY 20 Des 2022 Dilihat: 48 kali

    Dengan mata masih terpejam, Amanda menggerakkan kepala yang terasa berat. Gadis itu merebahkan kembali kepala di bantal. Ia masih enggan untuk bangun. 

    Tiba-tiba Amanda membuka mata. Ia merasakan gerakan di sebelahnya. Dengan perlahan-lahan, gadis itu meraba bagian tubuhnya. Amanda menarik napas lega, pakaian masih melekat di tubuhnya. Ternyata peristiwa sebulan lalu tidak terulang kembali.

    Belum sempat ia menoleh ke sebelah. Terdengar pintu terbuka. Amanda segera duduk dan bola matanya berputar melihat Amelia memasuki kamar bersama beberapa orang.

    “Lihatlah kelakuan Amanda! Gadis yang tampak polos, ternyata tidur bersama seseorang,” tunjuk Amelia kepada Amanda dan orang di sebelahnya.

    Amanda menoleh ke kanan. Tampak wajah bingung pria setelah terbangun.

    “Pak Ryan. Apa yang terjadi?” tanya Amanda .

    Tanpa menunggu jawaban, Amanda segera menutup wajahnya. Tidak perlu dijawab, pasti semua orang telah mengartikan dengan sesuatu yang buruk. 

    “Sa-saya tidak tahu apa yang terjadi. Percayalah, saya tidak melakukan hal-hal yang buruk,” bela Pak Ryan di hadapan semua orang.

    “Tiba-tiba semalam saya merasa pusing. Saya sengaja pergi ke kamar untuk tidur.”

    “Terus bagaimana penjelasan tentang Amanda, Pak?” tanya Amelia dengan pandangan mencemooh.

    Pandangan menyelidik Amelia tertumpu pada Pak Ryan, manajer bagian produksi itu. 

    “Betul. Jelas sekali kalian telah tidur bersama. Mungkin saja telah terjadi sesuatu,” celetuk seorang laki-laki yang tidak dikenal Amanda.

    Dengan tangan kanan, Amanda menutup wajahnya ketika ada kilatan blitz yang mengarah kepada dirinya. 

    “Jelaskan Amanda, bagaimana kamu ada di kamarku?” bisik Pak Ryan.

    Raut muka Amanda yang pucat tampak bingung. Semalam di tempat pesta perusahaan, ia merasakan sakit kepala setelah minum. Seingatnya dirinya sedang menuju toilet untuk membasuh muka, berharap akan mengurangi sakit. 

    “Semalam berjalan ke toilet, tetapi tidak tahu mengapa saya terbangun di sini,” ucap Amanda linglung.

    Tangan kanan Amanda meraih tas di meja kecil. Ia ingin sekali segera pergi dari tempat ini. Tiba-tiba Amelia merebut tas kulit itu.

    “Apa yang kamu lakukan, Amel?” Amanda mengepalkan tangan bersiap merebut kembali tasnya.

    “Jangan coba-coba melarikan diri!” seru Amelia.

    “Ada apa ini?”

    Belum sempat Amanda membalas kata-kata Amelia. Terdengar suara yang sangat familiar. Amanda menutup mulut, tidak menyangka Tuan Zach tiba-tiba datang. 

    “Amanda sekretaris saya. Saya harus tahu apa yang terjadi.”

    Tiba-tiba sekelompok orang yang tidak dikenal itu segera mengelilingi Tuan Zach, Presdir perusahaan tempatnya bekerja. Dan Amanda baru menyadari bahwa orang-orang itu ternayata wartawan.

    Saat orang-orang perhatiannya teralihkan kepada Tuan Zach. Amanda segera merebut kembali tas dari Amelia. Terjadi tarik menarik, akibatnya isi tas jatuh ke lantai. Salah satu benda menarik perhatian Amelia dan Amanda. Amelia berhasil mengambil lebih dulu.

    “Ini milikmu, Amanda? Jadi kamu sedang hamil.”

    Kata-kata Amelia menarik perhatian semua orang termasuk Tuan Zach. Amanda sudah tidak bisa bersembunyi. Tes kehamilan yang ia lakukan tadi pagi memang  menunjukkan hasil positif. 

    Gadis itu segera berlari meninggalkan ruangan Ryan. Tidak peduli beberapa panggilan dari Amelia. Ia menerjang hujan yang turun di malam pukul 02.00. Tujuannya hanya sampai di rumah kontrakan yang sempit tetapi hatinya lebih nyaman. Bertemu bibi Marni yang akan membelai rambutnya, menghibur dirinya kala bersedih.

     

    Bersambung ke Bab 2.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Bab 1. Dua Permata itu Ternyata Buah Hati Boss

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021