Bayangan Dalam Perjalanan Bab 1

CINTA TANPA MEMILIKI

Saya tahu perasaan cinta itu bagaimana. Baik itu cita bertepuk sebelah tangan ataupun sama-sama cinta. Namun hal yang lebih dalam dari mencintai dan dicintai adalah mencintai. Meskipun dicintai lebih menyenangkan. Beberapa kutipan dibawah mengenai cinta bisa menjadi referensi kita mengenai kehidupan mencintai seseorang. 

• Mau sampai kapan kamu mencintai seseorang yang kamu sendiri sudah tahu tidak bakal bisa memilikinya. But me said : jika saya tahu caranya berhenti, saya sudah berhenti sejak kemarin
• Dimiliki tidak bisa,ditinggal malah membuat gila. Ya Tuhan, serumit inikah mencintai seseorang yang sudah ada pemiliknya
• Kamu boleh pergi sejauh apapun, tapi maaf jangan paksa saya untuk melupakanmu, saya tahu kamu dan saya waktunya selesai tapi sampai saat ini kamu masih jadi pemenang dari banyak cerita yang datang. Saya tidak tahu sampai kapan saya seperti ini. Sesekali saya mencoba untuk tidak mengingatmu, tapi apa? Tidak bisa, karena kamu selalu dating di ingatanku. Melupakanmu bukan hal yang mudah bagiku, pikiran dan hatiku selalu bertengkar hebat untuk menghilangkan kamu. Kamu terlalu hebat buat saya lupakan begitu saja, walau akhirnya kita kini menjadi selesai. Bahkan jika waktu berpihak dan kita dipertemukan Kembali, saya ingin kita bertemu di versi terbaik kita masing-masing tanpa ada rasa tersisa. 
• Saya tak pernah jenuh dengan keadaan ini, apalagi  terpikir untuk pergi menghilang. Saya bertahan sejauh ini karena saya yakin dengan perasaanku.

Saya disini bukanlah menunggu kata yang pernah kau ucap, tapi menanti apa yang saya Yakini. Saya berusaha tersenyum padamu agar kamu tahu bahwa saya di sini masih kuat dan tegar menghadapi kesakitan yang kau berikan, meski kenyataannya berbeda.

• Mau bagaimanapun kamu nantinya dan bagaimana saya kedepannya, saya harap ketika berpapasan, kamu bisa tersenyum Bahagia Bersama keluargamu dan saya akan ikut tersenyum akan kebahagiaanmu. Dan kemudian kita menjadi asing Kembali seperti sedia kala. 
• Tuhan bolehkah saya bertanya? Mengapa Kau titipkan perasaan sebesar ini kepada seseorang yang Kau pun tahu bahwa saya tidak akan bisa memilikinya, lalu untuk apa semua ini harus engkau garis di jalan takdirku jika saya tidak akan bisa Bersama di akhir cerita? 
• Apakah saya Ikhlas melepaskanmu? Tentu saja jawabannya tidak akan, karena saya mencintaimu secara dewasa, tanpa komunikasi, tanpa kabarmu, tanpa melihat storymu, tanpa onlinemu lagi. Saya tahu saya akan kembali tersakiti jika harus mengetahui serta melihatmu masih bersama pasanganmu, namun jauh di lubuk hatiku selalu berbisik “berbahagialah sayang”
• Ketulusan itu bukan tentang siapa yang paling lama bersamamu, tapi tentang siapa yang tidak bisa bersamamu dan memilikimu namun cintanya selalu ada, tulus dan utuh hanya untukmu.
• Tidak semua orang dipertemukan untuk jadi teman hidup. Ada juga yang dipertemukan untuk jadi pengalaman hidup. Cukup saya yang merasakan, tidak perlu untuk jadi cerita. Kan kunikmati kesakitanku sendiri, sampai ada orang yang bersyukur memiliki saya. 
• Karena saya terlanjur cinta, sampai lupa bahwa saya hanya peran pengganti Ketika tokoh utama tidak ada. Memang waktunya singkat, tapi sakitnya begitu hebat. Seakan tidak adil, tapi seperti inilah jalan takdirku.
• Jika ditanya apakah sudah lupa? Jawabannya “tentu belum”

Jika ditanya apakah masih rindu? Jawabannya “tentu saja masih”

Yang berhenti hanya komunikasinya saja bukan perasaan say, yang hilang hanya orangnya tapi tidak dengan kenangannya, sungguh hebat kamu mengisi ruang hatiku. 

