Di sebuah sudut ruangan perpustakaan madrasah, tiga pasang sepatu beristirahat setelah seharian menemani tuannya bekerja. Setiap sepatu punya cerita panjang, kisah yang tak pernah diceritakan dengan kata-kata, hanya bekas-bekas langkah dan goresan yang menyimpan kenangan mereka. Sore itu, sambil menunggu jam pulang di ruangan sepi, ketiga pasang sepatu itu mulai berbicara, berbagi pengalaman tentang tuan […]
Konon, kabarnya sejak bayi umur dua bulan aku sudah dititipkan dan diasuh oleh Mama Piara. Setiap pagi diantar Ibu ke rumah Mama Piara kemudian ditinggal pergi bekerja. Karena Ibu adalah seorang wanita karier. Jadi beliau pergi pagi pulang sore menjelang Maghrib. Begitu juga Ayah. Beliau bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik yang berangkat pagi dan […]
Mari Berpikir Positif Bismillahirrahmanirrahim … Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillahilladzi Hadana Lihadza Wama Kunna Linahtadiya Laula Anhadanallah. Asyhadu allaa Ilaaha illallah Wahdahu La Syarikalah, Wa Asyhadu annaa Muhammadan abduhu wa rasuluh laanabiya ba’dah. Yang Terhormat, Bapak Kepala Madrasah Aliyah DDI Majene. Yang Terhormat, Bapak Kepala Madrasah Tsanawiyah DDI Majene. Yang kami hormati, rekan-rekan pendidik dan […]
Pagi itu, udara segar menyapa saat Hana dan keluarganya bersiap berangkat menuju rumah Paman di Sumedang. Suara lembut mesin mobil mulai menderu, perlahan membawa mereka keluar dari pekarangan rumah. Hana duduk di jok belakang, dengan mata berbinar menatap jalanan yang terbentang di depan. Semangatnya terpancar jelas, karena sudah cukup lama ia tidak mengunjungi Paman. Kenangan […]
“Plet… Plet… Plet…” Terdengar suara letupan-letupan cepat dan acak dari cimol yang meletus saat digoreng memenuhi dapur, bunyinya semakin keras seiring dengan minyak yang semakin panas. Di tengah hiruk-pikuk suara letupan, tiba-tiba terdengar teriakan panik. “Aaaah! Tolong! Tolong!” Suara itu menggetarkan suasana, penuh dengan rasa takut, seolah-olah percikan minyak panas mengarah ke mana-mana, membuat orang […]
Ada jejak yang kau tinggalkan, Diam-diam menyusup di sela napas— Serupa bayang yang enggan pergi, Menjadi luka yang tak terlihat lagi. Kau hadir seperti senja yang mendusta, Menjanjikan cahaya, Namun menutupinya dengan gelap, Menyisakan rindu di lorong-lorong sepi. Setiap tarikan nafas adalah kenangan, Udara mengalir bersama harapan patah. Aku mengejarmu dalam mimpi-mimpi buram, Hanya untuk […]
Purnama pernah singgah di mataku, Membisikkan rindu yang berkilau dalam gelap, Namun malam kini terasa beku, Dan sinarnya pudar perlahan, seakan letih meratap. Kau adalah janji yang tak sempat penuh, Bulan utuh yang memudar sebelum tiba, Meninggalkan langitku terluka bisu, Tanpa arah, tanpa makna. Setiap bintang hanya serpihan harapan, Berkeping seperti hati yang tak lagi […]
Ada cermin di dadaku, Retaknya serupa guratan senja, Tak terhitung garis yang membawa luka, Tapi di sana juga tergenggam cahaya. Setiap kepingnya memantulkan kenangan, Bayanganmu menari di sela-sela riak ingatan, Seperti hujan yang datang tanpa tanda, Lalu meninggalkan wangi yang tak pernah sirna. Dalam gema sunyi, hatiku bicara, Aku pecah karena cinta, Namun, siapa peduli? […]
Ada air mata yang jatuh tanpa suara, Larut perlahan dalam gelap yang tenang. Seperti kabut memeluk puncak bukit, Ia hadir, tak terlihat namun terasa mendalam. Langit malam menjadi saksi sunyi, Menghisap setiap luka tanpa ampun. Bintang-bintang berkilau rapuh, Seolah menggambarkan hati yang retak namun bertahan. Angin malam menyusup ke dada, Membawa rindu yang […]