Selain memasang Google Search Console, Anda juga perlu memasang Google Analytics. Google Search Console dan Google Analytics memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi utama Google Search Console adalah untuk memeriksa performa website di hasil pencarian, sedangkan fungsi utama Google Analytics adalah untuk mengidentifikasi perilaku pengunjung website.
Dengan Google Analytics, Anda bisa mengetahui pergerakan pengunjung dari halaman pertama yang mereka kunjungi sampai di halaman apa mereka menutup website Anda. Selain itu, Google Analytics juga akan membantu Anda mengetahui halaman mana yang paling banyak menghasilkan conversion dan mana yang kurang maksimal.
Salah satu hal yang paling dibenci oleh para pengunjung website adalah loading lambat. Loading website yang lama membuat pengunjung website jengkel dan akhirnya mencari website lain yang bisa memberikan informasi lebih cepat.
Sebagus apa pun konten yang Anda buat, pengunjung website tidak mempunyai toleransi untuk loading lambat. Menurut Google, 53 persen pengguna internet meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik. Selain itu, 79 persen orang yang kecewa dengan website loading lama menyatakan tidak akan kembali lagi ke website tersebut. Meningkatkan kecepatan website merupakan teknik SEO On Page yang wajib dilakukan dalam dunia SEO.
Tidak melakukan riset keyword sebelum membuat konten adalah kesalahan fatal bagi pemilik website dan blog. Riset keyword akan membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan bagi pembaca. Ada lima indikator riset keyword yang perlu Anda perhatikan, yaitu volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran kata kunci, SERP, dan search intent.
Pertama, volume pencarian adalah banyaknya pencarian sebuah kata kunci dalam kurun waktu tertentu. Kedua, tingkat kesulitan keyword menunjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci untuk berada di halaman pertama hasil pencarian.
Ketiga, saran kata kunci adalah kumpulan kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang Anda riset. Keempat, SERP atau Search Engine Result Page menunjukkan halaman- halaman yang menduduki 10 peringkat teratas di hasil pencarian kata kunci yang Anda riset. Terakhir, search intent adalah maksud yang diinginkan pencari untuk sebuah kata kunci. Satu kata kunci bisa memiliki lebih dari satu interpretasi dan Google mengutamakan interpretasi yang sesuai dengan keinginan pencari.
Terdapat dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata di dalamnya, yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata seperti ―membuat blog‖ dan ―membuat website‖
Di sisi lain, long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih seperti ―cara membuat blog dengan WordPress‖ dan ―cara membuat blog dengan Blogger‖. Volume pencarian long tail keyword cenderung lebih kecil dibandingkan short tail keyword. Namun, long tail keyword lebih efektif untuk mendatangkan trafik. Menurut Neil Patel, long tail keyword mendatangkan trafik 70 persen lebih tinggi dibandingkan short tail keyword.
Ketika orang mencari sebuah kata kunci di mesin pencari, mereka menginginkan jawaban yang lengkap sehingga bisa menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Google pun menyadari kebutuhan penggunanya dan mulai mengutamakan konten-konten yang lengkap untuk menduduki posisi teratas di hasil pencarian.
Anda bisa menambahkan gambar ilustrasi, infografik, atau video untuk melengkapi artikel. Media visual akan membantu pembaca untuk memahami isi artikel Anda dengan mudah. Jika mereka puas dengan konten lengkap Anda, bukan tidak mungkin mereka akan membagikan konten tersebut di media sosial.
Menambahkan gambar ke konten website/blog adalah langkah bagus agar pengunjung tidak bosan dengan teks. Selain itu, gambar juga dapat membantu pengunjung untuk memahami konten Anda. Namun, Anda juga perlu mengoptimasi gambar yang Anda unggah supaya tidak memperlambat loading website atau blog.
Selain backlink (external link), internal link juga memegang peranan penting dalam optimasi SEO. Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain dalam satu website yang sama.
Internal link membantu mesin pencari memahami konteks dan hubungan antara halaman di website. Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan dan Anda bisa menunjukkan hubungan antar konten itu melalui internal link.
Internal link secara tidak langsung juga membantu meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di website/blog Anda. Dengan adanya internal link, pengunjung akan lebih mudah berpindah ke halaman lain dalam website untuk membaca konten yang berhubungan dengan konten sebelumnya. Semakin banyak internal link yang pengunjung klik, semakin banyak halaman yang mereka kunjungi dalam website. Artinya semakin banyak waktu yang mereka habiskan di website Anda.
