KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Cerita Gunung Merapi

    Cerita Gunung Merapi

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 241 kali
    Cerita Gunung Merapi_alineaku

    Cerita Rakyat Yogyakarta

    (Cerita termasuk legenda)

    Disebutkan dalam Babad Tanah Jawa, Panembahan Senopati sedang bertapa di Nglipura, dekat Bantul. Setelah selesai bertapa, kemudian Ki Juru Mertani bertanya kepadanya, “apakah yang kau dapatkan di dalam tapamu.?”

    Panembahan Senopati menjawab, “Saya mendapatkan lintang Johar di Nglipura.”

    Segera Ki Juru Mertani bertanya kembali, “Apakah lintang johar itu mampu menghilangkan marabahaya.?”

     “Tidak, paman, “ujar Panembahan Senopati. “Kalau begitu, bertapalah lagi,”

    ujar Ki Juru Mertani. Ki Juru Mertani melanjutkan perkataannya. “Hanyutkanlah sebatang kayu di sungai, lalu naiklah kamu di atas kayu yang hanyut itu, setelah sampai di Laut Kidul, kau akan berjumpa dengan Ratu Kidul.”

    Panembahan Senopati menjalankan apa yang dikatakan Ki Juru Mertani. Di dalam Babad Tanah Jawa disebutkan tentang pertemuan Panembahan Senopati dan Ratu Laut Kidul. Ratu Laut Kidul bersedia membantu Panembahan Senopati dengan bala tentara makhluk halus.

    Panembahan Senopati pun pulang dan segera menemui Ki Juru Mertani. “Nah, sekarang apa yang kau dapatkan dari tapamu.?” 

    “Benar kata paman, saya dapat bertemu dengan Ratu Laut Kidul.”

    Lantas, apa yang kau dapatkan?” tanya Ki Juru Mertani.

    “Saya diberikan minyak Jayengkatong dan Telur Degan,” jawab Panembahan Senopati.

    “Telur yang kau dapatkan itu berikanlah pada Ki Juru Taman “ kata Ki Juru Mertani. 

    Singkat cerita, setelah Ki Juru Taman memakan telur itu, terjadi keanehan dalam diri Ki Juru Taman. Tubuhnya berubah wujud menjadi raksasa yang besar dan mengerikan. Selanjutnya raksasa itu ditugaskan untuk menjaga Gunung Merapi. Adapun tempat penjagaannya adalah Plawangan. Maka, apabila terjadi bencana yang diakibatkan oleh Gunung Merapi, raksasa itulah yang menjaga dan menahan agar bencana tidak menjalar ke arah selatan, khususnya Keraton Yogyakarta. Itulah sebabnya, lahar yang disemburkan Gunung Merapi tidak pernah mengalir ke selatan. Dengan demikian, daerah sebelah selatan senantiasa terhindar dari bencana.

    Sedangkan minyak Jayengkatong diperintahkan agar dibuang. Namun sebelumnya, dibuka terlebih dahulu dan diusapkan pada dua anak laki-laki dan perempuan yang ada di sana. Setelah terkena minyak Jayengkatong, raga kedua anak itu tidak kelihatan. Si anak laki-laki yang tidak nampak itu dijuluki Kyai Panggung, sedangkan si anak perempuan menjadi Nyai Koso. Sampai sekarang, mereka dipercaya masih setia menjaga Beringin putih di Utara Masjid yang ada di sebelah selatan jalan.

    Pesan dan pelajaran dari kisah ini adalah segala usaha yang disertai niat baik pasti akan membuahkan hasil yang manis. Sekalian terimakasih dan semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah ini.

     

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Cerita Gunung Merapi

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021