KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Berbagi dengan Kasih

    Berbagi dengan Kasih

    BY 07 Jul 2024 Dilihat: 163 kali
    Berbagi dengan Kasih_alineaku

    Berbagi adalah tindakan sederhana yang memiliki dampak luar biasa. Di dalam nilai-nilai Kristiani, berbagi bukan hanya sekadar memberikan materi, melainkan juga memberikan waktu, perhatian, dan kasih sayang kepada sesama. Santo Vincensius a Paulo pernah berkata, “Kasih adalah api yang menghidupkan segala sesuatu.” Kata-kata bijak ini mengingatkan kita bahwa kasih adalah inti dari setiap tindakan berbagi yang tulus. Melalui kasih, setiap pemberian kita, sekecil apapun, akan membawa kehangatan dan kehidupan bagi orang lain.

    Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai peserta didik, kesempatan untuk berbagi sangatlah banyak. Dimulai dari hal-hal kecil seperti membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran, hingga ikut serta dalam kegiatan sosial di sekolah. Berbagi ilmu dan waktu adalah wujud nyata dari kasih yang diajarkan oleh Yesus. Setiap kali kita membantu sesama dengan hati yang tulus, kita telah menyalakan api kasih dalam diri kita dan dalam diri orang lain. Inilah yang akan membuat lingkungan kita menjadi lebih harmonis dan penuh cinta.

    Selain itu, berbagi dengan kasih juga mengajarkan kita tentang pentingnya empati. Memahami perasaan dan kebutuhan orang lain adalah langkah pertama menuju tindakan yang penuh kasih. Santo Vincensius a Paulo adalah teladan dalam hal ini. Beliau tidak hanya memberi bantuan materi kepada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan perhatian dan cinta. Beliau menunjukkan bahwa empati adalah dasar dari setiap tindakan kasih yang sejati. Dengan meneladani Santo Vincensius, kita belajar untuk tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan penderitaan dan kebahagiaan orang lain.

    Tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, berbagi dengan kasih juga memberikan kebahagiaan bagi diri kita sendiri. Ketika kita berbagi dengan tulus, kita merasakan kebahagiaan yang mendalam. Hal ini karena kita mengikuti jejak Kristus yang selalu mengutamakan kasih dalam setiap perbuatan-Nya. Sebagai peserta didik, mengembangkan kebiasaan berbagi dengan kasih akan membentuk karakter kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan terus memberikan buah manis di masa depan.

    Akhirnya, marilah kita ingat bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan kasih memiliki dampak besar. Sebagaimana kata-kata Santo Vincensius a Paulo, “Kasih adalah api yang menghidupkan segala sesuatu,” marilah kita terus menyalakan api kasih dalam hati kita. Dengan berbagi dan memberi, kita tidak hanya mengubah hidup orang lain, tetapi juga mengubah diri kita sendiri menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan. Semoga semangat berbagi dengan kasih ini menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, menginspirasi dan memotivasi kita untuk selalu berbuat baik dalam setiap kesempatan.

     

    “Melalui kasih, setiap pemberian kita, sekecil apapun, akan membawa kehangatan dan kehidupan bagi orang lain.”

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Berbagi dengan Kasih

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021