Penulis : Rois Arifianto (Member KMO Alineaku)
Sebagai penulis pemula, banyak kendala yang saya hadapi dalam membuat sebuah tulisan. Apalagi dalam membuat tulisan non fiksi. kejelasan referensi dan akurasi data sangat dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Jangan sampai tulisan kita dianggap sebagai tulisan fiksi karena tidak tersaji data yang benar dan akurat.
Referensi bacaan menjadi sangat penting dalam tulisan non fiksi. Minimnya bahan bacaan yang dipunyai menjadi salah satu kendala dalam membuat tulisan non fiksi.
Sebagai contoh saya ingin menulis artikel dengan tema bisnis tebu di era kolonial belanda, tentu saya harus membaca buku–buku yang berkaitan dengan era tanam paksa. Masalahnya adalah saya tidak punya sama sekali buku – buku yang bertemakan tanam paksa.
Rumah jauh dari perpustakaan, mau beli bukunya tidak punya uang, kemanakah harus mencari bahan referensi bacaan?
Tapi, semenjak mengenal ipusnas kendala terkait referensi bacaan sudah teratasi.
Berawal dari membaca status Facebook Tere liye (seorang penulis novel terkenal) yang prihatin dengan maraknya buku bajakan yang diperjual belikan secara online. Tere Liye merasa kasihan kepada penulis–penulis buku yang karyanya di duplikasi tanpa izin kemudian diperjual belikan tersebut.
Dalam status Facebook tersebut, tere liye memberi solusi yang legal apabila ingin membaca buku tapi tidak mau membeli karena biaya yang mahal. Dia menganjurkan untuk menginstal Aplikasi Ipusnas.
Ipusnas adalah perpustakaan digital yang dikelola oleh perpustakaan nasional. Layaknya sebuah perpustakaan, disana kita bisa membaca buku dan meminjam buku namun dilakukan secara on line
Banyak genre buku tersedia disana, bahkan bisa dikatakan semua genre buku ada didalamnya. Dengan proses penggunaan yang simple menjadikan ipusnas sebagai solusi terkait referensi bacaan kita.
Cukup download di PC komputer, kita bisa meminjam buku sesuai dengan tema tulisan yang akan kita buat.
Sejauh yang saya pahami, di ipusnas kita bisa meminjam lebih dari satu buku. Namun, apabila jumlah buku yang tersedia sudah terpinjam,kita perlu menunggu untuk bisa meminjam buku tersebut. buku juga otomatis kembali apabila batas waktu peminjaman sudah selesai . namun, buku tersebut bisa dipinjam lagi dengan mengikuti mekanisme peminjaman buku.
Di Ipusnas akhirnya saya bisa membaca beberapa buku yang bertemakan tanam paksa dan menunjang tulisan yang akan saya buat yaitu bisnis tebu diera kolonial belanda.
Selamat mencoba.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”
Comment Closed: Butuh Referensi Untuk Tulisan? Ipusnas Solusinya
Sorry, comment are closed for this post.