KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Cara membuat dan menerbitkan artikel di koran #5

    Cara membuat dan menerbitkan artikel di koran #5

    BY 02 Des 2022 Dilihat: 165 kali

    Penulisan dan Pengetikan yang Rapi

    Rapi disini maksudnya adalah mempunyai pengaturan paragraf yang rata di sebelah kanan dan sebelah kiri. Sehingga enak dilihat dan dibaca.

    Langkah-langkah pengetikan yang rapi :

    1.             Atur jenis huruf yang kita inginkan di MS Word, dan atur besar hurufnya menjadi 12pt.

    2.             Kemudian ketik artikel pada MS Word.Jika diperlukan gunakan penulisan dengan format Bolt (huruf tebal), Italic (huruf miring), atau underline (garis bawah ), pada kata atau kalimat yang dianggap penting.

    3.             Jangan lupa beri jarak supaya tulisan tidak terlihat berdesakan.

    4.             Selanjutnya tekan tombol ctr+j, untuk mengatur paragraf menjadi justify atau rata kiri dan rata kanan.

     

     Menciptakan Nada Berita yang Benar

    Menulis berita merupakan suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis. Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta bukan opini. Selain itu teks berita disusun prinsip 5W

    + 1H (What, Where, When, Who, Why, How) serta mengikuti kaidah P3SPS (Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) yang dibuat pemerintah.

    Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua orang, sebab melalui berita kita bisa mendapatkan berbagai informasi, baik mengenai peristiwa terbaru maupun perkembanyannya. Beirta bisa kita dapatkan melalui media cetak, elektronik, internet, ataupun sekedar dari mulut ke mulut (baca juga: konvergensi media). Ragam jenis berita yang bisa kita baca juga beragam, mulai dari berita olahraga, ekonomi, hingga politik.

    Tidak semua peristiwa layak dijadikan sebagai berita. Kadangkala karna tingginya kebutuhan akan berita, ada saja penulis berita yang mengganggap trafik sebagai yang

     

    terpenting. Dalam menulis berita mereka lebih mementingkan bagaimana meningkatkan trafik daripada isi berita (baca juga: nilai berita). Ini sebuah salah kaprah, karna yang perlu diperhatikan pertamakali oleh penulis berita adalah bagaimana menulis sebuah berita yang baik, menarik, dan sesuai aturan. Berikut ini akan Pakar Komunikasi paparkan 15 cara menulis berita sebagai panduan bagi anda.

     

    a.      Menemukan Peristiwa untuk dijadikan Berita

    Berita berisi peristiwa yang sifatnya aktual dan penting untuk disebarluaskan. Contoh mudahnya misalnya peristiwa kebakaran, bencana alam, dan kejadian mendadak lainnya yang menarik perhatian umum. Jika tidak ada, maka perlu dilakukan pencarian kegiatan-kegiatan atau peristiwa unik yang muncul di masyarakat. Misalnya berita mengenai pejabat pemerintah yang masuk ke pasar tradisional. Orang biasa yang naik angkutan umum tidak menarik untuk dijadikan berita, tapi jika hal tersebut dilakukan oleh publik figure tentu layak menjadi sebuah berita. Contoh lain misalnya berita mengenai adat istiadat di suatu daerah, dsb.

     

    b.   Pencarian sumber berita

    Ketika peristiwa yang akan dijadikan sebagai berita telah ditemukan, maka penulis berita perlu mencari sumber irformasi yang yang tepat, agar isi berita akurat. Misalnya berita tentang perampokan, maka informasi bisa didapatkan dengan melakukan wawancara dengan pihak kepolisian terkait, saksi mata perampokan, atau warga sekitar.

