KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Bukan Sekadar Tanaman Hias

    Bukan Sekadar Tanaman Hias

    BY 17 Feb 2025 Dilihat: 83 kali
    Bukan Sekadar Tanaman Hias_alineaku

    Tanaman hias merupakan tumbuhan yang biasanya ditanam orang sebagai hiasan. Hiasan di luar ruangan atau halaman atau di dalam ruangan tertentu. Bukan lagi semata-mata yang ditanam pada media tanah secara langsung atau media tanah di dalam pot, bahkan ada media hidroponik, arang, pupuk kandang, sekam padi, cocopeat, rockwool, gabus, dan lain sebagainya.

    Bahkan yang paling sederhana hanya memanfaatkan barang bekas, contohnya botol plastik selanjutnya diisi air dan tanaman ini akan hidup dengan sendirinya. Tanaman hias indoor ini memancarkan manfaat di sekelilingnya.

    Tanpa perawatan khusus atau istimewa, tanaman hias ini menyegarkan ruangan serta pikiran orang yang berada dalam satu ruangan bersamanya. Dengan menyapa setiap hari menjadikan hidup pikiran dan hati penyapanya.

    “Hai Cantik, gimana kabarmu hari ini? Semoga kamu selalu bersemangat dan senang ya?” sapaku dalam keseharian di ruang kerja.

    “Hari ini, aku akan mengganti airmu, ya. Akarmu kian lebat juga.” sapaku di lain hari.

    “Wow, daunmu ada yang mulai menguning. Apakah ada yang menggores batangmu ya?” ujarku di suatu hari pula.

    Boleh jadi celoteh itu menjadikan orang lain akan menanyaiku.

    “Kamu sedang bicara dengan siapa?” tanya seorang teman suatu hari mendapatiku bicara sendiri dalam ruangan.

    “Oh… Aku biasa menyapa tanaman hias dalam ruang kerjaku. Dia juga makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang. Aku merawatnya dengan penuh cinta kasih walau tak terlalu ribet juga. Semampu yang bisa aku lakukan.” jawabku panjang lebar.

    “Apakah ada manfaatnya?” lanjut temanku. Tampaknya Dia mulai tertarik menggali informasi.

    “Ya, bagiku tanaman hias ini bukan sekadar tanaman hias biasa. Aku memaknainya sebagai sahabat, sebagai teman yang menjadi saksi kesibukan tugasku tiap hari. Selain teman sejawat yang kadang membersamaiku. Kadang aku bekerja sendirian di ruangan ini. Kebetulan hari ini kamu datang juga menjadi teman baru baginya,” cerocosku menjelaskan.

    “Ada kalanya aku merenung dan memikirkan keagungan Tuhan dengan mengamati pertumbuhan tanaman hias ini. Yang unik lagi kadang aku mengajaknya berswafoto. Aku menyimpan foto-foto bersamanya bahkan mencetak serta menempelnya di dinding kamar rumahku. Seolah aku selalu bersamanya, baik di ruang kerja atau di rumah.” uraian menggebu-gebu aku lanjutkan.

    Subhanallah, ternyata ada cerita unik dengan tanaman hias di ruang kerjamu ini ya?” timpal temanku.

    Begitulah salah satu komentar yang tidak sengaja terkuak pada suatu hari bersama tamu yang datang kepadaku. Aku menjadi semakin mencintai dan memaknai tanaman hias itu. Aku semakin menambah rasa syukur. Hidup tidak hanya dengan sesama manusia. Kehidupan meliputi semua yang terhampar di muka bumi. 

    Hidup manusia adalah perjuangan bersama dengan makhluk lainnya, baik makhluk hidup maupun makhluk tak hidup. Selain manusia, ada makhluk hidup yang bernama hewan dan tanaman. Tanaman hias ini paling tidak menjadi teman atau kawan menuangkan ide-ide atau gagasan untuk kemajuan. Karena hidup hari ini harus menjadi pemantik ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

    Makhluk tak hidup yang menyertainya adalah botol bekas yang telah diubah fungsi menjadi wadah tanaman hias itu tumbuh ditemani air jernih yang mendukung kehidupan. Jadi, bukan sekadar tanaman hias biasa. Dia memiliki makna luar biasa. Hal sederhana yang terasa secara langsung adalah menyuguhkan udara segar dalam ruangan. Kesegaran jasmani dan rohani karena secara fisik tanaman hias mengeluarkan oksigen di siang hari kerja; secara ruhani membuat berpikir akan keagungan Tuhan serta merasa ada kebahagiaan di dalam hati.

    Semoga kisah ini menjadikan kita terbuka untuk pandai mencintai dan menghargai siapa pun dan apa pun di sekitar kita. Tak selamanya kita sendiri walau secara fisik tidak ada orang lain. Ada benda atau barang atau pun tanaman yang menjadi sahabat, saksi bisu segala tingkah laku serta sikap ucap kita.

     

     

    Kreator : Dwi Astuti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Bukan Sekadar Tanaman Hias

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021