•  Jika suatu saat nanti kau merindukanku, carilah saya di dasar hatimu yang paling dalam. Saya tidak pernah kemana-mana, saya hanya tertindih dan tersisih diantara orang lain yang lebih kamu cintai. Jika hatimu tiba-tiba merasakan rindu, namun kamu tidak tahu dari mana dan untuk siapa rindu itu, ingatlah mungkin rasa rindu yang datang secara tiba-tiba kepadamu itu semua dating dari doa-doa saya yang selalu merindukanmu. Kamu adalah seseorang yang tidak bisa kusebut nama secara sembarangan di hadapan orang lain dan kamu adalah sosok yang mampu meluluhkan hatiku dan mampu membuatku nyaman dengan rasa ini. 
• Semoga keadaan ini tidak membuatmu lupa bahwa masih ada saya di sini, mari kita buktikan tidak semua cinta terlarang itu akan gagal, jangan benci status kita. 
•  Jika bisa memilih, saya pun tidak ingin mencintai seseorang yang sudah ada pemiliknya. Tapi entah mengapa cinta ini tumbuh dengan begitu hebat hingga sedetikpun saya tidak sanggup melupakannya. Meskipun saya sadar bawa cinta ini sepenuhnya adalah luka.  
• Padahal saya bertahan karena saya mencintainya dengan tulus, mencintai segala kekurangannya, menerima semua perlakuannya kepadaku, saya bertahan karena saya yakin bisa melengkapi hidupnya menggantikan peran pasangannya, tapi ternyata saya salah, terlalu tulus untuk dirinya malah membuatku semakin tak ingin untuk melepasnya.
• Saya pernah menggenggam erat seseorang. Saya pernah merendahkan diri sendiri agar tidak kehilangan. Saya pernah memohon kepadanya untuk mempertahankan hubungan ini. Dan saya juga pernah menyebut Namanya dalam doa. Benar, saya mencintai seseorang terlalu dalam dan pada akhirnya saya disadarkan. Sekuat apapun genggamanku, yang pergi akan tetap pergi karena yang saya cinta bukanlah milikku dan sekarang saya harus mengobati luka hatiku sendiri. 
• Mulai sekarang saya tidak akan mempermasalahkan apapun tentangmu. Dan untuk kali ini saya juga tidak akan menuntut waktumu lagi. Maaf jika kehadiranku selalu merepotkanmu. Saya hanyalah seseorang yang tidak punya tempat untuk bertukar cerita dan sekarang bukan waktunya lagi  untuk mencari yang terbaik. Tapi tentang siapa  yang menerima kekurangan kita dengan baik.
• Saya rindu tapi saya tidak mencarimu. Saya ingin mendengar suaramu tapi sebisa mungkin saya tidak akan menghubungimu. Walaupun kita diizinkan untuk bertemu Kembali, saya hanya ingin bercerita betapa hancurnya hari-hariku tanpa adanya dirimu
• Bertemu denganmu, mengenalmu, lalu mencintaimu itu tidak pernah ada dalam rencana hidupku. Namun, entah mengapa Tuhan mempertemukan saya denganmu. Sampai saat ini pun saya tidak tahu alasan mengapa saya sedalam ini menyayangimu dan segila ini mencintaimu. Tapi yang saya tahu semua rasaku ini tulus untukmu. Satu yang perlu kamu ingat, saya tidak pernah memaksamu untuk terus bertahan. Saya juga tidak akan menahanmu untuk bersamaku. Dan jika kamu sudah merasa tidak nyaman bersamaku, maka kembalilah kepadanya yang memilikimu. Karena kita tidak akan pernah menjadi kita, jika ragamu masih miliknya meski hati dan pikiranmu hanya ada saya. Terima kasih telah mengisi hariku dengan kenyamanan meski hanya sesaat. 
• Pergilah, lanjutkan perjalananmu dengan Bahagia. Kita hanya dua hati yang bertemu di waktu yang salah. Biarkan saya belajar untuk tidak mengganggumu lagi meski saya tersiksa oleh rasa cintaku. Mungkin harus seperti ini akhirnya, belajar Ikhlas meski hati hati tak rela. Jika nanti tiba waktunya biarkan Allah mempertemukan kita di saat bahagia di versi kita yang terbaik.
• Terimakasih telah memberi rasa notifmu, terimakasih mau mengenal pribadiku yang tidak semua orang tahu, saya gagal dan hari ini saya berusaha ikhlas untuk semuanya, maafkan saya, saya sudah berusaha sebaik mungkin. Selamat melanjutkan perjalananmu. Selamat tinggal untuk kisah kita dan setelah tidak ada lagi saya dan kamu setelahnya, jaga dirimu dengan baik dan hiduplah Bahagia setelah terlepas hari burukmu bersamaku, jangan lagi salah memilih orang yang salah seperti diriku yang hanya bisa menyakitimu, saya mencintaimu, berbahagialah dan terimakasih untuk waktu yang telah kita lalui Bersama, mungkin saya tidak akan bisa melupakan waktu bersamamu semoga saya dan kamu bertemu akhir yang Bahagia meskipun dengan orang yang berbeda.
