KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Misteri
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Sains
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Berkah menjadi guru pengganti

    Berkah menjadi guru pengganti

    BY 29 Jan 2025 Dilihat: 103 kali
    Berkah menjadi guru pengganti_alineaku

    Kesempatan untuk belajar mengajar di sebuah sekolah formal mungkin bisa dianggap ‘gampang’ walau terkadang juga belum tentu mudah. Sudah mengirimkan beberapa lamaran di beberapa lembaga pendidikan tapi tidak kunjung datang panggilan. Lain halnya dengan kisah ini yang diawali dengan kesempatan menjadi guru pengganti sementara selama cuti melahirkan bagi guru yang sesungguhnya.

    Aku mendapat kesempatan menjadi guru pengganti sementara selama teman kuliahku dulu cuti melahirkan. Ya, hanya tiga bulan lamanya. Dan kesempatan itu tidak aku sia-siakan. Sebelumnya aku memang mengajar di sebuah Madrasah Tsanawiyah di desa kelahiranku. Aku mengundurkan diri untuk kembali ke kota Semarang karena tugas akhir kuliah belum selesai. Jadi, niatnya kembali ke kampus untuk menuntaskan skripsi.

    Sewaktu kembali ke Semarang mendapat tawaran menggantikan mengajar sementara di SMAN 6 Semarang sebagai guru Bahasa Indonesia Kelas 10. Guru utama teman kuliahku yang sudah lulus, sudah menjadi guru bantu di sekolah itu. Dan kebetulan akan cuti melahirkan selama tiga bulan. Dengan berbekal Surat Keterangan PPL dan pernah mengajar di MTs, Kepala Sekolah mengizinkan aku menggantikan sementara.

    Itulah kali pertama aku mengajar di jenjang Sekolah Menengah Atas, karena pengalaman sebelumnya di SMP atau MTs. Ada hal yang berbeda karena murid-muridnya lebih dewasa bahkan sangat kritis. Jadi, aku sempatkan untuk belajar materi pembelajaran juga sharing dengan teman sejawat. 

    Lima kelas yang aku ajar dari kelas 10.1 sampai 10.5. Berbekal ilmu yang aku peroleh saat kuliah dan pengalaman mengajar sebelumnya memberi kekuatan dan kepercayaan diriku tumbuh. Aku kira murid-muridku juga senang belajar denganku. Aku juga merasa nyaman belajar dengan mereka. Berbagai metode mengajar aku terapkan agar tidak membosankan atau tidak monoton.

    Hampir tiga bulan aku menjalankan tugas dan sebentar lagi guru utama akan hadir kembali ke sekolah. Kabar baik yang kuterima bahwa aku mendapat jam mengajar guru bahasa Indonesia lainnya yang akan purna tugas. Artinya, sangat mungkin aku lanjut bertugas meskipun guru yang aku gantikan cuti melahirkan akan kembali ke sekolah.

    Namun, aku jadi teringat bahwa niatku untuk menuntaskan skripsi harus aku prioritaskan maka aku memberanikan diri menyampaikan kepada pimpinan sekolah.

    “Ibu, saya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan dan pengalaman mengajar di SMA N 6 ini. Banyak hal yang saya peroleh dalam berkolaborasi dengan teman guru lainnya. Banyak arahan dan bimbingan Ibu dalam menuntaskan tugas saya. Saya mohon izin untuk tidak melanjutkan tugas mengajar di sini.” 

    Begitu penyampaian lisanku kepada Ibu Kepala Sekolah waktu itu.

    Ibu Kepala Sekolah yang bijaksana juga menyambutnya dengan baik dan memberi pesan untuk terus menjalin silaturahmi.

    Tiada kata perpisahan yang istimewa tapi berkah menjadi guru pengganti, aku mendapat kesempatan belajar dan menyusun strategi bahkan ide khusus sejalan dengan skripsi yang aku susun. Tiga bulan menorehkan kenangan indah. Bertemu dengan Ibu-Bapak guru yang hebat, yang menjadi inspirasi untuk menjadi dewasa dalam menghadapi semua tantangan hidup. 

    Bahkan aku sempat berkunjung ke rumah beberapa guru. Ada yang rumah tinggal sederhana atau biasa, ada pula guru dengan suami seorang dokter spesialis rumah tinggalnya mewah, luar biasa. Aku menjadi berkaca diri bahwa semua penuh warna, dalam posisi aku seorang wanita lajang yang sudah siap berkeluarga.

    Berkah sebagai guru pengganti aku peroleh dengan kesempatan menata diri menuju kesiapan merampungkan skripsi. Bersamaan itu pula aku mendapatkan salam perjumpaan dengan kawan lama melalui teman kuliah lainnya. Ibarat kata aku dijodohkan dengannya. Bak gayung bersambut, kisah kasih itu tak berselang lama. Tiga bulan aku menjadi guru pengganti sementara, tiga bulan berikutnya aku menyelesaikan skripsi, tiga bulan lanjut aku mendapat pinangan, dan tiga bulan selanjutnya aku melangsungkan pernikahan suci.

    Begitulah hikmah dan karunia Tuhan untukku dalam perjalanan mencapai mahligai rumah tangga. Dalam doa yang kulantunkan agar dapat menggapai kehidupan sakinah mawaddah wa rohmah. Jadi, jangan pernah mengabaikan hal sederhana dalam hidup ini, hanya membantu sebagai guru pengganti sementara selama tiga bulan tetapi mendapat karunia yang tiada disangka-sangka bahkan nikmat yang luar biasa.

     

     

    Kreator : Dwi Astuti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Berkah menjadi guru pengganti

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021