Tulisan di website (situs web) atau blog yang enak dibaca dan mudah diphami dikenal dengan istilah User-Friendly Content atau User Friendly Writings (Konten/Tulisan Ramah Pengguna). Istilah lainnya adalah SCANNABLE TEXT, yaitu teks yang mudah dipindai sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Aspek Scannability merupakan hal penting dalam menyajikan naskah tulisan di halaan web atau blog.
Halaman web (web page) berbeda dengan halaman suratkabar, majalah, buku, atau media cetak lainnya. Halaman web adalah media online yang tersaji di layar komputer, tablet, atau Smartphone yang notabene ―layar kaca‖.
Studi NN Group menunjukkan, cara membaca di situs web (media online) berbeda dengan cara membaca media cetak. Demikian pula dalam hal ―kekuatan baca‖. Media Online lebih sulit dibaca ketimbang media cetak. Karenanya, menulis di website berbeda dengan menulis di media cetak. Tampilan teks di website harus berbeda dengan tampilan tulisan di media cetak.
Banyak pengelola situs instansi/perusahaan yang belum memahami cara menulis di website. Akibatnya, tampilan konten (posting) di banyak situs instansi masih menggunakan gaya media cetak, bahkan gaya formal makalah ilmiah –teks rata kiri-kanan (justified), tekuk ke dalam (indent), dan menggunakan alinea panjang.
Sample Tampilan Naskah yang Tidak User Friendly
Jelas, tampilan posting di atas sangat tidak user friendly, unscannable, sulit dipindai dan susah dibaca. Bandingkan jika naskah di atas menggunakan alinea pendek, ada jarak antar- alinea (white space). Soal rata kiri-nya (align-left) sudah benar.
1. Alinea Pendek. Maksimal lima baris per alinea.
2. Jarak Antar-Paragraf.
3. Rata Kiri (Align Left). Baca: Rata Kiri Standar Penulisan Web
4. Highlights –Heading Tag, Bold, Italic, Color, List, Quoted.
5. No Indent. Tidak ada tekuk ke dalam alias rata kiri saja.
Contoh tampilan berita BBC Indonesia –dan situs-situs ternama pada umumnya– yang sangat enak dibaca dan scannable, seperti ini
Berikut ini panduan menulis di website agar ramah pengguna sebagaimana dishare laman Usability dalam How to Write User-Friendly Content.
· Use the words your users use. Gunakan kata-kata yang biasa digunakan pengguna (pembaca). Ini juga bagus buat mesin pencari (SEO).
· Chunk your content. Pilah atau bagi naskah ke dalam beberapa bagian atau subjudul. Jika perlu, tulisan panjang dibagi dalam 2-3 judul tulisan.
· Use pronouns. Pengguna adalah ―Anda‖. Organisasi atau instansi pemerintah adalah ―kami‖. Ini pendekatan personal kepada pembaca.
· Use active voice. Gunakan kalimat aktif.
· Use short sentences and paragraphs. Gunakan kalimat dan alinea pendek.
· Use clear headlines and subheads. Gunakan judul dan subjudul yang jelas.
· Use images, diagrams, or multimedia. Jika perlu, gunakan gambar, diagram, dan multimedia (audio, video).
· Use white space. Gunakan ―ruang putih‖ untuk mengurangi ―noise by visually separate information‖ alias hindari teks bertumpuk sulit dibaca. Gunakan jarak antar-alinea.
Tips menulis mudah dipindai dari laman Law School Winsconsin University dalam Writing Scannable Text for the Web berikut ini:
· Highlight text –gunakan tebal, miring, dan warna yang berbeda untuk link.
· Hindari penggunaan kata–kata ―Klik Di Sini‖ (Click here)
· Gunakan subjudul untuk naskah panjang
· Jika perlu gunakan bulleted list atau numbered lists
· One idea per paragraph — gunakan kalimat dan alinea pendek.
