Hutan rimba berkabut pagi, dimana rusa melintas perlahan, Air sungai mengalir deras, berbatu-batu di bawah pepohonan, Daun rimbun menjadi tirai, burung bernyanyi tanpa beban. Di tengah ini, si pemimpin bicara, memuja suara keras, Membelai popularitas bagai mahkota emas, Namun lupa suara semut kecil yang juga bernas. Di dahan tinggi elang menatap, angin mengusap sayap lebar, […]
Embun menyejukkan pagi Berbulir menyegarkan dedaunan Memberi kehidupan laksana haus terobati Alam senantiasa menanti pagi yang bersahaja Bergerak perlahan namun pasti Waktu tanpa jeda terus bergulir Berbisik menitip pesan saat pergantian Dinanti kembalinya waktu di esok hari Langit mulai merekah Matahari perlahan melirik tangkapan hari ini Berlalu bersama hiruk pikuk semesta Tegak diatas kegagahan, Matahari […]
Suara Adzan berkumandang, Ayam jago berkokok dengan lantang, Hembusan angin dingin menyelimuti lelaki paruh baya bersemedi, Singgasana empuk menjadi tumpangan untuk terlarut dalam mimpi panjang. Bangun, bangun, bangun… Hari sudah siang, waktu untuk melaksanakan kewajiban segera! Waktu libur bukan alasan untuk bermanja-manja, Bapak Tani berangkat ke sawah untuk bekerja. Dentuman waktu tidak dipercaya, […]
Aku hanya debu, sekali tebas… Berjatuhan… Aku masih takut… menghadapi HIDUP! Walaupun Allah garansikan hidupku melalui Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW. Aku masih pengecut, dan TAKUT akan KEMATIAN. Takut akan kelaparan Dan, Takut tidak mendapat rezeki dari-Mu, Ya Allah Yang Maha Suci. Setiap malam aku bangun dan menjerit Minta tolong kepada-Mu, […]
Mentari menggeliat di ufuk timur Cakrawala nampak begitu terang Sang bayu bertiup perlahan Udara sejuk pun mulai menyapa Terasa segar penuh kedamaian Terlihat mawar di taman mulai mekar Pesonanya sungguh menawan Semerbak harumnya begitu menenangkan Sungguh indahnya suasana alam pagi ini Tetesan embun di dedaunan Tersapu cahya mentari Indah bagaikan intan berkilauan Sedang […]
Sebatang huruf berdiri di penantian Seiring waktu huruf lain datang satu per satu Membentuk kata merangkai kalimat Teruntai bait sepenggal demi sepenggal Teruntai alinea demi alinea Teruntai segmen demi segmen Makna dan pesan mengiringi barisan tulisan Perlahan bersama detak jarum jam memberi isyarat Hembus asa ditiup agar berkesan Semua yang disajikan harus bermanfaat […]
Bintang malam kini sirna, redup tertutup mendung kelabu, Angin lembut meniup dedaunan, dingin terasa di celah jendela. Di kota kecil ini, subuh menyapa penuh bisikan syahdu, Toboali, tempat hatiku berlabuh, aku rindu dalam sukma. Kala embun menggenang di daun sirih, Langit meredup, memberi pesan lirih. Ah, Toboali, kau kisah tak pernah letih, Menyimpan kenangan, meski […]
Redup cahaya dalam ruangan Mengantar tubuh dalam ketenangan Melepas diri dari segala angan Waktu bergulir tanpa kehilangan Rebahkan tubuh di pekat malam Kunjungi ketenangan di peraduan Penat berpamitan disertai salam Karena esok adalah penantian Lelap dinanti namun bertepi Tiada mimpi kecuali kebahagian Hilang sejenak dirangkul sepi Sepi dan malam adalah kesetiaan Rekayasa […]
Jelang fajar mata dibelalakkan Hilir udara dingin menusuk tulang Basuh muka tanda menyapa hari Diam sejenak menatap diri kearah cermin Menjamin mimpi tak ada bekas Teko kecil memanggil diri Seolah perjanjian tiada henti Fajar belum dimulai namun secangkir kopi meminta diseduh Seremoni fajar berlangsung hingga adzan subuh memanggil Tunaikan niat melangkahkan kaki ke […]