KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Berhentilah Terus Bertanya Kapan

    Berhentilah Terus Bertanya Kapan

    BY 14 Mei 2025 Dilihat: 102 kali
    Perihal Mengelola Rasa_alineaku

    Untukmu, yang kesekian kali terus mengajukan tanya pada diri, pada Pemilik kehendak kehidupan. Pertanyaan yang sama dan terus berulang ulang mempertanyakannya “mengapa?”, “mengapa aku?”, “mengapa terus begini?” 

     

    Untukmu, rasa yang dari waktu ke waktu sulit untuk menghadirkan sikap optimis, menetapkan tawakal bersama perjalanan panjang ikhtiar, merasa terasingkan, tidak istimewa karena menganggap diri tidak diberi nikmat sebagaimana perempuan pada umumnya. 

     

    Untukmu, untuk rasa lelah dan doa yang seperti tidak ada ujungnya. Tulisan ini kutulis, berharap bisa berdiri di sepatu yang sama merasakan sesak yang dirasa. Lalu bergandengan tangan sejenak menelisik ke dalam ruang hati, mencari dari mana hulu semua itu berasal.  

     

    Sejatinya, semua manusia sama saja, tengah dititipi ujian masing masing dalam hidupnya. Baik yang nampak di pandangan mata maupun yang tersembunyi senyap dalam diam. Semua sedang berkemelut dalam perjalanan masing masing. Ada yang diuji dengan kesabaran mencari secercah harap dalam gelap. Ada yang diuji dengan kesendirian menegakkan langkah dengan segala kemampuan yang dipunya. Bahkan masih banyak ujian lainnya yang menimpa hamba yang lain, dirasa rasa seperti tidak sanggup untuk menghadapinya. 

     

    Ada hulu yang harus terus disapa sepanjang hari, menata ruang hangat untuk kembali disinari, ialah hati dan ketenangan yang dicipta. Kembali mengingatkan bahwa di setiap ujian terselip makna, dan tidak ada ujian yang datang tanpa disertai pertolongan. 

     

    Mari ingatkan kembali hati, nikmati yang sedang dijalani. Baik itu masa penantian dan masa kesendirian menunggu belahan hati, ataupun tengah menunggu buah hati. Masa masa perjuangan merintis ekonomi maupun perjalan lainnya. Semua akan ada waktunya sendiri. Karena Allah telah menetapkan segalanya dengan sempurna. Semua sudah sesuai takarannya dan tidak akan tertukar barang sedikitpun. Semua sudah sesuai edar perintahNya. 

     

    Semua bukan tentang kapan hal hal baik itu terjadi, namun tentang bagaimana hati tetap tenang dan terus yakin dengan doa doa yang terus mengetuk pintu langit. Tetaplah kuat dengan harapan harapan yang telah dibangun. Hasbunallah wa ni’mal wakiil, cukuplah Allah sebaik baik penolong. Tempat terbaik menitipkan segala harapan.

     

     

    Kreator : Diyah Laili

    Bagikan ke

    Comment Closed: Berhentilah Terus Bertanya Kapan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021