KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Fiksi

    Beranda » Arsip Kategori "Fiksi"

    “Sesuai rencanamu?” Tanya Andri. “Andri, sudah berapa kali menurutmu kita bertemu?” Tanya Aisha. “Bukannya baru pertama kali?” Taya Andri. “Nggak, sudah lebih dari 10 kali kita bertemu. Hm… nggak, mungkin lebih dari itu. Sayang sekali cuma aku yang bisa mengetahui seberapa mengerikannya kekuatanku ini.” Jawab Aisha. “Kalo sebanyak itu, nggak mungkin aku nggak ingat.” Jawab […]

    Oleh 11 Feb 2025

    5. Kenangan di Kediri Pukul 12.15 rombongan Bu Kus turun di stasiun Kediri dan  ketika berada di luar stasiun, Bu Kus mendatangi seorang lelaki berambut gondrong dan berkumis tebal.  Awalnya Naryama ragu mengikuti Bu Kus, karena lelaki itu terkesan seram, tetapi ketika si lelaki bicara dengan Bu Kus, ternyata kesan seram itu hilang sebab si […]

    Oleh 11 Feb 2025

    4. Kedekatan Arsyanendra dan Naryama Puturini Kepadatan jalan menuju tempat Tyana menginap pada sore ini, membuat Arsyanendra gelisah dan tidak sabar karena ia rindu dan ingin segera bertemu Tyana.  Hatinya berdebar-debar, seolah hendak menghadapi ujian berat dan dia sangat mengharapkan pada pertemuan sore ini, Tyana mau menerimanya menjadi kekasih sebagai rasa tanggung jawab, karena mereka […]

    Oleh 11 Feb 2025

    3. Kepulangan Arsyanendra “Tya, saya bingung pada perbuatan kita tadi malam.” “Sudah lah, anggap saja itu sebagai kado ulang tahun saya yang ke-25 dari sahabat baru.” “Kalau sahabat, rasanya bukan seperti itu kadonya.” “Anggap saja kamu sahabat istimewa.” “Tya, apakah hubungan kita bisa berlanjut? Aku nggak ingin hanya sampai disini, karena kita sudah melakukan hal […]

    Oleh 11 Feb 2025

    2. Ketertarikan Tyana Sehari setelah kembali dari Gili Meno, Tyana tidak merasa canggung lagi saat bertemu Boni seorang diri di restoran hotel dan Tyana sudah menganggap Arsyanendra dan Boni adalah teman baru yang menyenangkan. “Syanen kemana?” Tanya Tyana tanpa basa basi. “Dia sedang hunting foto.” Jawab Boni. “Eh…… Bon, yang kemarin ketemu kita di Gili […]

    Oleh 11 Feb 2025

    I. Perkenalan Pemberitahun agar penumpang pesawat mematikan telepon genggam selama penerbangan, tidak dipatuhi oleh seorang lelaki muda yang terus bicara ditelepon, dan kejadian ini baru pertama kali dialami Tyana selama dia menggunakan pesawat terbang.  Ketika seorang pramugari mengingatkannya, lelaki itu hanya memandang lalu memakai telepon genggamnya lagi.  Pramugari itu memandang si penelepon lalu berkata dengan […]

    Oleh 11 Feb 2025

    Outline Judul Sementara: Mencari Pulang Tagline: “Ketika rumah bukan lagi tempat, tetapi perjalanan untuk menemukan diri.” Genre: Fiksi Realisme Sosial Tema Utama: Pencarian makna hidup di tengah tekanan ekonomi, konflik pekerjaan, dan dampak pandemi. Premis: Empat individu dengan latar belakang berbeda—Hana, Raka, Bima, dan Karin—berjuang melawan tekanan hidup pasca-pandemi. Dalam perjalanan mereka menghadiri program refleksi […]

    Oleh 29 Des 2024

    Nusantara bagian manusia sudah menjadi medan pembantaian. Mayat dimana-mana, orang yang tidak bisa bergerak karena terkena sihir waktu bertebaran dimana-mana. Banyak gedung dan rumah hancur berkeping-keping ditemani api yang merembet kemana-mana. “Ternyata mereka lebih sadis dari yang aku kira.” Kata Laksmi. “Bukannya mereka cuma mengincar Andri? Kenapa mereka sampai melakukan semua ini?” Tanya Sekar. “Kalau […]

    Oleh 06 Des 2024

    “Berarti, apapun itu, yang kita perlu lakukan cuma satu,” Kata Laksmi sambil mengambil batu sihir dari sakunya. “Siapkan pasukan! Kita pergi ke sebelah manusia!” Dalam sekejap, semua pasukan sihir Laksmi sudah bersiap di depan bersenjata lengkap dengan formasi yang tangguh. “Kalian ikut aku, selebihnya biar Para Kapten dan Jenderal-ku yang urus.” Kata Laksmi. “Apa nggak […]

    Oleh 29 Nov 2024

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021