· Write in the inverted pyramid style— gunakan gaya penulisan piramida terbalik. Mulai dengan informasi terpenting diikuti detail dan latar belakang (start with the conclusion, followed by the most important supporting information, and end by giving the background)
· Be concise. Ringkas. Panjang naskah media online (web) sebaiknya setengahnya naskah cetak.
· Do not use all caps. Jangan gunakan semua huruf kapital, baik dalam judul maupun subjudul, apalagi dalam konten.
Sekarang pada bagian ini kami akan membagikan bagaimana cara menulis konten yang mudah dibaca dengan prinsip scanable. Setidaknya ada 5 cara untuk membuat konten yang Anda tulis menjadi scanable, dan cara-cara tersebut adalah sebagai berikut :
· Gunakan subheading
· Jaga paragraf tetap pendek
· Gunakan list
· Gunakan ilustrasi visual berkualitas tinggi
· Gunakan font yang mudah dibaca
Cara menulis
konten yang mudah dibaca yang pertama adalah menggunakan sub heading.
Kata lain dari sub heading adalah sub judul. Sedangkan pengertian dari sub
heading adalah judul yang menjadi bagian dari judul utama.
Fungsi dari sub heading ini adalah untuk membantu pembaca mengetahui poin-poin inti dan juga outline dari suatu konten. Ini berlaku untuk konten di semua media seperti blog, jurnal akademik, artikel majalah, dan email. Semuanya tidak lepas dari penggunaan sub heading sebagai salah satu elemen formatnya.
Selain fungsi di atas, sub heading juga membantu pembaca untuk mengetahui inti paragraf-paragraf yang ada. Sub heading merupakan ide pokok pada konten yang cenderung panjang.
Sehingga dengan menggunakan sub heading pada cara menulis konten yang mudah dibaca harapannya pembaca Anda lebih mudah memahami konten Anda.
Cara menulis konten yang mudah dibaca yang kedua adalah menjaga agar paragraf tetap pendek. Dalam cara yang kedua ini pernahkah Anda memperhatikan paragraf yang ada di koran?
Kalau kita perhatikan koran atau majalah cenderung memiliki paragraf dengan 1 -3 kalimat saja. Sehingga dalam satu artikel kita bisa menemukan banyak sekali paragraf di sana. Ternyata bukan tanpa alasan koran atau majalah menjadikan paragraf mereka pendek.
Alasannya adalah karena paragraf yang lebih pendek membantu pembaca untuk mencerna informasi lebih cepat sehingga mendorong mereka untuk membaca lebih banyak. Selain itu, menulis dalam paragraf pendek menciptakan banyak ruang putih yang membuat konten Anda tetap bersih.
Cara menulis
konten yang mudah dibaca yang ketiga adalah menggunakan list. Ada beberapa
keuntungan jika konten Anda menggunakan list, yang diantaranya :
·
Membuat konten Anda terlihat lebih rapi dan menarik, terutama ketika dipasangkan dengan tipografi yang tepat.
·
Memberi pembaca Anda visual break (jeda visual). Dengan menggunakan list yang
terdiri dari point-point memungkinkan pembaca Anda mengistirahatkan mata mereka.
·
Sebagai pembeda. List mempunyai gaya
yang cukup berbeda dengan format teks yang
lainnya, sehingga sangat mungkin list ini membuat pembaca Anda berhenti sejenak
ketika sedang melakukan scanning atau pemindaian.
Cara menulis konten yang mudah dibaca yang keempat adalah menggunakan ilustrasi visual berkualitas tinggi dan relevan.
Tujuannya adalah untuk membuat pembaca tidak bosan dan mendapatkan gambaran secara visual dari konten
Anda.
Di dunia ini ada tiga tipe orang berdasarkan gaya belajarnya, yaitu visual, auditori dan kinestetik. Dan yang paling banyak adalah
tipe visual. Dengan ilustrasi visual jauh lebih mudah untuk menyampaikan maksud Anda karena orang cenderung mudah mengingat hal- hal ketika
disajikan secara visual. Maka tidak mengherankan jika ada pepatah sebuah gambar bisa mewakili 1000 kata.
