Semakin jauh menapaki
Merayapi tiap jengkal sendi yang kau gali
Makin ku terbiasa dengan aroma perih meski terbelalak
Menggunung tiap gumpal liat tanah
kau susun berupa inginmu
Menjadi pundi menjelma genggam jemari
Rapuh tersulut riuh
Jejak tapak kaki semakin pudar tergerus
Melayang tersapu dingin angin yang nikmat
Jauh sudah menepi
Terbuai melodi ruda tersamarkannya jati diri
Menuai asmara puncak rindu di dasar dada
Sejenak kucoba
Keluar dengan paksa darinya
Entahlah kenapa tak kuasa
Jika demikian adanya,
“Biarkan saja itu akhirnya”
Kreator : De’Arofah
Comment Closed: Biarkan Saja Itu Akhirnya
Sorry, comment are closed for this post.