KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Berproseslah

    Berproseslah

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 186 kali

     Penulis : Nurlaila (Member KMO Alineaku)

    “Orang sukses paham  tentang proses, orang gagal lebih banyak protes.”

    Ketika kita memutuskan untuk menulis sesuatu, itu artinya kita telah berproses untuk menjadi penulis. Selamat, anda telah mengambil keputusan yang tepat. Salah dalam berproses adalah hal yang amat sangat wajar. Daripada tidak pernah salah, karena tidak pernah mencoba menulis. Memang tak dapat dipungkiri, ketika diawal semangat menggebu-gebu untuk menjadi penulis. Apalagi yang dilihat hanya ketenaran dan keberhasilan saja dari seorang penulis. Pada saat menjalani prosesnya, yang ternyata tak segampang yang mereka bayangkan. Banyak yang kemudian mundur teratur dan berhenti ditengah jalan.

    Mereka tidak ingin lagi melanjutkan proses menulisnya, dengan alasan tak berbakat. Padahal menulis juga diproses, meski tak punya bakat khusus. Asal mempunyai kemauan kuat untuk terus berproses dan tak pernah bosan belajar memperbaiki tulisan-tulisan kita. Biarkan mengalir dulu seadanya apa yang ada dalam tulisan kita, ketika selesai baru kita belajar mengeditnya. Prosesnya kita ikuti dari yang paling mudah dulu, agar kita dapat menghasilkan tulisan. Tidak usah terlalu dipikirkan dulu kualitasnya, karena seiring waktu berjalan dengan terus berlatih pasti tulisan kita akan semakin baik.

    Proses menulis juga tidak bisa sekali jadi, semuanya memerlukan waktu, latihan dan kesabaran. Bahkan kadang kita harus berusaha untuk tidak menghiraukan suara-suara yang nyinyir terhadap proses belajar kita. Mungkin ada yang mengatakan bahwa tidak kita bisa menjadi penulis, bakat saja tidak punya, buru-buru bermimpi jadi penulis. Karena proses kita menjadi penulis tidak bergantung pada pendapat dan dukungan orang lain. Melainkan sangat bergantung pada diri kita sendiri. Bagaimana kita mengelola proses belajar kita sampai menjadi penulis.

    Semua menyadari untuk hasil yang luar biasa, kita juga harus berjuang dengan luar biasa. Hasil tidak akan menghianati proses. Semuanya akan berbanding lurus dengan apa yang kita perjuangkan. Tetapkan fokus kita untuk berkarya hal-hal-baik, dengan cara yang baik karena nantinya hasilnya juga insha Allah akan baik. Teruslah berproses dengan menulis, menulis dan menulis.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
    isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”


    Bagikan ke

    Comment Closed: Berproseslah

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021