Cara menulis konten yang mudah dibaca yang terakhir adalah menggunakan font yang mudah dibaca. Di dalam konten font memang penting. Hal ini dikarena font dapat mempengaruhi tampilan dan nuansadari konten Anda.
Pemilihan jenis, warna, ukuran dan konsistensi font yang tidak tepat dapat menghancurkan konten Anda. Namun jika itu semua Anda pilih dengan tepat maka font bisa mendukungkonten Anda menjadi lebih kuat lagi.
Terkait cara menulis konten yang mudah dibaca ini, kami ada beberapa tips dalam memilih font, diantaranya :
· Kami merekomendasikan Anda menggunakan font yang umum digunakan seperti Arial, Verdana, Georgia, Times New Roman atau Trebuchet MS. Lebih baik hindari font jenis Comic Sans MS.
· Tidak ada salahnya menggunakan font dekoratif, tetapi sebisa mungkin hindari font dekoratif terlalu banyak.
· Untuk satuan ukuran font, gunakan satuan point unit (pt) untuk keperluan konten yang akan dicetak. Untuk konten digital dan yang bisa dibaca browser lebih baik gunakan satuan pixel (px), ems (em) atau persen (%).
· Untuk teks di bagian body atau isi sebaiknya ukuran minimalnya adalah 12 px.
· Perhatikan penggunaan CAPSLOCK untuk membuat huruf kapital.
· Konsisten dengan gaya font Anda, ukuran dan jarak serta hindari menggunakan lebih dari 2 jenis font.
Beberapa diantara kita, menyampaikan bahwa tidak semua memiliki kegemaran untuk menulis, tetapi hampir semua orang bisa buat status di media sosial, sebenarnya buat status adalah bagian dari menulis, tinggal perlu di asa supaya lebih rapi, menarik dan contentnya bermanfaat.
Menulis sudah menjadi bagian besar dari kehidupan manusia, karena salah satu proses pendidikan awal adalah bisa membaca, menulis dan berhitung, sehingga semua dari kita, sudah memiliki potensi untuk bisa menulis, yang perlu adalah bagaimana cara nya mencari lingkungan dan sahabat yang bisa memberikan pengaruh dan semangat untuk
bisa menulis.
Cara yang bisa dilakukan untuk menulis artikel yang menarik dan bermanfaat, yaitu :
1. Menulis dengan banyak pembacanya, adalah keinginan dari kita sebagai penulis, tetapi jangan melakukan sikap click bait yaitu membuat judul menarik, menggoda pembaca untuk membacanya, tetapi content nya zonk tidak bermanfaat sesuai dengan judul yang ditulis, hal ini harus di hindari, karena kita menulis tujuannya adalah memberikan manfaat kepada pembaca dengan tulisan yang kita miliki.
2. Content yang ditulis sesuai dengan keahlian kita, sehingga kita sudah memiliki pengetahuan awal untuk menulis, tinggal mengembangkannya.
3. Memilih picture image yang menarik dan sesuai dengan contenttulisan,
4. Mampu mencari, menyimpan dan merawat ide sebagai tema awal untuk memulai menulis, ide-ide disimpan dengan cara di tulis jangan hanya ―di ingat–ingat‖.
5. Gunakan poin-point ketika menulis sehingga bisa lebih sistematis, dan enak menyampaikannay tanpa harus di ulang-ulang lagi pembahasannya, padahal sudah di bahas,
6. Ketika menulis artikel sudah―buntu‖ jangan di paksa,
biarkan istirahat sambil mencari informasi baru lagi untuk melanjutkan tulisan,
7. Jangan lupa edit sebelum publish, supaya tulisan lebih rapi dan menarik, terutama koreksi EYD nya.
Mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian Google adalah tujuan semua pemilik website dan blog. Semakin tinggi peringkat di hasil pencarian Google, semakin banyak traffic website yang didapatkan. Bagi pemilik website toko online, trafik tinggi artinya semakin banyak pengunjung yang bisa dikonversi menjadi leads atau konsumen. Bagi blogger, trafik tinggi artinya ia bisa mendaftar Google AdSense atau menjadi endorser.
