KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Bayangan Dalam Perjalanan Bab 1

    Bayangan Dalam Perjalanan Bab 1

    BY 16 Agu 2024 Dilihat: 140 kali
    Bayangan Dalam Perjalanan_alineaku

    CINTA TANPA MEMILIKI

    Lanjutan 

     

    • Level cinta tertinggi manusia mencintai tanpa bertemu setiap hari itu adalah bukti bahwa cinta itu bukan di depan mata melainkan di dalam hati. 

    Kamu bisa memilih kepada siapa kamu menikah tapi kamu tidak bisa memilih kepada siapa kamu jatuh cinta  

    • Nasi tidak harus padang, tahu tidak harus sumedang,coto tidak harus makasar, kamu? Harus kamu, tidak mau tau harus kamu.
    • Kemarin saya memiliki payung yang selalu melindungiku, dikala hujan /panas selalu meneduhiku. Dan kini paying itu telah terbuang, padahal kini saya di Tengah gurun pasir. Dan kini saya bingung karna di saat siang panas, dan di saat malam hujan.
    • Cinta itu adalah suatu kenyamanan, yang membuat kita tidak sadar. Cinta bisa juga dikatakan seperti seni menggambar tanpa menghapus, dan cinta itu lebih purba dari nafas, meski nafas terhenti namun cinta akan tetap ada.
    • Jika Allah sudah menanamkan rasa cinta di dalam hatimu kepada seseorang. Maka tidak ada yang mampu mencabutnya kecuali Allah sendiri, sekeras apapun usahamu untuk melupakannya, sebanyak apapun orang yang akan menggantikannya, dia tetap ada dalam hati dan pikiranmu, walau Bersama atau tidak. 
    • Nanti akan saya ceritakan bagaimana rasanya mengukur langit, sedangkan kaki masih terikat di bumi. Dan nanti juga akan saya bisikkan rasanya membungkuk saat masuk lubang kecil yang baru digali, sedangkan badan terlanggu tinggi. Dan satu lagi yang harus kau tau, bagaimana saya pernah membuang jutaan Mutiara untuk menjagamu agar tidak memiliki rasa was-was lagi. 
    • Biarlah waktu memainkan perannya, saya dan kamu akan menjadi seperti apa, sedekat apa sejauh apa, dan bagaimana kedepannya. Untuk saat ini mendoakanmu adalah yang terbaik. Dan semoga kerinduanku takkan pernah berakhir dengan sia-sia. 
    • Cinta adalah Bahasa yang tak terucapkan. Tetapi dirasakan oleh hati. Dimana didalamnya penuh dengan keindahan. Maka itu, saya mencintai bukan dari mata, karena mata akan lupa siapa yang dia lihat. Namun hati tak akan buta siap yang ia ingat.
    • Saya bisa menemanimu sampai kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun, sebab Ketika saya memilihmu, saya memilih dengan hati,bukan sekedar menatap  parasmu dan saya sudah siap menanggung resiko apapun yang akan datang, saya akan selalu senantiasa menemanimu dan semua itu juga tergantung padamu sampai titik mana kamu akan mengajakku berjalan mengukir cerita kita hingga pada akhirnya kamu dan saya, terlelap dalam tidur panjang.
    • Datangmu terlalu ramah, hingga membuat diriku terburu-buru memberikan rumah, padahal sebenarnya kamu hanya singgah Ketika dirimu mulai Lelah. Saya sadar bukan kamu yang jahat, saya hanya meninggikan Impian sampai saya lupa bahwa itu semua hanya angan-angan.
    • Saya mencintainya tapi dia mencintai orang lain, saya merindukannya tapi dia merindukan orang lain, saya memperjuangkannya tapi dia memperjuangkan orang lain, saya menginginkannya tapi dia menginginkan orang lain. Ya Allah, Engkau yang telah menghadirkan cinta di dalam hatiku, dan engkau pula yang mampu menghilangkan rasaku, tolong hilangkan harapan yang begitu menyakitkan.
