Penulis : Nurlaila (Member KMO Alineaku)
Kebahagian bergantung pada diri kita sendiri. ( Ariestoteles)
Berbahagialah orang-orang yang mampu menikmati hidupnya dengan baik. Diawali dengan kemampuan menerima dirinya dengan ikhlas dan ridha. Baginya kehidupan ini merupakan sebuah modal yang sangat berharga, didalamnya terbentang luas berbagai kesempatan untuk memperoleh segala kebaikan untuk dirinya, dan juga untuk orang-orang disekitarnya. Orang-orang seperti ini cenderung lebih mudah menyesuaikan dirinya dengan berbagai keadaan dan situasi. Dia mampu menyikapi setiap masalah dengan bijak.
Ketika memutuskan ingin belajar menjadi penulis, dia memulainya dengan perasaan bahagia. Menjalani proses belajarnya, walau harus menghadapi tantangan yang tidak sedikit.
Semua dijalani dengan tetap berprasangka baik, bahwa belajar menulis juga merupakan sebuah proses yang perlu waktu dan perjuangan. Oleh karenanya ketika berhadapan dengan kenyataan yang sesuai dengan harapan, dia tetap mampu bersikap tenang.
Ketika mampu menuliskan rangkaian huruf menjadi kata-kata dalam kalimat penuh makna. Ada perasaan damai mengalir lembut menyelimuti seluruh perasaan batin. Sehingga menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Karena bahagia itu, dialah yang mampu menciptakan dan merasakannya. Maka dari itulah berbahagialah dengan proses yang sedang dijalani, nikmati tiap fasenya sebagai bagian pembelajaran untuk mematangkan kompetensi diri agar lebih baik lagi dalam berkarya.
Pengalaman jatuh bangun dalam proses belajar menulis, akan membentuk pengetahuan baru dalam diri yang akan menjadi modal untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Kritik dan saran yang diterima, meski terkadang ada yang menyakitkan perasaan. Tapi sejatinya hal itu justru akan berdampak positif, bila mampu disikapi dengan bijak. Karena saat ada kritikan orang lebih cenderung untuk melakukan introspeksi diri. Sedangkan tatkala menerima pujian, apabila tidak dibarengi dengan kerendahan hati, malah justru dapat berdampak buruk. Bisa menyebabkan malas untuk terus belajar, karena telah merasa bisa menulis. Padahal dalam kegiatan menulis, proses belajarnya tidak akan pernah habis. Semakin rajin mengasah keterampilan dan menambah pengetahuan, maka akan semakin baik lagi karya yang akan dihasilkan. Sungguh beruntung orang yang memiliki kesadaran tinggi dalam motivasi belajar menulis. Berbahagialah menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan dan literasi anak bangsa.
Comment Closed: Berbahagialah
Sorry, comment are closed for this post.