Mahesa mematung di tengah kafe, cangkir kopi di tangannya hampir terjatuh. Jantungnya berdetak begitu kencang hingga ia yakin semua orang di ruangan itu bisa mendengarnya. Napasnya tersangkut di tenggorokan. Matanya tidak bisa berpaling dari sosok wanita yang baru saja melangkah masuk. Rambutnya. Cara jalannya. Postur tubuhnya. Bahkan, cara ia menyibakkan hijab yang sedikit bergeser—semuanya seperti […]
Sinopsis Nafas Empat Pelangi Bianca adalah seorang extrovert, wanita cantik yang tidak pernah merasa dirinya cantik, dalam perjalanan hidupnya dia akan menjadi seorang ibu dari empat anak yang mempunyai karakter berbeda, Bianca merupakan seorang istri dari suami yang mencintainya dengan cara yang luar biasa, terlalu menjaganya dan terlalu mengawasinya dalam setiap Langkah. Putra adalah seorang […]
Bel istirahat berdentang, nadanya yang khas memantul di sepanjang koridor. Pintu-pintu kelas terbuka hampir bersamaan. Sesaat kemudian, dari dalamnya mengalir arus siswa yang segera memenuhi halaman sekolah. Riuh tawa, langkah tergesa, dan panggilan teman sebaya saling bersahut, menggantikan kesunyian yang baru saja tercipta saat pelajaran berlangsung. Aku duduk di bangku panjang sebelah lapangan futsal. Segelas […]
Adamu sama dengan ketiadaanmu Hadir namun mangkir Saat-saat tubuh seluruh Inginkan suluh Namun hanya hadirkan peluh, Sedang perjalanan tlah menjauh, Selanjutnya bagaimana Ni Luh ….? Ketika jiwa-jiwa semesta Inginkan doa dan kata-kata Namun hanya retorika semata, Sedang tujuan diujung senja Lalu ku bagaimana Kanda ….? Adamu sama dengan kemarin, Bulan lalu, Tahun-tahun […]
Kiniku masih terngiang-ngiang ilustrasi musik Di film itu Menyayat-nyayat hati dan telinga Bagai sembilu Tapi, tidak dengan kamu ! Pikiranku pu diaduk-aduk Adegan demi adegan, oleh Film yang katanya propaganda itu Tapi, tidak juga dengan kau ! Generasi ibu kita pun mengalami, Bukan dari film, radio atau katanya-katanya Namun langsung dari sumbernya. Mereka […]
Gemericik air Celoteh kanak-kanak bermain air Sesekali orang tuanya memanggil Di ujung pandang, di gazebo lusuh Sejoli bercengkrama entah, dan Sayup-sayup pucuk bambu berdecit Digoyangkan angin, Semilir angin Sibakkan derai rambutmu Yang semi basah Tanda usai berenang. Hamparan biru, bak Tepi pantai, Berkolam-kolam. Serumpun pokok pisang, Serumpun bamboo, Berlarik-larik lahan, Sebaris sungai kecil mengular Sana […]
Kapak-kapak rindukan luka Celurit-celurit mimpikan sayatan, sabetan Tombak-tombak inginkan tusukan Hambur aroma petasan dan asap berjelaga Jerit klakson dan teriakan, runyamkan keadaan Keos… Mata, mata-mata nyala Mata, mata-mata nanar Hati, hati-hati mati Hati, hati-hati zombie Bukan peleton sejumlah peleton Tak berseragam namun sepemikiran Punya otak tapi tak dipakai Bukan pasukan khusus namun lebih […]
“Mama, kenapa aku harus pakai ini terus?” tanya Beni sambil menarik-narik maskernya. Beni merasa mengenakan masker itu terasa aneh dan gerah di wajahnya. “Karena ada virus jahat yang suka bersembunyi di udara, Nak.” jawab Mama sambil tersenyum lembut. “Masker ini seperti perisai yang akan melindungi diri kita.” Kening Beni berkerut. “Virus jahat?” Dia membayangkan virus […]
Malam-malamku yang semula tenang seketika berubah menjadi gelap dan menakutkan. Adalah salah satu alasan ku mengapa ingin berlama-lama menikmati siang hari. Bagiku, malam adalah sesuatu yang mengerikan. Saat senja datang dan waktu sholat maghrib tiba aku akan berlama-lama membaca kitab suci Al-qur’an dan baru berhenti ketika adzan waktu isya. Setelah itu aku bersiap untuk istirahat […]