• Saya hampir gila dengan alur cerita hidupku, saya mati-matian buat selalu terlihat baik-baik saja. Padahal di sisi lain saya di hajar habis-habisan oleh keadaan yang merusak pola pikir dan perasaanku. Seperti inikah hasilnya mencintai yang bukan memilikinya..
• Jangan diamkan saya, jangan acuhkan saya, jangan menghindariku, jangan menghilang begitu saja. Ketika hubungan ini berakhir. Saya tidak bisa tanpa kabarmu, saya belum siap untuk ini semua. 
• Saya datang di hidupmu bukan karena penasaran, saya mencintaimu dengan tulus dan serius, yang  ku mau bukan Cuma kabar baik darimu tetapi saya juga mau mendengarkan suka dukamu, ajak saya, bawa saya, libatkan saya, repotkan saya dalam hal apapun itu, saya mau jadi orang pertama yang kamu cari kalua kamu butuhkan, saya mau jadi orang yang selalu ada meski saya bukan milikmu seutuhnya. 
• Jika menunggu adalah takdir Tuhan, maka saya akan tetap terus menunggu hingga hasilnya adalah Bahagia Bersama kamu meski itu hanya sebatas mimpi. 
• Saya akan selalu mencintaimu walaupun mustahil bagiku untuk memilikimu. Saya akan selalu menyayangimu walaupun saya tahu ragamu tak bisa ku miliki. Kamu akan tetap jadi penyemangat walaupun semesta berkata cinta kita terlarang. Saya tahu, suatu saat nanti kamu akan meninggalkan saya, tapi biarkan saya menikmati waktu bersamamu sampai hari itu tiba.
• Kita sejalan tapi tak ada ikatan, saling membahagiakan tapi tidak untuk saling memiliki, saling memberi kenyamanan namun tidak bisa memberi kepastian, kita searah namun tidak bisa pulang Bersama. Beginikah rasanya mencintaimu yang berstatus. 
• Saya tidak ada niat merebut darinya, saya hanya menumpang kasih sayang perhatian kenyamanan yang tidak saya dapatkan dari siapapun, salahkah atas rasa cintaku ini? Cintak tulus bahkan mungkin lebih tulus darinya, tapi dimata dunia cintaku tetap salah.
• Ingin bertemu, ingin berdua, ingin bergurau Bersama, ingin bercakap, kangen sekali, kangen sekali sama kamu. Tapi kamu milik orang lain. Terus saya harus bagaimana?
• Mengapa tidak dipertemukan dari dulu? Kalua saja tahu bahagianya seperti ini, malah sekarang bertemu saat kamu sudah menjadi milik orang. 
• Cukup ini yang terakhir, tidak ada orang baru, cintaku habis di kamu meskipun kamu milik orang tapi cintaku tulus.
• Tak pernah sesayang ini sama seseorang yang jelas jelas dia bukan milikku. Tak pernah setulus ini mencintai seseorang yang jelas-jelas dia milik orang lain. Tak pernah setakut ini kehilangan seseorang walaupun entah saya bisa memilikinya atau tidak. Yang jelas saya mencintainya dengan tulus walaupun milik orang.
• Jangan rindu, jangan cemburu dan jangan coba menghubungi. Karena dia sedang bersama pendampingnya. Ingat prinsip jadi agendakan sabar.
• Saat saya rindu denganmu, satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah melihat fotomu.
• Hal tersulit yang saya rasakan saat ini  adalah Ketika saya harus menahan diri untuk tidak mengganggumu di saat saya benar-benar merindukanmu.
• Saya tahu hubungan kita ini adalah suatu kesalahan, namun untuk pergi darimu saya tak mampu. Apalagi untuk mengakhirinya tak semudah itu. Entahlah sampai kapan rasa ini kurasakan. 
• Kamu adalah orang yang membuatku nyaman, meski semesta berkata kita tidak akan mungkin Bersama. Kamu adalah seseorang yang sangat saya rindukan, dan kamu orang yang mengajarkan mencintai tanpa memiliki.
• Di saat saya memilih menjalin hubungan denganmu, saya sudah tahu konsekuensinya di mana saya harus rela berbagi waktumu antara saya dan dia. karena saya tahu dia adalah hartamu cinta utama yang tetap jaga. Sedangkan saya hanyalah tamu yang bisa kapan saja kamu suruh pergi.  
• Jika obat rindu adalah bertemu dan obat mencintai adalah memiliki lantas kit aini apa? Bertemu untuk melepas rindu tapi tak mungkin Bersatu.saling mencintai tapi tak bisa memiliki.

Kreator : Nurul Ayni