Penulis : Nurlaila (Member KMO Alineaku)
“Sejak kita menginginkan kebahagian dan kesuksesa, sejak itu pula kesabaran menjadi kewajiban kita.”
Allah dalam Al Qur an telah mengingatkan manusia untuk bersabar. Hal ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang kita perjuangkan memang memerlukan kegigihan, ketekunan dan juga kesabaran. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Sebagai hamba yang beriman, tentu ini akan menjadi khabar gembira. Bahwa semua akan baik-baik saja, walau pada kenyataan diawal semua terlihat sangat sulit. Tugas kita hanyalah berusaha dengan baik, disertai dengan doa yang tulus agar apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Begitu pula dalam dunia menulis, andai hasil karya kita belum memuaskan. Maka bersabarlah, teruslah berproses untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Tiada cara lain yang lebih tepat selain terus belajar. Baik sendiri secara manual, ataupun melalui bimbingan para senior atau bergabung dengan komunitas penulis.
Bersabar dalam menulis, artinya terus berlatih menulis. Walau terlihat sepele, tapi latihan rutin merupakan pengalaman berharga yang akan mengasah keterampilan menulis kita kearah yang lebih professional. Karena dengan terus menulis, akan semakin banyak hal yang akan didapat. Misalnya dengan menulis, kesabaran kita terus juga terlatih. Menulis juga membuat kita berlatih memperbaiki typo dalam penulisan, sehingga mampu mengedit karya sendiri dengan hasil lebih maksimal.
Bersabar dalam menulis, bisa dilakukan dengan memperbanyak membaca. Karena menulis memerlukan banyak perbendaharaan kata, ide, dan gagasan.Sehingga tulisan kita dapat kita buat dengan lancar. Mengalirnya ide dan gagasan segar bisa didapat dari membaca, terutama buku-buku yang hubungan dengan tema atau topik yang kita pilih untuk menulis. Banyak cerita dari para penulis yang berhenti menulis, karena bingung untuk melanjutkan tulisannya. Lalu kemudian berhenti sama sekali karena beranggapan menulis itu sulit, dan memerlukan bakat khusus. Seandainya saja, mereka mau sedikit bersabar dengan membaca buku-buku referensi, insha Allah akan mampu menulis dengan lebih baik. Disinilah pentingnya kita memahami bahwa didunia ini semua hal harus dikerjakan dengan hati tulus dan disertai kesabaran, dengan tak lupa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelapangan dalam mengerjakan semua tugas-tugas kita.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”
Comment Closed: Bersabarlah
Sorry, comment are closed for this post.