KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Cerita Lani”Cerita Kepada Malam”

    Cerita Lani”Cerita Kepada Malam”

    BY 12 Sep 2024 Dilihat: 95 kali
    Refleksi atau Curahan Hati_alineaku

    Jika aku merasa lelah aku hanya membutuhkan seseorang yang bisa aku jadikan tempat pulang dan menjadikan tempat cerita tapi nyatanya itu hanya angan-angan yang akan selalu aku jadikan impian.

      Aku sering kali memiliki rasa iri kepada orang-orang ketika mereka merasa lelah mereka selalu memiliki tempat pulang untuk beristirahat untuk bercerita membagikan keluh kesah nya.Tapi tidak dengan ku orang sekitarku saja sering memberikan aku banyak luka. 

       Aku selalu berpikir apakah aku bisa menjalani hari-hari ku selanjutnya apakah aku masih kuat menerima luka selanjutnya dari mereka?.Lelah satu kata yang sering aku lontaran setiap saat, aku selalu lelah dengan keadaan yang setiap saat aku alami. 

        Di malam hari hanya malam hari aku mendapatkan ketenangan, malam hari aku bisa bercerita tentang kehidupan ku tentang rasa keluh kesah ku tentang luka yang aku dapatkan aku menceritakan itu lewat tangisan ketika aku menangis jiwa-jiwa ku yang lelah merasa tenang karena aku mendapatkan hangat dekapan malam yang di temanin terang nya sang rembulan mereka menemani diriku dan melihat kesedihan ku setiap malam. Hanya malam hari pikiran dan jiwa ku tenang. Aku lupa kapan terakhir aku tertidur tenang tanpa harus memikirkan tentang hari esok.

       Hanya malam hari yang tau tentang keadaan diriku seberisik apa pikiran ku sebanyak apa luka-luka dalam diriku, sungguh malam hari selalu membuat ku tenang selalu merasakan dekapannya. Aku harap malam tak pernah bosan mendengarkan cerita tentang diriku dan suara tangisan ku, entah sampai kapan aku  akan seperti ini?. Ketika malam datang dia selalu menyambut ku seolah-olah berkata kepadaku marilah kembali bercerita kepada ku dan menangis sepuas dirimu keluarkan keluh kesah mu kepadaku buat dirimu tenang dalam dekapan hangat ku. kata orang-orang malam itu menakutkan dan terasa sunyi tapi bagiku tidak karena malam hari adalah waktu yang paling menenangkan.

    Kapan diriku akan tenang kapan pikiran ku tenang kapan aku akan memiliki kebahagiaan memiliki tempat pulang memiliki tempat cerita, aku pun lupa kapan aku tertawa dengan lepas. Aku sangat rindu masa dulu sewaktu diriku masih kecil kehidupanku sangat bahagia selalu tertawa dengan lepas tak memikirkan tentang hari esok, tidur dengan tenang ketika malam hari tanpa harus menangis karena memikirkan tentang kehidupan.

    Menemukan kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan tak semudah membalikan telapak tangan. kebahagiaan? kapan aku akan menemukan nya aku merasa tak adil mengapa semesta tak pernah menunjukkan kebahagiaan terhadap diriku?apakah aku tak pantas untuk mendapatkan nya? Aku ingin seperti orang lain yang mendapat kan kebahagian penuh dalam kehidupan nya. 

    Katanya kebahagiaan itu bisa kita dapatkan dari orang-orang terdekat kita seperti teman atau keluarga tapi bagiku tidak ah mungkin dulu saja pernah aku dapatkan  itu pun dulu tidak dengan sekarang, sekarang orang-orang terdekat menjadi luka pertama bagiku seharusnya orang terdekat yang menjadi tempat pulang tempat bercerita bagi diriku, ternyata bukan mereka menjadi luka bagi diriku, mereka begitu dengan mudahnya menorehkan luka begitu saja kepada diriku, aku selalu mendengarkan kata-kata yang tak seharusnya aku dengar dari mereka.Esok luka apa lagi yang akan mereka torehkan kepada diriku apakah luka itu akan lebih parah dari sebelumnya?  Beristirahat senjak sebelum kembali menemukan luka dari sebelumnya. Sudah tak mampu tapi mau bagaimana lagi aku masih di berikan bernafas untuk menjalankan kehidupan, menjalankan kehidupan memang sangat sulit tidak mudah dan tak seindah yang akan aku bayangkan, banyak torehan luka yang aku dapatkan dari orang sekitar. 

    Meskipun aku bertahan dengan banyaknya luka aku akan tetap bertahan menempuh jalan yang akan aku lewati untuk menggapai kebahagiaan.

    Dan aku takkan pernah bosan untuk selalu memberikan cerita kepada malam dengan judul yang sama.

     

     

    Kreator : Tosim Awaludin

    Bagikan ke

    Comment Closed: Cerita Lani”Cerita Kepada Malam”

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021