Guest post adalah menulis artikel bukan untuk diterbitkan di blog sendiri, melainkan di blog/website orang lain. Di artikel tersebut terdapat link yang mengarah ke blog/website Anda. Metode ini cukup efektif untuk mendapatkan backlink berkualitas.
Supaya menghasilkan backlink berkualitas, Anda perlu memilih dengan cermat website yang akan menerbitkan guest post Anda. Pilihlah website atau blog yang kualitasnya jauh
lebih baik dari Anda, baik dari segi trafik maupun domain rating. Anda bisa bekerja sama dengan blogger influencer atau media online untuk melakukan guest post. Teknik SEO dengan backlink merupakan strategi dasar SEO yang dapat diandalkan hingga saat ini.
Media sosial bukan satu-satunya platform yang bisa Anda gunakan untuk membagikan konten website/blog. Platform lain yang layak Anda manfaatkan adalah Medium. Medium adalah platform community journalism dengan 60 juta pembaca setiap bulannya.
Medium memungkinkan Anda untuk menerbitkan kembali (republish) konten website Anda di platformnya dan memberikan canonical link. Canonical link berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari bahwa dua konten yang identik sebagai satu URL yang sama sehingga tidak akan merusak reputasi SEO website Anda.
Selain fitur import, Anda juga bisa menerbitkan konten baru yang masih berkaitan dengan website Anda di Medium dan meletakkan link ke salah satu konten di blog Anda. Meskipun hanya menyumbang link no-follow, cara kedua tetap layak Anda coba untuk mempromosikan blog atau website Anda.
Coba perhatikan satu per satu artikel yang sudah Anda terbitkan. Hampir semua artikel tersebut kemungkinan besar mengandung tautan/link, baik link internal maupun link eksternal. Niat awal Anda meletakkan tautan-tautan tersebut adalah untuk mempermudah
pengunjung website berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain atau untuk mengakses sumber informasi dari website lain.
Sayangnya, terkadang tautan-tautan tersebut mengalami kedaluwarsa. Tautan kedaluwarsa akan mengarahkan pengunjung ke halaman yang tidak sesuai atau bahkan halaman error 404. Hal tersebut bisa menurunkan kualitas pengalaman pengunjung.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan link secara reguler agar pengunjung selalu diarahkan ke halaman yang semestinya. Untuk melakukan pemeriksaan link, Anda bisa menggunakan Google Search Console.
Ketika melakukan pencarian di Google, Anda akan melihat hasil pencarian seperti di bawah ini:
Setelah menulis konten yang terdiri dari ribuan kata, hanya sebagian kecilnya saja yang akan muncul di hasil pencarian. Hasil pencarian hanya menampilkan meta tags yang terdiri dari title tag dan meta description seperti contoh di atas.
Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak boleh terlalu panjang karena Google akan memotongnya dan disesuaikan dengan standarnya. Kedua, meta description adalah teks singkat yang berisi ringkasan konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 110 sampai 120 karakter.
Tantangan Anda adalah untuk bisa membuat judul semenarik mungkin tanpa melebihi batasan yang ditentukan Google. Selain itu, Anda juga harus bisa merangkum keseluruhan isi artikel ke dalam 110 sampai 120 karakter.
Konsisten membuat konten baru untuk website atau blog memang langkah bagus. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan konten-konten lama yang sudah Anda
terbitkan. Bisa jadi konten-konten tersebut adalah sumber trafik yang tidak kalah banyak dari konten baru.
Mungkin ada banyak konten lama yang performanya masih bisa ditingkatkan. Sebelum melakukan optimasi konten lama, Anda perlu melakukan evaluasi untuk menentukan konten mana yang berpotensi menghasilkan trafik.
Anda bisa melakukan evaluasi ini menggunakan bantuan Google Search Console. Melalui Google Search Console, Anda bisa mengetahui performa masing-masing halaman website di hasil pencarian.
Temukan konten yang mendapatkan impression tinggi dengan CTR rendah. Keadaan tersebut mengindikasikan konten sudah muncul di hasil pencarian, tetapi tidak banyak orang yang membuka/mengklik konten tersebut. Biasanya hal ini disebabkan oleh kurangnya kata kunci yang sesuai dengan maksud para pencari.
Part 15: Warung Kopi Klotok Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]
Part 16 : Alun – Alun Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]
Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]
Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]
Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]
Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]
Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]
Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,, begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]
Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]
Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]
Comment Closed: Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Media Online #3
Sorry, comment are closed for this post.