Jika kamu masih menganggap bahwa perjalanan hidup manusia itu tentang perlombaan menuju garis finish yang sama, maka mulailah untuk kembali membenahi anggapan itu. Karena tidak semua manusia memulai perjalanan hidup yang sama, bahkan kuncup bunga bunga di taman pun tidak selalu mekar secara bersamaan.
Kamu tidak tengah berlomba dengan orang lain, tidak.
Kamu tidak sedang tertatih tatih menuju garis finish yang sama dengan orang lain, sama sekali tidak.
Kamu punya garis finish sendiri, berlomba dengan dirimu yang kemarin, akankah bisa melalui seperti kemarin, mengambil makna dalam sebuah kehidupan.
Mulai hari ini sadarkan dirimu bahwa semua tidak harus sama, semua tidak harus sesempurna pandangan manusia. Memang sejatinya tidak ada yang pernah sempurna dalam pandangan manusia, bukan? Cukup jadi hamba yang paripurna di hadapan-Nya.
Berhentilah menganggap hidupmu sedang berlomba dengan orang lain, jika mereka diberi nikmat yang lebih baik, sejatinya kamu juga telah diberi nikmat yang lebih baik pula, hanya sudut pandang syukur yang bisa mengajakmu untuk menyadarinya.
Memang rasa membandingkan itu akan terus ada, akan selalu terbesit. Tapi berusahalah tidak untuk terus menjadi alat validasi diri.
Memang benar itu adalah bentuk respon dan sistem kerja otak sosial, hal yang normal pula. Tapi belajarlah untuk memanage diri, mengolah rasa.
Lelah, bukan?
Jika perasaan berlomba dengan orang lain itu selalu ada di hatimu.
Seperti tidak ada ruang untuk memaknai.
Semua nikmat orang lain terasa diingini.
Sadarilah, dirimu hanya sedang berlomba dengan fase yang kemarin. Teruslah ambil makna yang berharga dari sebuah perjalanan hidupmu.
Kreator : Diyah Laili
Comment Closed: Bukan Tentang Perlombaan
Sorry, comment are closed for this post.