Kutatap pena
Yang tak pernah mengeluh mengikuti gerak jariku
Tak pernah lelah menjejak kertas
Meliuk, tersendat, kadang menukik bertajam kata
Mungkin ia pun bertanya
Sungguhkah aku membaca?
Adakah kitab-kitab itu membekas sanubariku?
Adakah aku mendengar bisik pesan penulisnya?
Adakah hatiku tersentuh kisah-kisah?
Mungkin ia pun bertanya
Terusikkah aku dengan dongeng-dongeng mereka?
Nyamankah batinku untai kata-kata indah?
Terpurukkah aku dengan tragisnya kisah?
Di naungan hijau ini
Seolah semua tanya itu terasa nyaring
Berputar-putar di benakku
Menggaung, mengusik sadarku
Tragedi mereka, kurasa padaku begitu nyata
Terang-terang meluruhkan air mata
Dongeng-dongeng itu, tak ayal mengiris perih
Bahkan kisah indah mereka, memantik sedih
Baris-baris hikmah dalam kitab-kitab itu
Pesan-pesan penulis
Bait-bait syair
Untaian kisah
Meski sungguh sulit, ku memaksa hatiku
untuk percaya, untuk belajar darinya
Masjid Agung Kota Bandung, 23 Desember 2024
Kreator : Ulul Azmi
Comment Closed: Belajar untuk Percaya
Sorry, comment are closed for this post.