Bangunan dengan arsitektur kekinian yang menandakan perkembangan zaman modern. Tak melulu dengan design sederhana berdinding tembok, beratap genting, berlantai marmer, berangin jendela tetapi telah diubah menjadi bangunan baru yang sangat elegan di atas tanah yang memang tak terlalu luas. Ikhtiar untuk membangun infrastruktur yang nyaman bagi sebuah lembaga pendidikan terbaik.
Berawal dari sebuah kesepahaman untuk menata ulang sebuah lembaga pendidikan yang hampir terpuruk. Dengan menyelamatkan beberapa murid yang masih bertahan menuntaskan belajarnya. Satu jenjang kelas Sekolah Menengah Pertama dan dua jenjang Sekolah Menengah Atas. Akuisisi sekolah ini menjadikan kekuatan untuk melanjutkan sekaligus membuka sekolah baru yang memiliki visi misi jauh ke depan. Tujuan utama menyelamatkan anak bangsa serta mengantarkannya menuju zamannya.
Tidak semata-mata ikhtiar lahir yang diwujudkan, tetapi usaha batin dengan menghadirkan para ulama dan umara. Mereka bersatu dalam satu Majelis Dzikir penuh munajat kepada Sang Pencipta agar harapan menyelenggarakan pendidikan berkualitas terealisasi dengan sebaik-baiknya.
Hampir dua puluhan tahun terlewati dengan hiruk pikuk yang terus menerus menggelorakan semangat berjuang. Perjuangan menghadapi perubahan waktu, perubahan masa, perubahan era, perubahan kurikulum, perubahan pimpinan, perubahan murid, guru, orang tua murid dan sebagainya. Perubahan sebagai sebuah keniscayaan. Bahkan suka duka menyelimuti gerak langkah eksistensi lembaga pendidikan ini.
Satu hal yang tidak berubah adalah konsistensi menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Hal itu menjadi salah satu misi utamanya. Siapapun presiden, pimpinan daerah, kepala dinas, atau kepala sekolahnya. Sebagai sebuah lembaga swasta yang memiliki keunikan tersendiri tentu tidak tergoyahkan oleh regulasi pemerintah. Meskipun tidak mengabaikannya. Selalu saling terkait dan mengambil sisi pendukung terbaik.
Sejarah lahirnya Sekolah Menengah Atas lembaga pendidikan ini sangat erat dengan kokoh berdirinya bangunan ini pula. Sampai akhirnya mampu membangun gedung sendiri yang jauh lebih megah dan luas, disertai tempat ibadah yang sangat representatif.
Tinggalah Sekolah Menengah Pertama yang melanjutkan pemanfaatan semua ruangan bangunan ini. Sampai semua ruang dimaksimalkan untuk semua kegiatan. Hal itu seiring pula dengan pertambahan peserta didik yang semakin berkembang.
Hasil tidak akan pernah berdusta dengan usaha serta prosesnya. Jika usaha dan proses dilaksanakan dengan maksimal maka hasil pun akan luar biasa. Kepercayaan masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya belajar di lembaga ini semakin memuncak. Karunia Tuhan yang tiada terhingga ini, diuji pula dengan kehadiran pihak lain yang merasa memiliki tanah wakaf.
Subhanallah, maha suci Allah yang membolak-balikkan hati manusia. Benar kiranya, ada saja orang yang tidak mau orang lain menuai kebahagiaan dan kebanggaan. Ada nafs yang berbisik dan menyuarakan dengan tidak bijaksana. Sudah selayaknya lembaga pendidikan sebagai ladang perjuangan mendewasakan dan mengantarkan anak-anak didik ke masa depan. Bukan sebagai media bisnis semata. Bukan dihitung dengan angka-angka harta semata.
Lembaga pendidikan menjadi ladang beramal jariyah, menebar kebaikan, mentransfer ilmu pengetahuan, menanamkan akhlak mulia, membimbing kebenaran, menuntun sikap dan ucap santun, dan seterusnya. Semua hal yang menjunjung nilai-nilai luhur para pendahulu.
Ya Allah, bukalah pintu hati dan akal pikiran mereka untuk ‘semeleh’. Jadikan, kami sama-sama tidak tamak akan apa pun. Peradilan yang Engkau miliki jauh lebih lapang dan luas, temukanlah titik-titik perselisihan kami menjadi garis lurus merah putih yang mengikat kami untuk menguatkan ikhtiar. Agar kami semakin akur serta terus bersyukur dengan ayat-ayat-Mu yang terhampar di muka bumi ini.
Kreator : Dwi Astuti
Comment Closed: Bangunan Bersejarah Penuh Kenangan Terindah
Sorry, comment are closed for this post.