Pada suatu hari di sebuah SMA Katolik, ada seorang anak bernama Krisantus. Krisantus dikenal sebagai anak yang baik hati dan suka menolong teman-temannya. Setiap kali ada teman yang kesulitan, Krisantus selalu hadir dengan senyum dan tangan terbuka, siap membantu. Suatu hari, di saat istirahat, Krisantus melihat teman sekelasnya, Nadine, duduk sendirian di sudut taman sekolah. Nadine terlihat sedih karena kehilangan uang sakunya dan tidak bisa membeli makan siang. Tanpa berpikir panjang, Krisantus mendekati Nadine dan memberikan setengah dari bekal makan siangnya.
Cerita ini mengingatkan kita pada peristiwa ajaib yang terdapat dalam Injil Yohanes 6:1-15. Di situ, Yesus memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Dengan penuh kasih, seorang anak kecil memberikan bekalnya kepada Yesus. Yesus kemudian memberkati dan membagikan makanan itu hingga semua orang kenyang, bahkan masih ada sisa. Peristiwa ini mengajarkan kita bahwa dengan berbagi, sekecil apapun itu, Tuhan dapat membuat mukjizat besar dalam hidup kita.
Santo Innosensius pernah berkata, “Kasih adalah mata air yang tak pernah kering, semakin kita memberi, semakin banyak kita menerima.” Kata-kata bijak ini mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dengan penuh kasih. Krisantus, dalam ceritanya, mungkin hanya memberikan setengah dari bekalnya, tetapi dengan kasih yang tulus, ia telah membawa kebahagiaan bagi Nadine. Begitu juga dengan kita, setiap kali kita berbagi dengan sesama, kita tidak hanya memberikan sesuatu yang sifatnya materi, tetapi juga memberikan harapan dan kasih kasih Tuhan.
Sekolah bukan hanya tempat kita belajar untuk pengetahuan akademik, tetapi juga tempat kita belajar mengasihi dan melayani sesama. Setiap hari adalah kesempatan untuk kita mengasihi lebih banyak, membantu lebih banyak, dan berbagi lebih banyak. Krisantus telah menunjukkan bahwa tindakan sederhananya bisa berdampak besar bagi orang lain. Begitu juga dengan kita, mari jadikan setiap hari di sekolah ini sebagai kesempatan untuk berbagi dengan penuh kasih.
Dengan semangat yang sama, mari kita ingat peristiwa mukjizat Yesus dan kata-kata Santo Innosensius. Jangan pernah ragu untuk berbagi, sekecil apapun itu. Percayalah, setiap kebaikan yang kita lakukan dengan kasih akan berbuah manis. Mari kita kuatkan karakter dan iman spiritual kita dengan terus berbagi dan mengasihi, sehingga kita bisa menjadi berkat bagi sesama, seperti Krisantus dan anak kecil dalam Injil Yohanes.
“Kasih adalah mata air yang tak pernah kering, semakin kita memberi, semakin banyak kita menerima.”
Pertanyaan Literate:
- Siapa Krisantus dan apa yang dia lakukan saat melihat Nadine kesulitan?
- Apa hubungan peristiwa dalam cerita Krisantus dengan mukjizat Yesus memberi makan lima ribu orang dalam Injil Yohanes 6:1-15?
- Apa pesan dari kata-kata Santo Innosensius tentang kasih dan berbagi yang dikutip dalam cerita ini?
- Apakah Anda pernah mengalami atau melihat situasi di mana tindakan sederhana memberi dampak besar pada orang lain? Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian tersebut?
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Berbagi Kasih
Sorry, comment are closed for this post.