KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » BELAJAR SEPANJANG HAYAT

    BELAJAR SEPANJANG HAYAT

    BY 07 Agu 2024 Dilihat: 295 kali
    BELAJAR SEPANJANG HAYAT_alineaku

    Setiap muslim dan muslimah wajib menuntut ilmu, Tutntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat, begitulah sebuah hadist Nabi mengajarkan kita, tentang pentingnya menuntut ilmu. Baik ilmu dunia ataupun ilmu akhirat. 

    Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, yang menjadi pembeda penghuni alam semesta ini, yaitu akal pikiran. Manusia dikaruniai sebuah akal dan pikiran agar mereka bisa berpikir dan bertindak di bumi ini sesuai kodratnya, dan juga agar manusia bisa menjadi khalifah yang dapat melestarikan alam semesta, bukan sebaliknya yang menjadi penghancur alam ini. Untuk itu kita sebagai manusia mempunyai sebuah kewajiban yang tidak bisa di abaikan, salah satu dari kewajiban itu adalah menuntut ilmu. 

    Bahkan bayi dalam buaian pun sudah mempunyai kewajiban untuk menuntut ilmu. Ilmu diperoleh tidak harus di bangku sekolah ataupun banngku kuliah, hakikatnya ilmu bisa diperoleh dimanapun dan kapan pun. Dalam konteks kehidupan kita sehari – hari dalam bertindak dan berperilaku membutuhkan sebuah tuntutan dan ajaran yang akan membimbing kita pada sebuah jalan kebenaran, untuk itu kita harus terus belajar dan belajar. Saat ini banyak kita temukan tempat – tempat kajian ilmu yang bisa kita jadikan sarana dalam belajar.  Tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti belajar, usia bukanlah sebuah halangan dalam menuntut ilmu. Dalam proses belajar  tentunya tidaklah lepas dari seorang yang dikatakan sebagai “ Guru” bahkan ada yang mengatakan Guru, ( digugu lan ditiru) . Guru sebagai fasilitator dalam memahami dan mendalami suatu kajian keilmuan, bahaya bagi seseorang yang belajar tanpa ada seorang guru, maka yang menjadi gurunya adalah setan. Perilaku seseorang bisa dipengaruhi oleh sedalam apa ilmu yang ia pelajari. Ilmu dan adab merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, orang berilmu belum tentu beradab, tetapi orang beradab pastilah berilmu. Di zaman sekarang ini banyak orang yang lebih mementingkan ilmu dunia dari pada akhirat, mereka sibuk belajar dan mengejar ilmu dunia dengan harapan kelak akan menjadi orang sukses di dunia, tapi mereka mengabaikan ilmu pendidikan akhirat. Memang sukses dunia wajib kita raih dan kita dapatkan karena memang kita hidup di dunia ini. Kita butuh bekal ilmu yang mumpuni dalam menjalani hidup di dunia ini, agar kita bisa menjadi manusia yang berguna bagi alam dan juga manusia lainya. Namun dari hal tersebut ada yang lebih penting yang harus kita utamakan yaitu ilmu akhirat sebagai bekal kita dalam menjalani kehidupan akhirat yang lebih kekal. Masa anak – anak wajib kita bekali mereka dengan ilmu dasar akhirat yang kuat, jika mereka berbekal pondasi agama yang kuat, maka mereka akan siap menghadapi setiap tantangan zamannya dan tidak akan salah dalam melangkah. Barang siapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu. Dari hadits Nabi tersebut sudah dijelaskan kita hidup di dunia ini berbekal ilmu yang harus kita pelajari semenjak lahir di dunia ini, begitu juga ilmu akhirat harus kita pelajari sebagai bekal hidup diakhirat kelak. Ilmu dunia akhirat harus berjalan seirama dan sejalan agar tidak ada ketimpangan antara keduanya. Ibarat kaki harus melangkah bersama, dengan ilmu juga 

    Kita bisa membuka pintu menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menuntut ilmu, maka bersykurlah bagi mereka yang diberikan anugrah dan kesempatan dalam belajar. Tidak ada kata terlambat untuk sesorang mununtut ilmu.Ilmu tidak hanya terbatas di bangku sekolah ataupun bangku kuliah, kita bisa belajar dari pengalaman juga merupakan ilmu yang berharga. Dengan belajar ilmu kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar kita, jadilah orang yang bermanfaat dan memberi manfaat bagi orang lain, agar keberadaan kita di muka bumi ini memberikan kemaslahatan bagi kehidupan yang ada, baik untuk lingkungan alam sekitar ataupun untuk sesama manusia. Ilmu merupakan cahaya atau penerang bagi hati, dan ilmu juga bermanfaat bagi diri kita sendiri. Beberapa keutamaan kita dalam menuntut ilmu antara lain menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, setiap langkah kaki yang kita tempuh menuju majlis ilmu atau tempat menuntit ilmu maka seakan- akan kita berjalan menuju surga. Bahkan jika seseorang itu meninggal dunia dalam keadaan menuntut ilmu maka ia termasuk meninggal dalam keadaan syahid.  Keutamaan ke dua Allah akan mengangkat derajat orang yang menuntut ilmu, orang yang berilmu bisa kita lihat dari setiap tingkah laku dan perbuatan sehari – hari. Keutamaan ke tiga adalah orang yang menuntut ilmu dicintai oleh Rasulluloh, siapa umat muslim  di muka bumi ini yang tidak ingin di cintai oleh baginda Nabi, manusia paling mulia,  pasti semua ingin di cintai dan mendapat syafaat nya, bagi orang yang menuntut ilmu tiada jemu dan putus asa maka ia termasuk golongan orang – orang yang di cintai oleh baginda Nabi Muhammad S.A.W. Keutamaan ke empat bagi orang yang menuntut ilmu diberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dari keutamaan yang di uraikan tadi kita bisa menyimpulkan bahwa begitu pentingnya kita dalam terus belajar dan belajar, agar kita menjadi manusia yang bermartabat mulia di  dunia dan akhirat.

     

     

    Kreator : Istichoro

    Bagikan ke

    Comment Closed: BELAJAR SEPANJANG HAYAT

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021