    • Jika dia sudah pergi, maka tetaplah tegak berdiri, jika hubungan dijadikan bahan candaan maka dia tidak layak mendapatkan ketulusan, jika dipatahkan jadilah rindu yang menyakitkan karena sejatinya bukan perpisahan yang menyakitkan tetapi kehilangan seseorang yang memiliki ketulusan.
    • Karena sabar saya lupa sadar, karena mencintai saya lupa beranjak untuk pergi, karena saying saya lupa bahwa saya tidak diharapkan, tapi semuanya saya lakukan atas dasar ketulusan, meskipun harus pergi dengan luka yang begitu menyakitkan
    • Jika kau berikan saya cinta, maka saya akan berikan kasih sayang, jika kau berikan kesetiaan, maka akan saya berikan ketulusan, jika kau takut kehilanganku, saya lebih takut melupakanmu, jika kau takut saya pergi darimu, saya lebih takut kau meninggalkanku.
    • Kau ada dalam senjaku, kau hadir dalam malamku, bahkan kau selalu muncul dalam impianku, jujur saya ingin Kembali ke masa Dimana saya belum mengenalmu, karena semakin saya mencoba melupakanmu maka semakin hadir pula bayangan tentang dirimu.
    • Jika hanya singgah bukan sungguh pergilah menjauh, jika kebohongan bukan kejujuran yang akan diberikan maka jangan pernah datang, karena saya pernah pura-pura tersenyum padahal ada air mata tak terbendung, pura-pura kuat agar terlihat tabah padahal hatinya luluh lantah, masihkah kau mau singgah kepada hati yang baru sembuh dari luka parah.
    • Kau meminta saya setia tapi kau sendiri yang mendua, kau meminta saya menemani tapi kau sendiri yang memilih pergi, betapa halusnya perkataan yang kau ucapkan, untuk memutuskan sebuah harapkan yang saya tinggikan. Kini saya sadar siapa saya sekarang, dan saya tahu apa yang harus saya lakukan, menjauh mungkin jalan terbaik.
    • Pergi sulit bertahanpun sakit itulah buta ketulusan cinta, ketahuilah Ketika yang tulus itu pergi dengan airmata, maka dirinya akan menjadi kerinduan yang menyakitkan, 
    • Saya tundukkan pandangan untuk tidak melihat cinta orang lain, saya tulikan telinga untuk tidak mendengar keburukanmu dari orang lain, saya bisukan lidah saya untuk tidak menceritakan kekurangan dirimu pada orang lain, karena bagiku hubungan terindah adalah hubungan yang saling melengkapi segala bentuk kekurangan.
    • Pandanganmu mampu menundukkan pandanganku, senyumanmu mampu menggetarkan hatiku, bicaramu mampu meluluhkan hatiku, pesona apakah yang dirimu perlihatkan hingga saya tak mampu untuk mengungkapkan rasa cinta yang selama ini saya pendam, dan hanya diam serta doa yang bisa saya lakukan, serta berharap Impian yang saya khayalkan menjadi kenyataan.
    • Senyummu mampu mengalahkan keindahan senja, candamu mampu mengubah duka menjadi tawa, bicaramu mampu menjadi penyemangat dalam jiwa, saya yakin bahwa kerinduan bukan tercipta Ketika berjauhan, tetapi kerinduan tercipta karena Namanya terukir indah di dalam hati yang paling dalam.
    • Dia sudah Bahagia dengan pilihannya sedangkan saya terluka olehnya, dia sudah tertawa dengan kebahagiaannya, sedangkan saya menangis oleh luka yang diberikannya, tolong saya yang tak berdaya dengan rasa cinta yang begitu menyiksa, karena semakin kuat saya mencoba untuk melupakannya maka semakin dahsyat bayangan tentang dirinya.
    • Kau ajari saya tentang cinta, kau ajari saya tentang saying, kau ajari saya tentang pengorbanan, tapi dirimu lupa mengajariku bagaimana cara agar saya bisa melupakanmu.
    • Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga, kesedihanmu adalah kesedihanku juga, tangismu adalah tangisku juga, senyumanmu adalah senyumanku juga.
    • Menjauhlah, jangan dekat-dekat saya takut mengecewakan di kemudian, bukan karena ada niat mengecewakan tapi saya takut kamu Lelah dengan keadaan. 
    • Mematahkan hati Perempuan sangatlah mudah, tetapi mengembalikan kepercayaannya sangatlah susah. Jangan pernah sia-siakan pasangan perempuanmu, karena lelaki hebat bukanlah lelaki yang mencintai banyak Wanita, tetapi lelaki hebat adalah lelaki yang mencintai satu Wanita dengan banyak cara untuk membahagiakannya. 
    • Ada kebahagiaan yang tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata, Ketika saya melihat senyuman dari seseorang yang paling saya istimewakan, ada kesedihan yang tak bisa saya jelaskan ketika saya Ketika saya melihat air mata dari seseorang yang saya perjuangkan, tapi percayalah namamu selalu menjadi sebutan dalam bait-bait doa yang saya panjatkan agar dirimu selalu dinaungi kebahagiaan. 
    • Ketika kamu bersedih karena cinta, percayalah Allah telah menitipkan obat Penawar luka di tangan seseorang.
    • Senja akan menghilang dan besoknya dia akan datang lagi tapi belum tentu dengan keindahan yang sama.
    • Terkadang keindahan hanya untuk dikagumi tidak untuk dimiliki
    • Singkat saja, jika tak kunjung datang, barangkali kamu ditakdirkan Sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan
    • Kamu bukan pemenang, tapi penenang.
    • Dari senja saya belajar, bahwa mengagumi tidak selamanya untuk dimiliki.
    • Setiap saya melihatmu, diam-diam saya tersenyum dan berkata. Ya Rabb jagalah dia untukku.
    • Saya sangat merindukannya namun saya tidak bisa apa-apa selain bisa berdoa untuknya.
    • Allah hanya mempertemukan bukan mempersatukan, terkadang yang datang hanya hadir bukan takdir.
    • Apa yang sudah ditakar tidak akan tertukar, dan apa yang menjadi takdir sudah pasti akan hadir.
    • Kamu itu seperti langit, indah dipandang, tapi susah untuk digenggam.
    • Dirimu terlalu Istimewa untuk diceritakan secara sederhana.
    • Jangan menyatakan cinta jika ia tak tumbuh ketulusan, karena cinta demikian hanyalah kepalsuan.
    • Senja memiliki keindahannya sendiri, begitu juga dengan kamu.
    • Dia seperti langit senja selalu membuatku kagum, begitu indah dipandang namun susah dilupakan.
    • Jika senja mengalah demi malam, maka saya akan mengalah demi seseorang yang engkau jadikan pilihan.
    • Kekuranganmu akan dianggap sempurna oleh hati yang ditakdirkan untukmu.
    • Tidak semua cinta bisa didapatkan dan tidak semua cinta bisa terbalaskan.
    • Jika matahari mundur demi indahnya senja, maka sama denganku akan mundur demi senyum yang indah itu.
    • Saya tidak lemah kecuali saat merindukanmu.
    • Hanya satu cara mencintai langit yang indah, yaitu memandangnya bukan menggapainya.
    • Saya mencintai seseorang sampai pada titik Dimana saya tidak bisa membencinya.
    • Sampai bertemu di titik terbaik menurut takdir.
    • Belajarlah dari senja bahwa sesuatu yang indah hanya sementara
    • Ada kebahagiaan yang tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata, Ketika saya melihat senyuman dari seseorang yang paling saya istimewakan.

