Oleh : Dina Maulina
Pada musim penghujan seperti saat ini atau mulai bulan Oktober hingga Desember, kita akan dihadapi dengan kuatnya angin yang berhembus baik siang maupun malam hari. Beberapa kemungkinan kejadian yang buruk dapat terjadi sewaktu-waktu.
Salah satu kejadian yang dapat menimpa adalah gedung runtuh. Gempa, angin topan, ataupun longsor dapat menyebabkan pondasi suatu gedung menjadi rawan retak bahkan hingga roboh. Sebagai manusia kita tidak dapat mengetahui pasti kapan kejadian tidak menyenangkan itu akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi saat kita berada di gedung yang runtuh. Bagaimana cara menyelamatkan diri dari gedung yang runtuh?
Tetap tenang dan jangan panik
https://www.pexels.com/search/calm/
Ketenangan adalah hal mutlak yang harus kita miliki bahkan di saat genting sekalipun. Pada saat kita mengetahui bahwa gedung tempat kita berada akan runtuh, hal pertama adalah jangan panik dan memastikan bahwa kita memiliki kesadaran yang baik agar dapat mengambil keputusan cepat yang harus segera kita ambil pada waktu singkat.
Mengikuti Jalur Evakuasi
https://www.pexels.com/photo/modern-building-facade-with-an-exit-sign-11028905/
Setiap gedung yang dibangun harus memenuhi standar keamanan yang baik termasuk memiliki jalur evakuasi untuk keadaan darurat. Setiap lantai diberi petunjuk arah tentang kemana titik kumpul yang harus dituju apabila terjadi hal-hal darurat seperti gempa, kebakaran ataupun gedung runtuh. Bila kita berada pada gedung bertingkat, gunakan tangga darurat untuk segera keluar gedung. Jangan gunakan lift bila keadaan darurat. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk untuk terjadi, misalnya listrik padam.
Lindungi Organ Dalam
https://www.pexels.com/photo/smiling-male-worker-in-construction-helmet-in-studio-3772616/
Saat terjadi gedung runtuh, hal yang mungkin terjadi adalah puing-puing atau barang akan menimpa kepala kita. Oleh karena itu penting untuk mencari perlindungan kepala. Gunakan pelindung seperti helm bila mungkin, atau gunakan tangan untuk menutup kepala kita sambil segera pergi keluar gedung.
Selain kepala, usahakan agar kita dapat bernafas dengan lancar dan tetap menghirup udara yang bersih. Inilah manfaat menggunakan masker yang telah biasa digunakan sehari-hari.
Bila terluka segera cari pertolongan
Setelah keluar dari gedung, pastikan anda telah berada di lapangan yang luas dan aman. Hindari untuk mendekati gedung yang telah runtuh. Kuasai diri dan segera cek anggota tubuh kita dari kemungkinan mengalami luka. Segera mencari pertolongan bila terdapat luka memar atau luka bakar akibat gedung runtuh.
Semoga kita dapat terlindung dari kecelakaan kerja ataupun fenomena alam yang membuat gedung runtuh.
Sumber Bacaan : https://kumparan.com/kumparansains/5-tips-untuk-menyelamatkan-diri-saat-terjadi-bencana-gedung-runtuh
Part 15: Warung Kopi Klotok Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]
Part 16 : Alun – Alun Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]
Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]
Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]
Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]
Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]
Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]
Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,, begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]
Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]
Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]
Comment Closed: Bagaimana Menyelamatkan Diri Dari Gedung yang Runtuh?
Sorry, comment are closed for this post.