Suatu sore di sekolah, Septian yang selalu rajin belajar duduk di taman sekolah. Ia baru saja mendapat nilai tinggi untuk tugas minggu lalu. Namun, ketika temannya Randi datang dan bertanya tentang pelajaran yang sulit, Septian merasa ragu untuk menjelaskan. Ia berpikir, “Apakah aku cukup pintar untuk mengajari orang lain?” Ia takut salah menjawab, jadi memilih diam saja. Randi pun pergi tanpa penjelasan, membuat Septian merasa bersalah seharian.
Pada waktu itu, guru agama mereka mengadakan diskusi tentang Injil Lukas 8:16-18. “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menaruhnya di bawah tempat tidur,” kata guru itu, “melainkan menaruhnya di atas kaki, agar semua orang dapat melihat cahayanya.” Septian berpikir dan merenungkan ayat itu lebih mendalam. Ia menyadari bahwa pengetahuannya, meskipun belum sempurna, seharusnya memberi penerangan, bukan disembunyikan.
Keesokan harinya, ketika Randi kembali bertanya tentang pelajaran yang sama, Septian ingat ayat Injil itu. Dengan keyakinan baru, ia mulai menjelaskan sebaik-baiknya. Ternyata Randi lebih paham setelah penjelasan Septian, dan teman-teman lain yang mendengar juga terbantu. Septian tersenyum, akhirnya mengerti bahwa berbagi pengetahuan tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi juga memperkuat dirinya.
Guru agama mereka sering berkata, “Ilmu yang disembunyikan bagaikan pelita yang redup.” Teringat ucapan motivator Merry Riana, Septian semakin termotivasi, “Bermimpilah setinggi langit. Jika kau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang.” Ia menghubungkannya dengan tanggung jawab atas pengetahuan yang telah diterimanya. Semua orang bisa gagal atau merasa ragu, namun apa yang kita bagikan selalu memiliki nilai yang lebih besar daripada apa yang kita simpan sendiri.
Dari situ, Septian belajar bahwa berbagi pengetahuan bukanlah tentang siapa yang paling tahu, tetapi tentang bagaimana kita menggunakan apa yang telah kita pelajari untuk membantu orang lain. Seperti pelita yang harus menerangi sekitarnya, kita dipanggil untuk membagikan apa yang kita ketahui, agar cahaya itu menerangi dunia di sekitar kita.
“Ilmu yang disimpan hanya akan redup, tapi ilmu yang dibagikan akan menjadi cahaya yang tak pernah padam.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Berbagi Pengetahuan
Sorry, comment are closed for this post.