Tujuan tersebut tidak dapat dicapai hanya dengan merilis banyak konten tanpa optimasi. Sebab halaman-halaman website Anda tidak bisa naik ke peringkat teratas hasil pencarian dengan sendirinya. Diperlukan berbagai teknik SEO yang efektif agar website Anda naik peringkat di hasil pencarian Google.
Artikel ini akan memandu Anda menerapkan teknik-teknik SEO berdasarkan update algoritma terbaru dari Google. Teknik SEO selalu berubah mengikuti update algoritma Google. Jika 10 tahun lalu artikel 300 kata yang dijejali kata kunci (stuffing keyword) bisa menduduki peringkat teratas Google, kini teknik SEO semacam itu sudah tidak berlaku. Google selalu memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian terbaik kepada penggunanya. Hasil pencarian yang mampu menjawab pertanyaan pencari secara lengkap.
1. Install Plugin Yoast SEO
Memasang plugin Yoast SEO adalah langkah bijak untuk memulai rangkaian optimasi SEO yang panjang. Yoast SEO menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas SEO website Anda.
Beberapa fitur utama Yoast SEO adalah mengubah title tag dan meta description, submit
XML Sitemap, mengubah permalink, verifikasi Google Webmaster Tools, dan menganalisis konten Anda. Analisis konten adalah fitur paling menarik dari Yoast SEO. Fitur ini akan mengingatkan Anda jika ada konten Anda belum sesuai dengan kaidah SEO yang benar.
Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar
di atas, Yoast SEO memberikan analisis untuk
penggunaan subheading, panjang kalimat, hingga panjang artikel. Anda tidak
perlu mengecek kelengkapan konten secara
manual sehingga proses
penerapan teknik SEO di konten
bisa lebih cepat
diselesaikan.
Google Search Console (sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools) adalah platform gratis bagi para pemilik website untuk memonitor bagaimana kinerja website di ranah organik Google. Google Search Console memungkinkan Anda untuk mengetahui domain yang memberikan link ke website Anda (referring domain), kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan trafik tertinggi.
Berikut adalah cara menambahkan website ke Google Search Console:
· Login Akun Google
· Buka Webmaster Tools
· Klik Add Property
· Pilih ―Website‖Pilih ―Website‖ dari menu drop–down dan masukkan URL website Anda
· Pastikan Anda menuliskan URL yang sama persis dengan URL yang muncul di browser.
· Klik ―Continue‖Pilih Cara Verifikasi Google Search Console menyediakan beberapa cara untuk verifikasi website, dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML tag, atau kode tracking Google Analytics.
· Pilih salah satu yang Anda inginkan.
· Tambahkan Domain Secara Terpisah Jika website Anda sudah mendukung versi http:// dan https://, tambahkan keduanya secara terpisah.
Sitemap adalah daftar berisi semua halaman website yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Dengan adanya sitemap, website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih cepat terindeks. Sitemap juga akan memberitahu mesin pencari ketika terjadi perubahan struktur di website. Membuat sitemap termasuk teknik SEO dasar namun sangat penting peranannya. Terdapat dua jenis sitemap, yaitu sitemap XML
dan sitemap HTML. Sitemap XML adalah sitemap yang diakses oleh mesin pencari, sedangkan sitemap HTML adalah yang diakses oleh pengunjung.
Part 15: Warung Kopi Klotok Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]
Part 16 : Alun – Alun Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]
Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]
Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]
Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]
Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]
Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]
Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,, begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]
Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]
Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]
1 Komentar Pada Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Media Online #2