KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Butuh Referensi Untuk Tulisan? Ipusnas Solusinya

    Butuh Referensi Untuk Tulisan? Ipusnas Solusinya

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 216 kali

    Penulis : Rois Arifianto (Member KMO Alineaku)

    Sebagai penulis pemula, banyak kendala yang saya hadapi dalam membuat sebuah tulisan.  Apalagi dalam membuat tulisan non fiksi. kejelasan referensi dan akurasi data sangat dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Jangan sampai tulisan kita dianggap sebagai tulisan fiksi karena tidak tersaji data yang benar dan akurat.

    Referensi bacaan menjadi sangat penting dalam tulisan non fiksi. Minimnya bahan bacaan yang dipunyai menjadi salah satu kendala dalam membuat tulisan non fiksi.

    Sebagai contoh saya ingin menulis artikel dengan tema bisnis tebu di era kolonial belanda, tentu saya harus membaca buku–buku yang berkaitan dengan era tanam paksa. Masalahnya adalah saya tidak punya sama sekali buku – buku yang bertemakan tanam paksa.

    Rumah jauh dari perpustakaan, mau beli bukunya tidak punya uang, kemanakah harus mencari bahan referensi bacaan?

    Tapi, semenjak mengenal ipusnas kendala terkait referensi bacaan sudah teratasi.

    Berawal dari membaca status Facebook Tere liye (seorang penulis novel terkenal) yang prihatin dengan maraknya buku bajakan yang diperjual belikan secara online. Tere Liye merasa kasihan kepada penulis–penulis buku yang karyanya di duplikasi tanpa izin kemudian diperjual belikan tersebut.

    Dalam status Facebook tersebut,  tere liye memberi solusi yang legal apabila ingin membaca buku tapi tidak mau membeli karena biaya yang mahal. Dia menganjurkan untuk menginstal Aplikasi  Ipusnas.

    Ipusnas adalah perpustakaan digital yang dikelola oleh perpustakaan nasional. Layaknya sebuah perpustakaan, disana kita bisa membaca buku dan meminjam buku namun dilakukan secara on line

    Banyak genre buku tersedia disana, bahkan bisa dikatakan semua genre buku ada didalamnya. Dengan proses penggunaan yang simple menjadikan ipusnas sebagai solusi terkait referensi bacaan kita.

    Cukup download di PC komputer, kita bisa meminjam buku sesuai dengan tema tulisan yang akan kita buat. 

    Sejauh yang saya pahami, di ipusnas kita bisa meminjam lebih dari satu buku. Namun, apabila jumlah buku yang tersedia sudah terpinjam,kita perlu menunggu untuk bisa meminjam buku tersebut. buku juga otomatis kembali apabila batas waktu peminjaman sudah selesai . namun, buku tersebut bisa dipinjam lagi dengan mengikuti mekanisme peminjaman buku.

    Di Ipusnas akhirnya saya bisa membaca beberapa buku yang bertemakan tanam paksa dan menunjang tulisan yang akan saya buat yaitu bisnis tebu diera kolonial belanda.

    Selamat mencoba.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Butuh Referensi Untuk Tulisan? Ipusnas Solusinya

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021