     

    c.    Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi

    Seperti dicontohkan sebelumnya, melakukan wawancara perlu dilakukan untuk mendapatkan fakta mengenai peristiwa perampokan yang terjadi, data korban serta proses kejadian. Wawancara dilakukan melalui tanya jawab dengan sumber informasi. Observasi dilakukan dengan mengamati gejala yang tampak di lokasi kejadian. Sedangkan dokumentasi dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data yang bersumber dari buku, majalah, arsip, atau dokumen lainnya.

     

    d.   Mencatat Hal-hal Penting

    Dalam proses pencarian informasi, perlu dilakukan pencatatan hal-hal penting berkenaan dengan berita yang akan ditulis. Pencatatan dapat dipandu dengan pertanyaan 5W1H yaitu:

     

    What : peristiwa apa yang terjadi,

    Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Where: di mana peristiwa tersebut terjadi,

    When: kapan peristiwa tersebut terjadi,

    Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi, dan How: bagaimana proses terjadinya peristiwa.

     

    e.      Membuat kerangka berita

    Kerangka berita merupakan gambaran kasar bagaimana informasi yang telah dikumpulkan tersebut akan diramu dalam sebuah laporan berita. Berita terdiri dari 3 unsur yaitu judul, teras, serta kelengkapan atau penjelasan berita. Model berita yang ditulis juga bisa berupa berita langsung, yang mengemukakan unsur 5W + 1H pada awal paragraf (biasanya alinea kesatu dan kedua); atau juga berita tidak langsung yang mengemukakan unsur 5W + 1H pada pertengahan hingga akhir paragraf.

     

    f.       Menulis Teras Berita

    Teras berita merupakan alenia pertama sebuah berita. Teras berita sebaiknya ringkas (maks  35  kata),  dan  sebaiknya  diawali  dengan  unsur  who (siapa)  dan  what‖  (apa). Sesuaikan struktur penulisan dengan kaidah bahasa Indonesia yaitu SPOK: Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Untuk berita mengenai peristiwa yang akan terjadi, unsur waktu dan tempat biasanya ditempatkan di bagian akhir paragraf. Gunakan seminim mungkin kutipan atau pertanyaan pada teras berita.

     

    g.    Tata Bahasa dan Kosakata

    Dalam penyusunan kalimat, gunakan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (SPOK). Gunakan kata ganti orang ketiga dalam menggambarkan peristiwa. Dalam penyusunannya, lebih baik menggunakan kalimat aktif dibanding kalimat pasif. Gunakan pula kata berpasangan yang sesuai seperti: ‗baik vs maupun‘, ‗jika vs maka‘, dkk.

     

    Perhatikan penggunaan kata yang sesuai, misalnya kata ‗dia‘ untuk orang biasa sedangkan untuk orang yang dihormati gunakan kata ‗beliau‘. Gunakan kata yang umum digunakan agar mudah dipahami, dan hindari penggunaan jargon atau istilah teknis (baca juga: komunikasi non verbal). Periksa kembali ejaan kata, bila perlu cek kamus untuk memastikan kebenarannya.

     

    h.   Tanda Baca dan Struktur kalimat

    Tanda baca diperlukan untuk melakukan pemenggalan kalimat. Pastikan meletakkan tanda baca dengan baik, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan tidak merusak makna kalimat. Hindari kalimat panjang (maks 16 kata), sebab susunan kalimat yang pendek akan lebih mudah dimengerti dan enak dibaca dibanding kalimat yang panjang. Hindari penggunaan dua kata yang sama dalam satu kalimat, dan jangan memulai kalimat dengan kata sambung seperti ‗namun‘, ‗sehingga‘, dkk.

     

    i. Kutipan dan Atribusi

    Kutipan diperlukan untuk memperkuat, menegaskan atau memberi fakta dalam berita yang ditulism sedangkan atribusi diperlukan dalam berita yang bersifat opini. Sebaiknya gunakan satu kutipan atau atribusi dalam satu paragraf.

    Lanjut ke Part 6

    Bagikan ke

    1 Komentar Pada Cara membuat dan menerbitkan artikel di koran #5

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021