    Ada kesedihan yang tidak bisa saya jelaskan Ketika saya melihat air mata dari seseorang yang saya perjuangkan.

    • Jangan menunggu kalau bukan kamu yang ditunggu, jangan mengejar kalau bukan kamu yang dikejar, jangan berharap kalau bukan kamu yang diharapkan, dan jangan meninggalkan Sang Maha cinta hanya demi seseorang yang dicinta, karena sesuatu yang berlebihan terkadang berakhir menyakitkan 
    • Saya kira kenyataan ternyata cuma Impian, saya kira tujuan ternyata hanya diberi harapan, saya kira kau mencintai ternyata hanya singgah untuk melukai, saya kira kau membahagiakan ternyata kau menghancurkan, sebegitunya dirimu mencari kesenangan dengan mengatasnamakan cinta dan ketulusan.
    • Tidak apa-apa luka saya cuma berdarah tidak terlalu parah, saya hanya sedikit Lelah, dengan bayangan terindah tentang kita yang muncul dari segala arah, terima kasih sudah memberi luka di hati yang begitu parah, hingga luka berdarah saya anggap tidak apa-apa
    • Jangan tanya cara saya bisa menyembuhkan luka yang ditancapkan, karena semua itu bisa membangkitkan masa yang sudah saya hilangkan, jika dirimu ingin tahu seberapa besar cinta yang pernah saya berikan, semua itu lebih besar dibandingkan luka yang dulu kamu tancapkan.
    • Dari sekian banyak pengorbanan yang telah saya berikan, kenapa setitik kesalahan yang selalu dirimu pertanyakan, jika tidak ada kebahagiaan dari semua yang saya berikan, saya rela kamu tinggalkan, karena bagi saya merelakan seseorang demi kebahagiaannya jauh lebih elegan, daripada terus berusaha mempertahankan tapi dia Bahagia dalam sebuah kebohongan.
    • Pergilah kini saya persilahkan, maaf jika selama dengan dirimu tidak menemukan kesenangan, semoga kepergianmu menjadi awal kebahagiaan  bukan penyesalan, kini saya sadar mempertahankan seseorang yang ingin pergi  meninggalkan, sama halnya saya mempertahankan luka yang menyakitkan.
    • Hujannya sudah berhenti, silahkan jika ingin melanjutkan perjalanan untuk pergi, bawalah payungku agar Ketika di perjalanan dirimu tidak kehujanan, jangan pernah Kembali, karena sudah dipastikan rumah yang pernah disinggahi sudah tidak berpenghuni.
    • Menjadi tempat cerita, padahal saya sangat mencinta, menjadi pendengar padahal hati ini bergetar, saya berusaha menghilangkan rasa, tapi hati ini berusaha meyakinkan cinta, saya mencintainya tapi dia anggap saya sahabatnya, Ya Allah, saya selalu mengulang-ngulang meminta kebahagiaan darimu, tapi selalu dia yang hadir di hadapan saya.
    • Saya datang dengan keseriusan kamu sambut candaan, saya jadikan dirimu sebagai pasangan tapi kau jadikan saya sebagai pelampiasan, saya menerima segala kekurangan tapi kau jadikan saya bahan perbandingan, kebahagiaan seperti apa yang kau inginkan hingga yang menemani dengan ketulusan kau anggap permainan.
    • Jika sudah tidak cinta jangan bicara dengan dusta, jika ingin pergi jangan pamit dengan cara menyakiti, jika yang kau cari hanya kesenangan maka pamitlah dengan kebaikan, jika cari kebahagiaan jangan  jangan dengan kebohongan, tapi dari kejujuran meskipun pahit untuk ditelan
    • Saya pernah memberikan rumah ternyaman untukmu tapi kau runtuhkan hanya demi kesenangan yang ada di luaran, kini kau Kembali dengan sebuah penyesalan dan tangisan, maaf, jika hadirmu ingin membawa kebaikan maka saya persilahkan, tapi jika datangmu ingin cinta bersemi Kembali maka saya persilahkan untuk pergi.
    • Jika dia sudah pergi maka tetaplah tegak berdiri, jika hubungan dijadikan bahan candaan maka dia tidak layak mendapatkan ketulusan, jika dipatahkan jadilah rindu yang menyakitkan karena sejatinya bukan perpisahan yang menyakitkan, tetapi kehilangan seseorang yang memiliki ketulusan
    Bagikan ke

    Comment Closed: Bayangan Dalam Perjalanan Bab 1

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021