Bersyukur atas Kasih Karunia Tuhan

Di suatu desa kecil, tinggallah seorang anak bernama Kirana. Kirana adalah anak yang ceria dan selalu bersemangat. Setiap pagi, Kirana selalu membantu ibunya memetik bunga di kebun untuk dijual ke pasar. Walaupun hidup mereka sederhana, Kirana selalu bersyukur dan melihat sisi positif dari segala sesuatu. Dia percaya bahwa setiap hari adalah pemberian dari Tuhan yang harus disyukuri.

Suatu hari, dalam perjalanan pulang dari pasar, Kirana bertemu dengan seorang pria tua yang tampak lelah dan kelaparan. Tanpa ragu, Kirana membagi roti yang ia bawa untuk makan siang. Pria tua itu sangat terharu dan berterima kasih kepada Kirana.

“Engkau adalah anugerah Tuhan bagiku hari ini.” Ucapnya.

Kirana hanya tersenyum dan berkata, “Kasih Tuhan ada untuk kita semua.”

Kisah Kirana ini mengingatkan kita pada Injil Matius 13:16-17 yang mengatakan, “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.” 

Seperti Kirana yang bisa melihat dan merasakan kasih Tuhan dalam setiap hal kecil, kita juga diajak untuk menyadari dan mensyukuri setiap berkat yang kita terima setiap hari.

St. Yohanes Don Bosco pernah berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan untuk segala sesuatu yang kamu terima. Syukur adalah akar dari segala kebajikan yang besar.” 

Dengan mengingat ucapan Santo Yohanes Don Bosco, kita belajar bahwa rasa syukur adalah fondasi dari karakter yang kuat dan kebajikan yang luhur. Ketika kita mampu bersyukur, kita membuka hati untuk menerima lebih banyak kasih dan rahmat dari Tuhan.

Mari kita belajar dari kisah Kirana dan ajaran Injil, untuk selalu bersyukur atas setiap kasih karunia yang kita terima. Dalam setiap kesulitan dan tantangan, selalu ada berkat yang tersembunyi. Dengan hati yang bersyukur, kita akan lebih dekat dengan Tuhan dan menjadi saksi hidup kasih-Nya bagi orang lain. Ingatlah, setiap hari adalah kesempatan untuk bersyukur dan melihat keajaiban kasih karunia Allah dalam hidup kita.

“Dalam setiap kesederhanaan, terdapat keajaiban kasih Tuhan yang selalu layak disyukuri.” 

Pertanyaan Pemahaman dan Refleksi

1. Kenapa Kirana selalu bersyukur meskipun hidupnya biasa, dan bagaimana ia menunjukkan rasa syukur dalam kehidupannya sehari-hari?  
2. Apa yang dilakukan Kirana ketika bertemu pria tua yang lelah dan lapar saat pulang dari pasar?  
3. Bagaimana Injil Matius 13:16-17 dan ucapan St. Yohanes Don Bosco berkaitan dengan cerita Kirana?  
4. Bagaimana Anda bisa mencontoh sikap Kirana dalam melihat kasih Tuhan di setiap hal kecil dan menjadi saluran berkat bagi orang lain?

Kreator : Silvianus